Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain 

Ratumas Ovvy Millennial of The Month IDN Times Juni 2020

Jika kamu pernah membandingkan pencapaianmu dengan orang lain, gak masalah. Tapi ada baiknya kamu gak melakukannya lagi. Seperti halnya ketika menulis di IDN Times Community. Keresahan ini dialami oleh seorang Community Writer Ratumas Ovvy.

Semangat ini mengantarkan Ovvy menjadi Millennial of The Month pada bulan Juni. Dulu ia kerap membandingkan dirinya sendiri dengan Top Writers, mereka memiliki banyak banget artikel, sedangkan dirinya masih menunggu artikelnya diterbitkan.

Bukan patah semangat, Ovvy merefleksikan diri dengan membaca artikel milik Community Writers lain dan melihat apa yang kurang dari tulisannya. Sekarang, tulisannya tentang selebriti, langganan terbit di IDN Times Community.

1. Dari pembaca setia menjadi penulis aktif di Community

Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain Dok. Pribadi/Ratumas Ovvy

Ovvy yang lahir pada 7 September 1993 ini adalah seorang lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung. Sudah lama ia menjadi pembaca setia IDN Times, tapi belum memiliki keinginan buat menulis di platform Community. Ketika memiliki banyak waktu luang, dia mencoba untuk menulis karena saat itu ia merasa menemukan momen yang pas.

Artikel pertama yang disubmit adalah berjudul 8 Inspirasi Kebaya Pernikahan ala Desainer Muda Myrna Myura justru dari kanal Life, saat itu ia mendapatkan view sebanyak 2.000. Lumayan ya untuk artikel pilot bisa mendapatkan pembaca hingga ribuan. Namun yang pertama terbit adalah Selain Cecep Reza, Ini 7 Artis yang Wafat Sepanjang 2019 yang mendapatkan 42.000 views. Sejak saat itu Ovvy jadi rajin submit tulisan di IDN Times Community.

2. Jadi generasi millennials, harus memanfaatkan teknologi dengan tepat

Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain Dok. Pribadi/Ratumas Ovvy

Menurut Ovvy, generasi millennials termasuk bagian yang beruntung. Karena akses informasi mudah didapat dan perkembangan teknologi juga semakin pesat membuat privilege yang dimiliki oleh generasi millennials semakin banyak. Namun kemudahan teknologi dan informasi yang gak dimanfaatkan dengan benar akan sia-sia.

Misalnya pada kondisi sekarang terkait pandemik COVID-19, hampir semua sektor mendapat imbas sehingga menyebabkan meningkatnya angka pengangguran, mulai dari pekerja dengan tingkat pendidikan rendah hingga tinggi. Teknologi di sini berperan penting untuk dimanfaatkan secara maksimal untuk menambahkan skill baru sehingga setiap orang memiliki peluang dari ragam kemampuan yang dimilikinya.

Kemampuan menulis Ovvy di IDN Times membuatnya menghasilkan uang sekitar Rp12 juta selama lima bulan dia menulis. Artikel-artikelnya juga memiliki banyak views hingga ratusan ribu. Misalnya artikel Nostalgia, yuk! 30 Potret Jadul Artis Alumni GADIS Sampul punya 423.000 views.

Baca Juga: Jadilah Ahli di Satu Bidang Jika Ingin Berhasil dengan Maksimal  

3. Pilihan yang gak sama, bukan berarti salah

dm-player
Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain Dok. Pribadi/Ratumas Ovvy

Ovvy hidup dan tumbuh di lingkungan yang heterogen. Bukan hanya berbeda suku, agama dan ras, tetapi juga cara berpenampilan, selera, pilihan politik, pandangan hidup, dan lain sebagainya. Keberagaman yang dirasakan Ovvy justru membuat hidupnya menjadi lebih berwarna.

Hal ini membuat wawasannya semakin luas, bisa tahu banyak hal yang tidak aku alami langsung dalam hidup. Ia memiliki pesan manis buat seluruh pembaca IDN Times dan semuanya.

"Bersahabatlah dalam perbedaan, karena setiap orang punya cara berbeda menjalani hidup. Kalau pilihannya tidak sama, bukan berarti ia salah". 

4. Selalu berhati-hati dalam memberikan informasi adalah jurus jitu perangi hoax

Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain Dok. Pribadi/Ratumas Ovvy

Sejak tulisan Ovvy rutin terbit di IDN Times, orang-orang terdekatnya sering bertanya mengenai informasi dan berita terkini, mulai dari artis yang sering ditulisnya sampai dengan tentang perkembangan COVID-19. Hal ini membuatnya justru lebih berhati-hati dalam memberikan informasi, karena satu orang saja yang menerima informasi yang salah, bisa menyebar lagi ke puluhan orang lain. 

Saat menerima informasi ia selalu mengecek berkali-kali dulu ke sumber-sumber terpercaya. Apalagi kalau harus meneruskan ke orang lain, lebih baik jangan dibagikan kalau kita tidak tahu pasti. 

5. Punya banyak kesibukan bermanfaat

Dalam Menulis Jangan Pernah Samakan Pencapaianmu dengan Orang Lain Dok. Pribadi/Ratumas Ovvy

Ovvy memiliki kesibukan bekerja di bidang event organizer yang dirintis bareng teman-temannya saat di Jakarta dan Bandung. Namun sekarang ia pulang ke kampung halaman di Jambi, hal ini gak jadi penghalang untuk terus produktif. Waktu luang yang dimilikinya dimanfaatkan untuk membantu proyek keluarga, merintis usaha kuliner, dan mencoba menyelesaikan buku yang sedang ditulisnya.

Gak cukup sampai di situ, Ovvy bersama sahabat-sahabatnya di Jambi menyempatkan diri untuk melakukan gerakan sosial bersama. Dinamai 'MasDul Squad' yang merupakan akronim dari 'masyarakat peduli', mereka berbagi rezeki dengan bersedekah serta membantu orang-orang yang membutuhkan.

Untuk sampai pada titik ini, ternyata Ovvy juga sempat mengalami gak percaya diri. Namun hal tersebut justru jadi pemicunya untuk selalu terus berkembang.

Baca Juga: Dahli Anggara: Menulis adalah Tips Jitu Antipikun di Masa Tua 

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya