Bersama-sama, Ini 5 Harapan Agar Indonesia Segera Pulih #IDN
Bergerak bersama untuk #IndonesiaPulih (Shutterstock/hyotographics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bumi pertiwi sepertinya memang sedang bersedih. Kita semua dapat menyaksikannya dari siaran berita atau secara langsung. Sesak rasanya dan IDN Times selalu berdoa agar Indonesia segera pulih. Mungkin di kondisi Indonesia yang seperti sekarang ini ada beberapa teman yang cukup beruntung untuk menghadapinya. Tetapi tidak sedikit di antara kita memiliki kondisi sebaliknya.
Sudah hampir 1,5 tahun semua penduduk Indonesia merasakan badai yang sama. Situasi seperti makin tak menentu. Tapi, IDN Times tahu betul bahwa rakyat Indonesia khususnya Millennial dan Gen Z tak akan pernah mau kalah dengan keadaan. Pasti akan selalu mencari serta menciptakan hal-hal baru untuk tetap bertahan.
Saat ini, IDN Times ingin bercerita tentang apa saja yang saat ini IDN Times rasakan saat ini, apa yang bisa kita lakukan sekarang dan harapan untuk #IndonesiaPulih. Apakah kamu merasakan hal yang sama?
1. Berhadapan dengan kabar yang menyedihkan tiap hari
Kita semua butuh untuk saling support (Shutterstock/Makistock)Akhir-akhir ini IDN Times sering berhadapan dengan kabar yang menyedihkan, mungkin bagi sebagian besar orang juga mengalaminya. Hari-hari yang dihadapi adalah hari-hari penuh “Innalillahi” dan bunga papan. Hampir setiap hari, mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan, bahkan media sosial dibanjiri dengan berita-berita kesedihan.
Sedih melihat kerabat, keluarga, dan teman-teman kehilangan orang yang mereka sayangi. Hampir semua yang ditinggal oleh kerabat, saudara atau keluarganya tidak bisa datang dan memberi pelukan terakhir, bahkan tidak bisa melihatnya untuk terakhir kali sampai dengan liang lahat ditutup.
Kita hanya bisa mendokan dan menanyakan kabar ke saudara atau kerabat melalui telefon, meski sebenarnya mereka yang sedang ditinggalkan membutuhkan kehadiran sebagai penyemangat seperti sekedar bercerita atau memeluk. Namun seperti yang kita semua tahu, kita sedang melawan virus berbahaya yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata. IDN Times hanya bisa menjawab mereka dan meyakinkan mereka kalau pasti akan membantu melalui doa dan selalu ada jika mereka membutuhkan.
2. Minggu dengan segudang harapan
Mencoba untuk tetap tenang dan selalu berharap hari esok lebih baik (Shutterstock/violetblue)Setelah melewati hal-hal yang penuh dengan kesedihan, IDN Times tidak bisa berhenti berharap akan kondisi yang lebih baik. Seperti pepatah “badai pasti berlalu”, IDN Times yakin COVID-19 juga akan berlalu.
Harapan ini tidak banyak, hanya ingin melihat mereka-mereka generasi penerus bangsa yang mungkin sekarang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersenyum pergi ke sekolah dengan merangkul tas mungilnya, dengan diiringi canda dan tawa sepanjang perjalanan.
Dan harapan sangat besar untuk bisa melihat kakak-kakak dan orang tua yang sedang bekerja tidak lagi cemas akan hilangnya pekerjaan mereka. Tiap harinya tidak harus takut mendapat kabar dari HRD mereka bahwa mereka akan diberhentikan. IDN Times juga rindu melihat para pelaku UMKM bisa senyum saat melayani para pembeli tanpa adanya rasa takut. Dan ingin melihat mereka-mereka yang kehilangan tersenyum dan bangkit.
Punya harapan besar agar senyum masyarakat Indonesia bisa terlihat lagi, tanpa harus tertutup dengan masker. Karena sejatinya negara Indonesia ini sudah terkenal dengan negara yang ramah akan senyuman.
Editor’s picks
3. Berbuat sesuatu agar harapan menjadi kenyataan
Aksi nyata bermulai dari goresan ide di atas kertas (Shutterstock/Chanintorn)Harapan tidak akan tercapai kalau tidak ada tindakan, ‘kan? Lalu IDN Times berpikir, apa yang bisa IDN Times lakukan untuk membantu Indonesia ini bisa pulih? Selalu dimulai dari diri sendiri, tanpa harus menunggu orang lain. Dengan IDN Times bergerak dari diri sendiri, mungkin orang lain bisa akan ikut bergerak.
IDN Times memiliki sebuah ide untuk melihat isi lemari dan memisahkan baju yang sudah jarang dipakai. Lalu berencana untuk menyumbangkannya untuk yang membutuhkan atau bisa menjual baju-baju bekas ku dan hasilnya akan diperuntukan bagi mereka yang mengalami kesulitan karena situasi ini
Tetapi, sebelum memulai semua itu, IDN Times curahkan harapan-harapan ini untuk Indonesia di writing competition #IndonesiaPulih di IDN App. Siapa tau, harapan ini bisa menyemangati kalian semua para pembaca dan memberikan inspirasi bagi sesama!
4. Saatnya millennial dan gen Z mengambil peran
Millennial dan Gen Z adalah penerus bangsa ini (Shutterstock/Chaay_Tee)Setelah semua yang terjadi belakang ini membuat IDN Times berpikir lebih keras lagi. Sebagai generasi muda Indonesia, sebenarnya apa sih yang bisa kita lakukan? Apakah harapan dan solusi dari kita akan didengar? IDN Times optimis kalau kita bergerak bersama-sama, kita dapat membantu Indonesia pulih dengan cepat.
Karena kita pernah merdeka dengan bersama, bukan dengan saling menyalahkan dan mencari siapa yang benar. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan, lagipula semua hal yang besar berawal dari hal kecil, ‘kan?
5. Pergerakan nyata yang ingin dilakukan
Ide harus dituangkan menjadi gerakan nyata (Shutterstock/Rawpixel.com)IDN Times ingin membuat komunitas penggerak dan penyemangat masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu membantu sesama dan terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik.
Tentu saja komunitas tersebut harus mempunyai tujuan yang positif dan bukan untuk membuat situasi menjadi ricuh atau memprovokatori apapun. Semoga komunitas Millennial dan Gen Z ini bisa membawa perubahan membuat #IndonesiaPulih.
Dalam empat minggu ini IDN Times belajar banyak hal yang membuat terus bersyukur dan semangat. Kalau kamu sedang membaca artikel ini, siapapun kamu, dimanapun kamu, dan bagaimanapun kondisimu, tetap semangat ya. Mari kita bantu #IndonesiaPulih lebih cepat dan terus berjuang demi masa depan yang lebih indah.
Lekas pulih Indonesiaku, kami menanti kesembuhanmu.
Berita Terkini Lainnya
