10 Tipe Penulis Artikel Media Online, dari Hobi Hingga Kejar Bonus!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibarat kecambah yang tumbuh dari biji-biji kacang hijau, begitulah keberadaan beberapa platform media online yang bertebaran di internet. Seiring dengan makin berkembangnya platform media daring, semakin banyak pula penulis yang bermunculan dengan karakternya khasnya masing-masing.
Khususnya penulis artikel, beberapa dari mereka hadir dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda namun tetap dengan tujuan yang sama yaitu memberikan kontribusi positif dalam penyampaian informasi. Asalkan memiliki ketertarikan lebih terhadap dunia tulis menulis, mereka sudah bisa merasakan suka-duka menjadi seorang penulis, terutama penulis artikel media daring.
Di antara serba-serbi menjadi penulis artikel, berikut ini beberapa tipe penulis artikel media daring yang sering kita lihat di beberapa platform, salah satunya tentu saja IDN Times Community.
1. High quality writer
Ini nih tingkatan tipe penulis yang paling disukai oleh editor. Selain tema menarik, tipe penulis ini pun sangat pandai merangkai kata dengan kalimat-kalimat kece yang menghipnotis. Meski tak lantas lolos kurasi, kebanyakan artikel yang mereka submit biasanya akan langsung publish dengan cepat dan minim penolakan. Saat tipe ini jarang submit artikel, editor biasanya akan langsung meneror dengan kata, "ditunggu nih karya keren artikelmu!"
2. Hanya sekadar hobi
Karena hanya sekadar menyalurkan hobi menulis, tipe penulis ini tidak terlalu memikirkan pendapatan yang didapat. Asal ter-publish, mereka sudah merasa puas karena hobinya bisa tersalurkan dengan tepat. Namanya saja hobi, mereka akan terus menulis dengan senang hati setiap hari karena kegiatan tersebut ternyata bisa membuat pikiran tetap sehat dan terjaga.
3. Spesialisasi kategori tertentu
Tipe penulis seperti ini biasanya akan selalu menulis tentang satu (atau lebih) tema artikel yang sesuai dengan hatinya. Keuntungannya, tim editor bisa dengan mudah mengingat nama-nama penulis yang setia dengan satu artikel sebagai ciri khasnya. Editor akan bisa dengan mudah mengenali siapa penulis spesialisasi kategori olahraga, berita dunia, kehidupan artis, throwback, inspirasi, asmara, dan kategori lainnya.
Namun begitu, mengeksplor kategori lain biasanya akan lebih disukai editor karena terkadang menulis hanya di satu tema akan membuat bosan tim editor.
4. Kadang nulis bentar, kadang libur lama
Entah karena sedang dalam mood yang baik, tipe penulis artikel seperti ini biasanya akan menulis dengan semangat selama beberapa hari. Namun, entah karena kesibukan atau mood yang buruk, mereka juga akan libur menulis dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi, tak ada kepastian kapan mereka akan menulis dan kapan akan libur menulis. Semua tergantung pada seberapa besar mood dan kesibukan lain yang sedang mereka rasakan dan hadapi.
5. Pengejar pundi-pundi rupiah
Bukan merupakan hal yang salah sih saat seorang penulis artikel memiliki tujuan utama untuk mencari rezeki. Tipe yang satu ini biasanya akan gencar membuat artikel agar bisa menuntaskan target mengumpulkan pendapatan sekian juta rupiah dalam sebulan. Selain mendapatkan materi, mereka juga akan mendapatkan kepuasan lebih saat artikel mereka dibaca dan menginspirasi banyak orang.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Mudah Untukmu yang Bingung Menentukan Ide Dalam Menulis
6. Ingin mengemukakan gagasan dan pendapat
Ide, gagasan dan pendapat yang tak tersalurkan di dunia nyata biasa ditulis sebagai artikel oleh tipe penulis yang satu ini. Mengemukakan gagasan dan pendapat melalui tulisan di media yang tepat bisa memberikan efek positif bagi penulis dan pembacanya. Kritis dan pintar melihat situasi merupakan beberapa ciri khas utama bagi tipe penulis seperti ini.
7. Curhat terselubung
Ada penulis yang menulis tema-tema yang biasa dialaminya dalam kehidupan nyata. Biasanya sih tipe seperti ini akan menulis di kategori inspirasi karena menyangkut hal-hal sensitif mengenai masalah pribadi dan lingkungan sosialnya. Contoh tema judul artikel yang biasa ditulis tipe penulis seperti ini antara lain, trik menangkis pertanyaan kapan nikah, cara menyiasati teman yang suka ngutang, menghadapi teman yang suka gosip, mengatasi bully-an orang, dan sebagainya.
8. Langsung menyerah
Saat menerima revisi, pending atau bahkan penolakan, tipe penulis seperti ini akan kapok menulis dan tak berniat memperbaiki kualitas tulisannya. Mereka akan dengan mudah menyerah tanpa melihat kekurangan yang ada pada dirinya. Minim introspeksi membuat mereka bisa dengan mudah dicekoki oleh pikiran-pikiran negatif yang membuat mereka enggan menulis lagi.
9. Weekend dan weekday
Tipe penulis ini biasanya akan menulis khusus di hari Sabtu atau Minggu saat libur kerja atau kuliah. Hari libur membuat mereka dengan leluasa menulis tanpa direpotkan dengan urusan-urusan kantor atau tugas-tugas kuliah.
Sebaliknya, ada juga yang menulis di hari-hari kerja dan tak menulis di hari libur. Sambil bekerja, mereka biasanya menggunakan waktu kosong di sela-sela pekerjaan untuk menulis dan menggunakan hari libur hanya untuk istirahat.
10. Belajar dari kesalahan dan penolakan
Nah, ini nih tipe penulis artikel yang patut diacungi jempol. Meski mengalami revisi bahkan penolakan berkali-kali, tipe ini akan tetap bersemangat mengirimkan kembali karyanya yang lain terus-menerus. Pesan-pesan atas revisi yang didapat diaplikasikan dengan baik dalam artikel selanjutnya dan menjadi karya yang cukup berkualitas.
Seiring dengan pembelajaran yang didapat, maka kualitas tulisannya pun perlahan namun pasti akan mengalami peningkatan.
Apa dan bagaimana pun tipe kamu, tetaplah menulis berbagai hal positif agar tetap menginspirasi banyak orang di luaran sana!
Baca Juga: 6 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Menulis yang Patut Diterapkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.