5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani Hidup

#GoodLife Dunia ini indah, kok!

Dalam kehidupan, ada hal-hal yang bisa didapat dengan mudah, namun tak sedikit juga yang sulit untuk digapai. Jika yakin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai apa yang diinginkan sementara hasilnya belum tercapai, maka kita tinggal berserah diri kepada Tuhan.

Ada sebagian keinginan kita yang sebenarnya tidak baik bagi diri kita, ada juga sebagiannya lagi yang baik bagi diri kita namun Tuhan menundanya dengan berbagai alasan. Tuhan tahu benar kadar keinginan dan kemampuan kita dalam menginginkan sebuah hal. Apa yang kita sangka baik, belum tentu baik juga menurut Tuhan. Begitupun sebaliknya.

Jadi, jangan risau jika segala keinginan yang kamu harapkan belum tepenuhi hingga sekarang karena Tuhan memang Maha Pengatur segalanya.

Enam hal ‘Tak mengapa’ ini mungkin bisa jadi pencerahan bagi kamu yang selalu merasa keinginan-keinginan kamu dalam hidup belum juga tertunai.

1. Tak mengapa bergaji kecil, asal ‘pas butuh ada’

5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani HidupPixabay.com/joaogbjunior

Memang, ada pendapat yang menyebutkan bahwa besar atau kecilnya sebuah gaji itu relatif. Gaji besar akan menjadi kecil jika jatuh pada orang-orang boros, dan gaji kecil akan menjadi besar ketika dipegang oleh orang yang bersyukur.

Namun, ada saat juga ketika kita dihadapkan dengan kebutuhan mendesak sementara gaji yang didapatkan tidak mencukupi kebutuhan mendesak tersebut. Selama ada niat dan keinginan, maka akan selalu saja ada jalan menutupi kebutuhan mendesak tersebut melalui jalan yang tak disangka-sangka.

Jadi, tak mengapa bergaji minim, asalkan setiap ada kepeluan mendesak, ada pula pendapatan yang didapat. Bukankah Tuhan Maha Kaya?

2. Tak mengapa dianggap bodoh, asal jangan berhenti belajar

5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani HidupPixabay.com/JESHOOTScom

Kecakapan atau kepintaran manusia tidak serta merta didapat sejak mereka dilahirkan. Ada proses pembelajaran dan tahap yang harus dilalui ketika seseorang mendapatkan ilmu dari berbagai bidang yang dikuasai.

Jika kamu sering dianggap bodoh karena tidak memiliki kecakapan ilmu dari beberapa bidang, maka kamu harus menepis anggapan tersebut dengan terus belajar. Orang bodoh bukan karena mereka tidak menguasai satu atau lebih bidang, melainkan mereka yang berhenti belajar terhadap apa-apa yang mereka belum ketahui.

Jadi, tak mengapa dianggap bodoh, asalkan kamu tidak berhenti untuk terus belajar.

Baca Juga: Tetap Tenang, ini 5 Momen Tepat untuk Bilang 'Gak Apa-apa' pada Dirimu

3. Tak mengapa sering diremehkan, asal bisa tunjukkan prestasi

dm-player
5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani HidupPixabay.com/StockSnap

Dalam lingkungan sosial, ada beberapa orang yang memiliki ‘keahlian’ sering meremehkan orang lain yang tidak sebanding dengannya. Mereka menganggap hanya dirinya sendiri yang memiliki kepentingan hingga tak jarang sering menganggap orang lain lemah dan rendah.

Kamu yang merasa sering diremehkan olehnya jangan merasa kesal atau menyimpan kesumat. Orang yang sering meremehkan orang lain biasanya tidak memiliki keahlian apapun selain kecakapan berkoar-koar.

Biar saja kamu sering diremehkan atau direndahkan, yang penting jangan berhenti mengukir karya dan prestasi (dalam bidang apapun yang kamu kuasai).

4. Tak mengapa masih jomblo, yang penting bisa menjaga hati

5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani HidupPixabay.com/darksouls1

Coba lihat sekeliling kamu, berapa banyak di antara mereka yang sudah memiliki pasangan namun tidak bisa menjaga hati dengan mengumbar pesona ke semua orang. Ada banyak kasus pesohor baik dari dalam atau luar negeri yang hubungannya hancur karena masing-masing tidak bisa menjaga hati.

Kamu yang masih sendiri dan betah menyandang status jomblo, jangan merasa bersedih hati karena anggapan buruk orang tentangmu sebagai sosok yang ‘kurang laku’. Asalkan bisa menjaga hati dengan baik, tak mengapa menyandang gelar jomblo dalam jangka waktu tertentu.

Bukankah lebih baik jomblo daripada selingkuh dan bermain dengan banyak hati? (Meski ada segelintir orang ‘unik’ yang menganggap bahwa lebih baik selingkuh daripada jomblo)

5. Tak mengapa tak menawan, yang penting bukan hasil oplas

5 Hal ‘Tak Mengapa’ Ini Ajarkan Kamu untuk Bersyukur Jalani HidupPixabay.com/panajiotis

Kekurangan fisik bukan menjadi alasan untuk kamu tidak mensyukuri segala nikmat-Nya. Hitung anugerah Tuhan sebelum kamu mengeluh dengan fisik yang kamu miliki. Karena setiap orang sudah memiliki bentuk fisiknya masing-masing, maka kamu tidak usah memelihara sikap iri terhadap fisik orang lain yang lebih sempurna darimu.

Seiring dengan berjalannya waktu, wajah yang menawan lambat laun akan mengalami proses kehidupan penambahan usia. Jangan salah, orang-orang berwajah ‘kinclong’ di luaran sana kebanyakan bukan hasil bawaan wajah ketika lahir, namun merupakan hasil ‘rekayasa’ tangan-tangan terampil dan alat-alat modern semata.

Jadi, tak mengapa memiliki wajah tak menawan, asal bukan merupakan hasil rekayasa dari hasil operasi plastik yang bisa merusak wajah.

Daripada sibuk menghitung kekurangan, lebih baik syukuri apa yang kita punya. Ingat kunci hidup bahagia dalam hidup adalah selalu bersyukur atas segala hal yang kita miliki.

Baca Juga: Buang Jauh 5 Pemikiran Ini Jika Kamu Ingin Bahagia & Hidup Sukses!

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya