5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!

Jangan dianggap serius ya

Kaum ‘The Lajang’ merupakan kelompok minoritas dalam sebuah lingkungan tertentu yang biasanya sering menjadi objek penderita dalam sebuah obrolan.

Ada banyak pendapat miring mengenai keberadaan mereka yang dianggap ‘melenceng’ dari kodrat manusia kebanyakan. Apalagi jika usia sudah menyentuh angka tertentu, anggapan miring tersebut akan bertransformasi menjadi sebuah ‘teror’ yang cukup menakutkan.

Berikut ini merupakan beberapa sikap bijak saat orang-orang sekelilingmu menertawai dan menyindir status lajangmu tanpa henti.

1. Tanamkan dalam hati ‘kebahagiaan itu hadir dalam hati, bukan karena anggapan orang’

5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!Pixabay.com/DzeeShah

Ingat selalu ya, bahagia atau sedih sejatinya hadir dari dasar hati dan bukan terjadi atas dasar anggapan orang lain. Mau orang lain nyerocos sambil jungkir balik membahas status lajangmu, hal tersebut tak akan membuatmu sedih jika hati kamu tetap bahagia.

Karena bahagia itu sederhana, maka kamu bisa mendapatkannya dari banyak hal meski tak memiliki kekasih atau pendamping sekalipun.

2. Sindiran mereka bisa jadi pecutan bagimu untuk maju dalam banyak hal

5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!Pixabay.com/Free-Photos

Ketika banyak orang menyindir status lajangmu, jadikan hal tersebut sebagai pecut dan pemicu agar kamu bisa berbuat lebih dalam banyak hal. Bukannya malah meratapi diri, kamu harus menunjukkan pada mereka bahwa kamu tak serendah apa yang dipikirkan banyak orang.

Di waktu yang tepat, yakinlah suatu saat bahwa akan ada satu sosok yang bisa menggetarkan hatimu dengan kemisteriusannya.

Baca Juga: Ini 8 Jawaban Cerdas Ketika Kamu Ditanya Kenapa Masih Single

dm-player

3. Kamu semakin tahu kualitas hidup orang-orang di sekelilingmu

5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!Pixabay.com/pasja1000

Diantara banyaknya beragam anggapan tentang status lajangmu, kamu bisa tahu karakter asli orang-orang di sekelilingmu. Kamu bisa mengetahui kualitas hidup mereka dari apa yang mereka katakan tentang statusmu. Meski ada yang tak henti-henti menyindir status lajangmu, tak sedikit juga kok yang memberikan semangat, dorongan, dukungan, dan kalimat-kalimat bijak mengenai hubungan percintaan.

4. Biarkan mereka bahagia dengan kehidupannya sendiri

5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!Pixabay.com/Pexels

Pada umumnya, orang yang sering menyindir status para lajang akan melakukannya sambil tertawa terbahak. Mereka seolah bahagia melihat orang lain masih meniti kisah asmaranya tanpa mempedulikan perasaan para korbannya. Biarkan saja mereka bahagia karena merendahkan orang lain, kamu tetap bahagia dengan rasa syukur atas seluruh nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.

5. Sindir balik dengan pertanyaan ‘yakin nih lu bahagia dengan pasangan sendiri?’

5 Sikap Bijak Saat Banyak Orang Menyindir Status Lajangmu, Sabar Mblo!Pixabay.com/thisismyurl

Seperti kata penulis tenar Tere Liye, kebahagiaan itu ibarat celana dalam dimana yang mengetahui motif dan bentuknya hanya diri sendiri. Bukan menjadi rumus abadi jika lajang selalu dirudung kesedihan dan yang berpasangan selalu berlimpah kebahagiaan.

Sesekali lakukan sindiran balik dengan bertanya ‘yakin nih bahagia dengan pasangan lu sendiri sekarang?’. Meski tak terlalu memedulikan, pada suatu titik ia akan tetap mengaminkan bahwa kebahagiaan bukan ditentukan dari seseorang punya pasangan atau tidak.

Jadi, jika ada yang menyentil status lajangmu sembari tertawa melecehkan, biarkan saja dia terjebak dalam ‘kebahagiaan’-nya sendiri. Hari ini kamu melihat ia tertawa ketika membahas status lajangmu, suatu saat dunia yang akan menertawai sikap buruknya.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Cowok Betah Melajang Cukup Lama

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya