6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu Bahagia

Beli tas harganya ratusan juta, padahal fungsinya hanya buat

Di media sosial dan kehidupan sehari-hari, kamu bisa dengan mudah melihat orang-orang dan para pesohor memamerkan barang-barang bermerk dengan harga fantastis. Memang sih ada beberapa dari mereka yang menerapkan prinsip minimalis, namun kebanyakan malah lebih memilih hidup dengan gelimang kemewahan.

Tak tanggung-tanggung, seluruh barang-barang yang dikenakannya seolah menyiratkan bahwa mereka adalah orang kaya dengan harta berlimpah. Kebahagiaan mereka seolah tak tuntas ketika mengenakan berbagai barang dengan harga selangit.

Tak selalu benar, berikut ini 6 alasan logis kenapa memiliki barang-barang mewah dengan harga fantastis tak lantas bikin hidup kamu bahagia;

1. Bahagia kamu itu ‘semu’ dan kosong

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu Bahagiapersonneltoday.com

Meski kamu merasa puas dan berbangga diri karena memiliki barang-barang yang tak dimiliki kebanyakan orang, bukan berarti kamu lantas bisa merasa bahagia, lho! Memang sih ada beberapa dari mereka yang merasa bahagia, namun kebahagiaan mereka itu semu dan kosong.

Percaya deh, jangan lekas percaya melihat orang-orang yang dari luar terlihat berbahagia karena memiliki barang-barang mewah, karena bisa saja hati mereka tak sebahagia apa yang mereka tunjukkan.

2. Pada suatu titik, kamu akan merasa bosan berkepanjangan

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu BahagiaPixabay.com/JESHOOTS-com

Karena sering menggunakan barang-barang mewah, pada suatu titik kamu akan cepat merasakan kebosanan tak terhingga. Orang yang merasa cepat bosan sudah pasti tidak akan mendapat kebahagiaan dengan segala hal yang dimilikinya. Pakai ini bosan, pakai itu bosan, melakukan ini bosan, melakukan itu bosan, dan akhirnya menderita berkepanjangan.

3. Kamu ingin mendapat ‘pengakuan’ dari orang lain

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu BahagiaPixabay.com/27707
dm-player

Orang yang memiliki barang-barang mewah dengan harga fantastis kebanyakan ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Penilaian dari orang lain akan dianggapnya sebagai ukuran kesuksesan dan kebahagiaannya sendiri. Ketika ia tidak mendapat pengakuan dari orang lain, maka kebahagiaannya pun ikut tercerabut seiring dengan menurunnya penilaian orang terhadap dirinya.

Baca Juga: Studi: Ideologi Politik Ternyata Pengaruhi Belanja Barang Mewah Loh

4. Kamu terjebak dalam nafsu tak berujung

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu Bahagiamsn.com

Sudah pasti, orang yang memiliki keinginan besar memiliki barang-barang branded biasanya akan dijebak oleh nafsunya sendiri. Sering merasa tak puas dengan apa yang ada menjadikan mereka haus dengan hal-hal keduniawian yang sifatnya sementara. Mereka tak akan pernah peduli dengan keadaan lingkungan sekitar asal hasratnya memiliki barang-barang mewah bisa segera tertunai.

5. Membeli karena kebutuhan, bukan karena keinginan

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu BahagiaPixabay.com/Goumbik

Kebanyakan orang memang tidak akan menyadari bahwa apa-apa yang mereka beli bukan karena kebutuhan, namun karena hasrat dan keinginan pribadinya. Barang-barang yang mereka miliki sifatnya bukan lagi sebagai ‘fungsi’, namun sudah berubah menjadi ‘gaya hidup’. Kebutuhan sifatnya terbatas, sementara keinginan tak pernah ada batasnya hingga waktu tak terhingga.

6. Kebahagiaan sejati datang dari hati, bukan dari barang mewah dan mahal

6 Alasan Kenapa Punya Barang Mahal Tak Lantas Bikin Kamu BahagiaPixabay.com/agnessatalalaev0

Jangan salah, memiliki barang-barang mewah dan mahal bukan menjadi ukuran dan tanda kebahagiaan seseorang, lho. Kebahagiaan sejati tidak didapatkan dari sesuatu yang bersifat materi, namun yang bisa dirasakan oleh hati. Bisa jadi orang-orang yang memiliki barang-barang mewah tidak berbahagia karena hasrat mereka akan terus merongrong sisi lain kehidupannya sendiri dan menyebabkan mereka menjadi menderita.

Ingat ya, kebahagiaan hakiki tak datang dari barang-barang mewah yang kamu miliki di dunia. Kebahagiaan datang ketika kamu memiliki rizki berlebih dan bisa berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan. Semakin besar hasrat kamu untuk membeli barang-barang mewah, maka semakin dalam kamu jatuh dalam lubang nafsu duniawi tak berujung. Yuk, tetap bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang dan selamanya!

Baca Juga: Bukan Kemewahan, 4 Poin Ini yang Milenial Cari Saat Membeli Rumah

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya