Penuh Petuah Kehidupan, Ini 6 Lagu Khas Jawa yang Temani Masa Kecil

#2000 Sopo sing masih inget?

Di masa kecil, kamu pasti pernah mendengar tembang-tembang khas Jawa yang dinyanyikan dengan merdu oleh kakak atau pamanmu. Karena terbiasa, terkadang kamu juga ikut hafal dengan beberapa lirik dan iramanya. Meski bukan orang Jawa, lagu-lagu Jawa khas masa kecil sudah terasa familiar di telinga anak-anak di era lawas.

Ikut yuk, nostalgia bersama dalam lantunan lagu-lagu Jawa khas masa kecil berikut ini.

1. Lir-ilir

https://www.youtube.com/embed/2A-WiwF1TZA

Lagu Lir-ilir di awal penciptaannya merupakan media untuk menyebarkan ajaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga di Pulau Jawa. Lir-ilir atau ‘neglilir’ yang artinya ‘bangunlah’ atau ‘sadarlah’ dimaksudkan agar masyarakat bisa bangun dari rasa malas, bangkit dari keterpurukan, serta mempertebal keimanan. Hijaunya tumbuhan, rembulan yang bersinar terang di malam hari, merupakan beberapa bentuk ciptaan Tuhan yang patut disyukuri.

2. Dondhong Apa Salak

https://www.youtube.com/embed/iCFmHmmXsj8

Lagu Dhondhong Apa Salak merupakan implementasi kehidupan manusia di dunia dengan berbagai karakternya. 

Mengambil buah kendondong dan salak sebagai perumpamaan, lagu ini mengisahkan tentang karakter manusia yang berbeda-beda. Saling bertolak belakang, buah kedondong memiliki kulit luar yang halus dan indah namun terasa asam di dalamnya. 

Sementara buah salak kulitnya kasar dan bersisik namun daging di dalamnya terasa manis. Begitulah manusia, ada yang tampilan luarnya baik namun hatinya buruk, namun ada juga yang sebaliknya.

3. Gundhul Gundhul Pacul

https://www.youtube.com/embed/ZVfFMGB1-Hk

Gundul dalam bahasa Indonesia berarti kepala tanpa rambut atau botak, sementara pacul merupakan alat yang biasa digunakan oleh petani selaku rakyat untuk mencangkul sawah. 

Sementara ‘gembelengan’ berarti sifat sombong atau besar kepala yang dimiliki oleh manusia. Lagu ini merupakan perumpaan dari seorang pemimpin yang seharusnya memihak rakyat dan tidak seharusnya memelihara sikap sombong.

dm-player

Baca Juga: Bikin Kangen, 10 Lagu Ini Sering Dinyanyikan di Idola Cilik

4. Cublak Cublak Suweng

https://www.youtube.com/embed/Qmu4ygwS2SI

Jika diartikan, cublak suweng memiliki makna tempat menyimpan perhiasan (harta berharga) para wanita yang biasa digunakan oleh orang-orang Jawa. 

Secara sederhana, lagu Cublak Cublak Suweng mengajarkan kepada kita bahwa harta sejati itu bukanlah harta melimpah yang didapat atas nafsu yang besar. Harta sejati sejatinya bisa memberikan kebahagiaan sejati juga karena selalu dikeluarkan untuk kebaikan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

5. Suwe Ora Jamu

https://www.youtube.com/embed/0TqD3JC-vgI

Lirik lagu Suwe Ora Jamu terdiri dari bait-bait yang menyerupai pantun. Lagu ini sendiri mengambil perumpaan sudah lama tidak minum jamu, namun sekalinya minum rasanya pahit sekali. Dua orang yang sudah lama tidak bersua, ketika dipertemukan kembali tiba-tiba mendapat kekecewaan mendalam.

6. Jaranan

https://www.youtube.com/embed/mxgK4KO7pO8

Lagu Jaranan memberikan pesan bahwa sebagai seorang anak harus menghormati orang yang lebih tua serta menaati dan patuh terhadap petuah-petuahnya. 

Selain itu, lagu ini juga mengajarkan kepada manusia untuk bersama-sama saling menyayangi dan menghargai meski berbeda-beda karakter. Lagu Jaranan biasa digunakan oleh anak-anak ketika bermain dengan menggunakan kuda-kudaan mainan dengan iringan lagu riang.

Jadi, apakah kamu masih hafal dengan liriknya?

Baca Juga: 9 Lagu Kece Ini Akan Menyadarkanmu Pentingnya Kesehatan Mental

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya