Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan Kopdar

Masukilah relung terdalamnya dan kau akan tahu segalanya!

Ibarat mencabut paku berkarat dari kayu besar, begitulah perumpaan saat kamu mengajak si pendiam untuk ikut reuni atau kopdar. Si pendiam memang biasanya sangat sulit untuk diajak kumpul-kumpul bersama kawan-kawan lama. Meski sejuta cara dan ucapan berbusa telah dilontarkan agar si pendiam ikut, mereka tetap keukeuh menolak dengan (juga) sejuta alasan yang biasanya sudah dianggap basi.

Tapi, meski alasannya terkesan basi, ada beberapa hal mendasar mengapa seorang pendiam enggan diajak reuni dan kumpul-kumpul bersama rekan-rekannya.

1. Sedang mengalami banyak kesibukan hingga tak punya waktu luang

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/Pexels

Di dunia ini, ada orang-orang yang menggunakan sebagian besar waktunya dengan bekerja terus-menerus. Selain memiliki pekerjaan utama, mereka juga memiliki beberapa usaha sampingan untuk mencari penghasilan lebih.

Karena memiliki banyak kesibukan, jangankan untuk bersenang-senang dengan bertemu kawan lama, untuk istirahat saja mereka tidak memiliki waktu yang cukup. Jadi maklumi saja saat si pendiam sulit diajak ketemuan karena memang mereka sibuk dengan urusan pekerjaannya yang menggunung.

2. Kondisi keluarga yang mengharuskan mereka harus tetap berada di rumah

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarInstagram.com/rinagunawan28

Bisa saja, ia memiliki orangtua yang sakit-sakitan sementara hanya dirinya sendiri yang masih tinggal di rumah. Jika pada hari-hari kerja orangtua dijaga oleh saudara-saudara yang lain, maka ketika hari libur gantian si pendiam yang menjaga orangtuanya.

Jika harus memilih mengikuti reuni dan kopdar atau menjaga orangtua yang sakit, pilihan utama tentu saja merawat dan menjaga orangtua mereka dengan ikhlas.

Baca Juga: 5 Hal yang Kerap Dirasakan Sosok Pendiam di Kehidupan Sosial

3. Mereka sibuk memikirkan apa yang hendak diobrolkan nanti ketika bersua

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay/Free-Photos

Karena merupakan seorang pendiam, mereka biasanya akan merasa kebingungan saat mengiyakan atau tidak ajakan teman-temannya untuk reuni. Ia akan bingung apa yang akan diobrolkan nanti, bagaimana sikap orang-orang kepadanya, suasana reuni yang nyaman atau tidak, dan pikiran-pikiran lain yang memenuhi otaknya. Karena lebih sibuk berpikir, mereka biasanya akan melewatkan begitu saja momen reuni atau acara kopdar.

4. Merasa belum sukses dan mapan dalam kehidupan

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/SnapwireSnaps

Ketika mereka melihat rekan-rekan seangkatannya sudah sukses dan hidup mapan, sementara dirinya masih berstatus sebagai honorer, maka biasanya ia akan menarik diri dari pertemuan. Ada banyak alasan yang biasanya dipakai si pendiam agar tidak melibatkan diri dalam urusan kumpul-kumpul, semisal reuni dan kopi darat.

dm-player

5. Bagi introvert, silaturahmi di media sosial jauh lebih menyenangkan daripada bertatap muka langsung

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/cuncon

Bagi si pendiam, bertemu di dunia maya jauh lebih menyenangkan daripada harus bertemu langsung karena mereka bisa berekspresi sebebas-bebasnya. Coba lihat dengan seksama, saat bertemu orang di dunia nyata, si pendiam biasanya akan terlihat kaku dan minim ucapan dan gerakan. Namun di dunia maya, mereka akan langsung berubah menjadi sosok yang lebih ekspresif dengan menuliskan kalimat-kalimat yang dalam.

6. Rumah adalah tempat paling nyaman di dunia bagi seorang introvert

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/PourquoiPas

Bukan berarti anti sosial, si pendiam memang biasanya akan menganggap rumah dan kamar sebagai tempat paling nyaman di dunia. Mereka bisa betah berjam-jam berada dalam rumah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggapnya menarik.

Pergi ke luar rumah bagi mereka dianggap sebagai sebuah kegiatan yang membosankan karena selalu berkutat di seputar makan, nonton, ngakak, dan hal remeh-temeh lainnya.

7. Mereka masih jomblo sementara rekan-rekannya sudah punya anak banyak

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/TheVirtualDenise

Kebanyakan orang pendiam memang biasanya akan sulit menjalin asmara dengan lawan jenisnya. Bukan berarti mereka tak memiliki cinta, namun si pendiam membutuhkan waktu lama agar bisa klop dengan orang yang benar-benar sehati.

Karena lama menjomblo, mereka biasanya akan menghindar dari acara reuni saat mengetahui semua rekan-rekannya sudah beristri dan punya anak. Bisa-bisa, mereka dibully secara halus karena masih betah jadi ‘angka satu’ hingga sekarang.

8. Bertemu dengan banyak orang membuat mereka ‘lelah’ dan menguras energi

Bukan Sombong, Ini 8 Alasan Si Pendiam Enggan Diajak Reuni dan KopdarPixabay.com/StartupStockPhotos

Ibarat batere ponsel yang digunakan main game Mobile Legend non stop berjam-jam, begitulah kondisi seorang introvert ketika bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Saat lowbat, energi mereka akan terkuras habis dan otomatis membuat mereka merasa lelah. Berdiam diri di rumah merupakan salah satu cara agar energi mereka bisa kembali pulih seperti semula (recharge).

Jadi, jangan berprasangka negatif dulu kepada si pendiam dengan menyebut mereka sombong ya? Ingat, si pendiam memiliki cara sendiri untuk memupuk persahabatan dengan kawan-kawan lama meski tidak harus bertemu langsung bertatap muka.

Jauh dari dalam lubuk hatinya, mereka sangat bahagia memiliki teman-teman baik yang bisa mengerti dengan karakter uniknya yang ‘alot’ saat diajak ketemuan.

Percayalah, jika mereka sudah merasa nyaman dengan dirinya sendiri, mereka mau juga kok ikut gabung bersama rekan-rekan alumninya. Tunggu saja tanggal mainnya ya?

Baca Juga: 8 Aktivitas yang Patut Dicoba Introvert Untuk Melepas Stres

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya