7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan Orang

Hidup itu bukan melulu pujian.

Bagi yang sering diremehkan oleh lingkungan sekitar, rasa sakit hati dan kecewa sudah pasti akan dirasakan. Ketika diremehkan, sebagian besar orang biasanya akan membalas sakit hati dengan berbagai hal jika mereka tidak memiliki kontrol diri yang baik.

Nah, bagi kamu yang merasa sering diremehkan oleh lingkungan sekitar, gak perlu menghina, berikut ini alasan agar kamu tidak membalasnya dengan hinaan balik.

1. ‘Diremehkan’ bukan merupakan hal penting dan krusial dalam kehidupan

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/Baruska

Kawan, ada banyak hal-hal penting dalam kehidupan yang harus dipikirkan daripada mengurusi omongan dan pendapat miring orang lain terhadap kamu. Saat kamu diremehkan, fokuskan pikiran kepada hal-hal produktif dan buang jauh-jauh pikiran untuk membalas sakit hati akibat sering diremehkan. Ibarat debu, begitulah perumpamaan perkataan orang lain yang bisa dengan mudah kamu hempaskan kapan saja dari kehidupanmu.

2. Rasa sakit hati biasanya akan mencuatkan semangat untuk berbuat lebih baik lagi

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/DanaTentis

Ibarat bola karet yang dibanting kuat-kuat lalu memantul lebih kuat ke atas, begitulah semangat kamu saat banyak orang meremehkanmu. Memang sakit hati sih, namun justru ‘rasa’ tersebut akan menggumpal dan membentuk satu kekuatan baru untuk melakukan hal terbaik. Secara tidak sadar, mereka yang sering meremehkanmu sejatinya sedang memberikan semangat dan kekuatan baru untukmu.

3. Saat diremehkan, sejatinya kamu tidak benar-benar remeh kok!

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/Pexels

Terkadang, omongan negatif orang lain yang ditujukan kepada kamu tidak sepenuhnya benar lho. Ketika diremehkan pun, sejatinya kamu tidak benar-benar remeh juga kan? Malahan, bisa jadi justru orang-orang yang sering meremehkanmu lah yang memang benar-benar pantas diremehkan. Ingat nih rumus kehidupan ini: ‘saat ada satu orang meremehkan kemampuanmu, sebenarnya justru dia sedang meremehkan kemampuannya sendiri’. Kotoran mata memang biasanya akan lebih terlihat jelas di mata orang lain meski sebenarnya kotoran matanya sendiri lebih besar dan kentara.

Baca Juga: 6 Tanda Fisik Kamu Mengalami Kesedihan Ekstrem, Jangan Dibiarkan!

4. Kamu semakin tahu kualitas hidup orang yang sering meremehkanmu

dm-player
7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/RobinHiggins

Orang bijak dan dewasa sudah pasti memiliki kematangan emosi dan pemikiran yang cukup baik sehingga pantang baginya meremehkan orang lain. Saat kamu melihat ada segelintir orang meremehkanmu, maka sebenarnya mereka sedang mempertontonkan kebodohannya sendiri. Karena membuka aibnya sendiri, maka kamu akan semakin tahu kualitas hidup mereka seperti apa.

5. Ingat hukum menebar-menuai

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/Pexels

Saat kamu menebar jerami, mustahil kamu menuai padi. Sama halnya dengan saat kamu menebar pendapat negatif tentang kemampuan orang lain, jangan harap kamu akan menuai simpati dari banyak orang. Justru, orang-orang yang sering meremehkan orang lain biasanya akan mendapat stigma negatif dari masyarakat karena selalu membahas kekurangan orang lain. Hari ini mereka meremehkanmu, siapa tahu besok-besok dia yang diremehkan (lebih kejam) oleh orang lain.

6. Boleh saja sih kamu membalas, tapi balaslah dengan kebaikan

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/5688709

Bukan berlagak bak malaikat baik hati, namun membalas keburukan orang lain dengan kebaikan akan membuat kamu bahagia, lho. Dengan melakukan hal kontras dengannya, maka kamu sudah punya pemikiran matang bahwa tidak selamanya keburukan dibalas dengan keburukan juga. Biarkan saja mereka meremehkanmu, kamu tetap dengan kebiasaan kamu memberikan sanjungan kepadanya. Mereka menebar keburukan, kamu yang menuai kebaikannya, untung berkali-kali lipat kan?

7. Saat kamu membalas, maka kamu tidak lebih baik dari orang yang meremehkanmu

7 Alasan Kenapa Tak Perlu Membalas Sakit Hati Saat Diremehkan OrangPixabay.com/Pexels

Saat kamu sudah tidak bisa lagi mentolerir sikap mereka kepadamu, biasanya kamu akan membalas perlakuan mereka dengan lebih kejam. Namun, saat melakukan aksi balas sakit hati, maka sejatinya kamu tidak lebih baik dari orang yang sering meremehkanmu. Boleh jadi kamu memiliki perangai yang lebih buruk dari mereka karena tidak bisa memiliki kontrol dan pengendalian diri yang baik terhadap sebuah masalah. Jadi, urungkan niat untuk membalas karena hal tersebut sama sekali tidak akan membuat kamu hebat.

Ingat ya, saat mereka meremehkan kemampuanmu, putar balikkan pikiran bahwa sebenarnya mereka sedang menunjukkan kelemahan sendiri. Jangan dulu sedih dan sakit hati, tunjukkan pada mereka bahwa kamu tidak seremeh apa yang mereka pikirkan dengan mengukir prestasi setinggi-tingginya!

Baca Juga: Ketika Kuliah, Lakukan 5 Kegiatan Ini untuk Mengembangkan Dirimu

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya