Usia Sama Nasib Beda, 5 Hal Ini Wajib Kamu Pahami Biar Hidup Antigalau
Pixabay.com/nastya_gepp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena takdir merupakan hak prerogatif Tuhan, maka antara satu orang dengan orang lainnya tentu saja memiliki nasib yang berbeda-beda. Ada yang sudah sukses di usia muda, namun tak sedikit juga yang berusia banyak masih hidup terlunta-lunta.
Di satu sisi ada anak muda yang sudah menikah dan punya anak, di sisi lain ada juga orang yang sudah berusia matang masih betah hidup menyendiri. Karena usia sama sekali tidak berkaitan langsung dengan nasib dan takdir seseorang, maka diperlukan pemahaman agar hidup tak selalu diliputi kegalauan.
Berikut ini beberapa hal yang harus kamu pahami mengapa ada orang yang usianya sama tapi memiliki nasib berbeda-beda.
1. Orang lain tak tahu pengalaman-pengalaman hidup yang sudah dialaminya
Pixabay.com/1388843Karena kesuksesan tidak begitu saja diraih dengan mudah, maka diperlukan usaha-usaha konkret setiap orang untuk meraihnya. Ada orang yang ditakdirkan langsung menemui kesuksesannya, namun banyak juga yang masih berkutat dengan kegagalan.
Eits, meski belum sukses, sebenarnya ada hal yang lebih penting dan berarti dari kesuksesan itu sendiri, yakni pengalaman. Kamu tidak akan tahu betapa banyak usaha seseorang yang sudah dilakukan untuk memperkaya pengalaman dan wawasannya meski hasil akhirnya belum sesuai dengan apa yang diharapkannya.
2. Setiap orang punya 'titik' kenyamanan dan kebahagiaan hidup masing-masing
Pixabay.com/DanaTentisTitik kenyamanan dan kebahagiaan seseorang tentu saja sangat berbeda antara satu orang dengan lainnya. Ada yang bahagia bisa berkumpul bersama keluarga meski hidup sederhana. Ada yang senang memiliki harta berlimpah. Ada pula yang merasa bahagia dengan satu profesi tertentu meski gaji seadanya.
Namun tak sedikit juga yang merasa bahagia masih dianugerahi keimanan yang tinggi kepada Tuhan-Nya. Karena tingkat kenyamanan seseorang berbeda-beda, maka kesuksesan atau pencapaian tertentu dalam kehidupan bukan menjadi ukuran dan penentu kebahagiaan seseorang.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Hidupmu Gak Bahagia, Jangan Disepelekan!
3. Setiap orang paham dengan takdir hidupnya sendiri
Editor’s picks
Pixabay.com/Engin_AkyurtMeski takdir sudah ditentukan oleh Tuhan, setiap orang memiliki kewajiban untuk melakukan usaha untuk memperbaiki kehidupannya masing-masing. Pemahaman bahwa setiap orang memiliki takdir masing-masing biasanya menjadi alasan kuat seseorang bisa bersikap legawa ketika nasib baik belum juga berpihak padanya.
Yang penting ikhlas dan tak menyerah, takdir apa pun yang diterimanya dalam hidup bukan menjadi alasan baginya untuk tidak menjauhkan dirinya dengan Tuhan.
4. Latar belakang kehidupan juga cukup memberikan andil
Pixabay.com/PexelsLatar belakang kehidupan di masa lalu bisa menjadi salah satu penentu seseorang bisa menemui takdirnya dengan baik atau tidak. Meski juga tak menjadi tolok ukur utama, latar belakang kehidupan tersebut bisa dijadikan pedoman untuk mengukir keberhasilan di masa mendatang.
Karena takdir tak selamanya sama, maka usaha-usaha yang dilakukan sejatinya bisa memberikan pemahaman bahwa hidup tidak selamanya bisa sesuai dengan apa yang diinginkan.
5. Setiap orang punya jalan dan kisah kehidupannya masing-masing
Pixabay.com/Free-PhotosNah, ini nih yang menjadi inti mengapa ada orang yang usianya sama namun memiliki takdir dan nasib yang berbeda. Perbedaan lingkungan, pendidikan, latar belakang keluarga, dan lain sebagainya, menjadi penentu seseorang memiliki jalan dan kisah hidupnya masing-masing.
Yang lebih penting dari itu semua, usaha nyata yang dilakukan tanpa henti merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki dalam menentukan nasib dan takdir seseorang di masa depan.
Jadi, yakinkan diri bahwa setiap orang memiliki masa dan waktunya sendiri-sendiri dalam menggapai kesuksesannya. Ukuran kesuksesan itu sendiri tidak selalu harus diukur dari banyaknya harta, tingginya jabatan, atau banyaknya pujian. Sukses adalah bagaimana kita merasa bahagia dengan kehidupan sendiri, bermanfaat bagi orang banyak, berbuat baik, dan selalu merasa dekat dengan Tuhan-Nya. Jadi, sudah bahagiakah kamu hari ini?
Baca Juga: Gak Cuma Harta, Memiliki 5 Hal Ini Juga Bisa Bikin Kamu Bahagia Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
