5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyol

Demi cuan?

Aplikasi TikTok yang saat ini digemari masyarakat banyak kini mulai dimanfaatkan sejumlah orang untuk mencari uang dengan jalan tak wajar. Rela melakukan tantangan guyur air dan lumpur secara live di sungai semalaman, beberapa pengguna berharap mendapatkan banyak hadiah dari para pengguna lainnya. 

Bikin gak habis pikir, berikut ini beberapa alasan mengapa mencari uang dengan guyur air semalaman jangan sekali-kali dilakukan. Berhenti melakukan aksi konyol dari sekarang, yuk?

1. Masih banyak cara masuk akal untuk mencari rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup

5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyolorang bekerja (pixabay.com/Quangpraha)

Tujuan utama seseorang menjalankan aksi tantangan live guyur air atau lumpur tentu saja untuk mendapatkan gift yang bisa ditukar dengan uang. Entah karena tuntutan hidup yang semakin mengimpit, mereka rela basah-basahan dan kotor-kotoran demi mengharap belas kasihan orang. 

Padahal, ada banyak jenis pekerjaan lain yang bisa dilakukan selain nekat mengguyur lumpur berjam-jam dengan tantangan-tantangan anehnya. Asal ada niat dan kemauan, pekerjaan-pekerjaan lain yang lebih laik sudah pasti bisa didapatkan tanpa harus guyur-guyuran live di TikTok. 

2. Non-stop guyur air siang dan malam, tentu saja bisa mengganggu kesehatan

5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyolilustrasi orang sakit (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Tak kenal waktu, siang dan malam, bahkan nyaris 24 jam non-stop, beberapa pengguna TikTok rela live sambil basah-basahan. Berendam di lumpur atau air keruh sambil mengguyur tubuh secara berulang tentu saja akan membuat kesehatan fisik menjadi terganggu. 

Terutama jika pelaku live TikTok sudah renta, maka kemungkinan rusaknya kesehatan bisa langsung terasa tanpa diduga. Percuma saja mendapat uang yang jumlahnya lumayan jika kesehatan tak bisa dipertahankan. 

Baca Juga: 6 Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok

3. Aktivitas dan tanggung jawab dalam keseharian yang lebih penting akan semakin terabaikan

dm-player
5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyolilustrasi orang masak (pixabay.com/089photoshootings)

Menghabiskan waktu berjam-jam di depan kamera sembari live di TikTok tentu saja akan menghambat produktivitas keseharian. Terutama bagi yang memiliki tanggung jawab dalam keluarga, beberapa pekerjaan harian penting akan terabaikan begitu saja. 

Masih lebih baik mengerjakan hal-hal bermanfaat untuk keluarga daripada hanya sekadar guyur air depan kamera meminta belas kasihan orang. Iya kalau penontonnya ramai, kalau ternyata yang melihat hanya segelintir orang hal tersebut hanya akan jadi kegiatan konyol tak bermakna.

4. Bisa jadi contoh tak baik bagi anak-anak yang tak sengaja menontonnya

5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyolilustrasi anak nonton (pixabay.com/Victoria_Watercolor)

Karena aplikasi TikTok bisa dijangkau segala kalangan, kemungkinan anak-anak di bawah umur akan mencontoh perilaku konyol pelaku live guyur air. Karena memori otak anak masih kuat, bisa jadi di masa depan mereka akan meniru adegan-adegan live tersebut dengan harapan mencari hadiah tambahan. 

Jadi, sebelum anak-anak terlalu jauh mengikuti polah seniornya yang beraksi konyol di TikTok, beri pemahaman bahwa aksi tersebut tak baik dilakukan. Gak mau generasi baru dicekoki tayangan-tayangan tak mendidik yang berseliweran di media sosial, kan?

5. Mental meminta-minta dan tidak ada kemauan untuk berusaha akan tertanam kuat dalam pikiran

5 Alasan Jangan Lakukan Tantangan Live Guyur Air di TikTok, Konyolilustrasi orang mengemis (pixabay.com/aamiraimer)

Aksi konyol live guyur air atau lumpur dalam aplikasi TikTok yang mengharap give dari penonton kini bisa disebut sebagai pengemis online. Mental pengemis yang meminta-minta belas kasihan orang tanpa harus bersusah payah usaha menjadikan mereka malas bekerja. 

Dengan hanya melakukan tantangan guyur air berjam-jam, ditambah dengan wajah memelas dan mengiba, mereka akan mendapat uang dengan cara instan. Jika dibiarkan berlarut-larut, mental mengemis ini akan berakar kuat dalam pikiran dan bisa saja berubah menjadi tabiat dan kebiasaan. 

Daripada nekat mengguyur tubuh di sungai sehari semalam yang bisa mendatangkan penyakit, lebih baik cari pekerjaan lain yang lebih baik. Para pengikutnya juga sebaiknya tidak mendukung dengan memberikan hadiah saat pengguna live di TikTok, ya? Ini semua demi kebaikan yang bersangkutan, lho. 

Baca Juga: Sosok Sultan Akhyar di Balik Mandi Lumpur Muncul di TV: Cuma Akting

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya