#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanis

Gerakan sederhana, namun mengena!

Tak seperti penyakit yang bisa diobati, lingkungan yang tercemar sejatinya hanya bisa diatasi dengan upaya pencegahan sejak dini. Sebelum alam mencapai titik kritisnya, adalah tugas kita sebagai makhluk bumi untuk merawat lingkungan agar tetap terjaga kelestariannya. Tak mesti harus dalam skala besar, kita juga bisa menjaga kelestarian alam dengan cara dan pola yang sederhana sebisa yang kita sasar.

Bisa menjadi salah satu aksi sederhana terhadap kesehatan lingkungan, berikut ini beberapa tips manis agar aksi #OneGreenStep bisa terlaksana sesuai cita-cita dan harapan.

1. Selain 5R (reduce, reuse, recycle, replace, replant), terapkan juga pola dasar 4R (rangkai, rajin, rawat, ramah)

#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanisilustrasi rawat tanaman (pixabay.com/Free-Photos)

Aksi 5R (reduce, reuse, recycle, replace, replant) yang menitikberatkan pada pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, penggantian, dan penanaman kembali, bisa juga ditambah dengan pola 4R yang lebih sederhana.

Pola 4R yang berarti rangkai, rajin, rawat, dan ramah, dalam kaitannya dengan gaya hidup ramah lingkungan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Rangkai

Merangkai dan menggalang kekuatan dalam rangka mencegah kerusakan lingkungan bisa dilakukan salah satunya dengan ikut tergabung dalam komunitas peduli alam. World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Greenpeace Indonesia, Zero Waste Indonesia (ZWID), Diet Kantung Plastik, merupakan empat dari sekian banyak komunitas yang bisa kamu ikuti di Indonesia.

Selain ikut terjun langsung dalam kegiatan, kamu juga bisa menciptakan peluang bisnis dengan memperkenalkan barang-barang ramah lingkungan kepada sesama rekan komunitas. Sikat gigi bambu, telobag (tas ramah lingkungan yang terbuat dari ketela), gelas kopi silikon, masker kain, sedotan alumunium, tumbler, sampo dan sabun bebas karbon, tas ramah lingkungan, adalah beberapa jenis barang yang bisa sedikit mengurangi dampak kerusakan alam.

Betapa mulia dan indahnya hidup, ikut dalam aksi pelestarian alam bersama komunitas dan grup, sambil duduk bersama menyesap kopi dan teh celup.

  • Rajin

Lingkungan yang sehat sejatinya hanya akan tercipta bila kita memang rajin dan rutin menjaga kebersihannya. Bisa dimulai dari rumah dan hal-hal paling sederhana, budaya rajin yang kamu lakukan secara rutin, simultan, dan berkelanjutan secara tak langsung akan ikut memberikan kontribusi positif bagi keselarasan bumi dan isinya.

Membersihkan rumah dan menjaga ventilasi udara agar tetap terjaga, mencuci alat makan, memilih pakaian yang terpakai dan tidak, menggunakan tissue dari kertas daur ulang, merupakan beberapa bentuk aksi rajin yang bisa dilakukan di rumah.

Jika dalam satu rumah orang bisa rajin membersihkan lingkungannya masing-masing, maka secara kumulatif udara di dunia akan lebih segar dan terjaga kebersihannya.  

Bukan hanya sekadar slogan rajin pangkal pandai, melainkan rajin bisa membuat cita-cita menjaga keselarasan bumi bisa lekas tertunai.

  • Rawat

Merawat diri, tentu saja harus diimbangi dengan merawat tumbuhan karena ada hubungan timbal balik di antara keduanya. Saat bernapas, kita sejatinya sedang menghirup oksigen sekaligus melepaskan karbon dioksida. Sementara saat fotosintesis, tumbuhan akan menyerap karbon dioksida sekaligus melepaskan oksigen. Jadi, secara tak langsung, tanaman memiliki andil besar dalam meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Karena oksigen dalam tubuh tercukupi, maka otomatis saluran pernapasan terjaga dan membuat otak menjadi lebih rileks. Pikiran positif tentang pentingnya menjaga keberlangsungan dan keselerasan alam pun salah satunya bersumber dari otak yang rileks.

Jadi jangan ragu lagi untuk merawat tanaman dengan laik, karena alam yang sehat akan membuat kehidupan menjadi makin asyik.

  • Ramah

Bukan hanya ramah kepada sesama manusia, kita juga semestinya harus ramah dengan alam dan lingkungan. Jika kita ramah terhadap lingkungan, maka alam juga sejatinya akan berbalik ramah dengan kehidupan kita.

Selain merawat tanaman, perilaku ramah terhadap lingkungan bisa juga ditunjukkan dengan aksi nyata meminimalkan penggunaan bahan bakar. Kamu bisa menerapkan aksi ramah lingkungan dengan memilih moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Jika pun terpaksa memilih kendaraan pribadi, gunakan sepeda daripada kendaraan bermotor karena bisa meminimalisir tingkat polusi udara. Atau jika memungkinkan, kamu bisa memulai pola hidup sehat dengan berjalan kaki untuk memulai aktivitas keseharian.

Tak hanya didengar jadi petuah, budaya ramah lingkungan yang terarah tentu saja akan membuat hidup berlimpah hikmah.

2. Sebisa mungkin minimalkan 3B: belanja, buang, boros

#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanisilustrasi orang belanja (pixabay.com/StockSnap)

Ada penerapan, ada juga anjuran. Penerapan 4R bisa diimbangi juga anjuran meminimalisir pola dasar 3B. Secara garis besar, pola 3B yang terdiri dari belanja, buang, boros, bisa dilihat dalam penjelasan singkat berikut ini;

  • Belanja

Belanja daring yang kini seolah jadi tren tentu saja menyumbang banyak sampah plastik yang cukup mengkhawatirkan. Seperti yang kita ketahui, sampah plastik setidaknya membutuhkan masa puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai. Mengancam kelestarian, sampah plastik bisa mencemari tanah, biota laut, dan tentu saja ekosistem alam.

Jika tidak merasa membutuhkan dan hanya sekadar lapar mata, lebih baik urungkan niat belanja dan alihkan pengeluaran ke pos kebutuhan yang lebih primer. Jika pun harus belanja karena terdesak kebutuhan, ganti plastik untuk membungkus barang belanjaan dengan tas yang ramah lingkungan.

Sementara untuk barang belanja, pilih kemasan yang menerapkan prinsip eco-friendly packaging atau sustainable packaging (tidak mencemari lingkungan), semisal alumunium, biofoam, kardus, wadah kertas, anyaman bambu, botol kaca, dan sejenisnya.

dm-player

Belanja secara bijak secara tak langsung membuat bumi menjadi hunian yang layak, isi dompet menjadi tidak acak, menghindari tamak, dan bikin tidur jadi nyenyak.

  • Buang

Meski hanya sekadar bungkus permen, jangan sekali-kali membuang kemasan habis pakai ke sembarang tempat ya? Tak hanya dilihat dari sudut pandang agama tentang kebersihan sebagian dari iman, aksi buang sampah sembarangan juga bisa berakibat fatal pada lingkungan. Tercemarnya tanah yang mengakibatkan kekacauan rantai makanan, perubahan iklim, pencemaran air, pada akhirnya akan mengakibatkan banjir, longsor, hujan asam, dan bencana alam lainnya. .

Banyak yang tak menyadari, membuang sampah dengan serampangan artinya secara tak langsung menantang alam secara nyata.

Intinya, pilah sampah dan buanglah pada tempat yang benar, maka sistem pengairan semakin lancar dan lingkungan sekitar tidak menjadi ambyar.

  • Boros

Membiarkan air kran menyala saat tak dipakai, lampu menyala ketika tidur, AC dan alat-alat listrik yang digeber habis-habisan, merupakan bentuk-bentuk pemborosan yang tak disadari.

Pemborosan yang artinya berlebihan dalam menggunakan sesuatu menjadi salah satu penyebab meningkatnya efek gas rumah kaca dan perubahan iklim lainnya. Emisi karbon yang tercipta akibat penggunaan alat-alat listrik yang membabibuta bisa menjadi berbahaya jika tak segera dikendalikan.

Jadi, kamu lebih memilih hidup boros, atau terobos aturan sampai kehidupan manusia bumi di masa depan hanya jadi sebuah mitos?

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Alasan Kenapa Kita Wajib Berkontribusi pada Lingkungan

3. Sadari: hemat bisa jadi hebat, giat bisa jadi semangat, dan pada akhirnya mendatangkan manfaat

#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanisilustrasi orang naik sepeda (pixabay.com/cuncon)

Hari Bumi Sedunia yang digaungkan setiap tanggal 22 April sejatinya bisa dijadikan momentum untuk kita lebih peka dan peduli lagi dengan lingkungan. Jika tidak memungkinkan terjun langsung ke lapangan, kamu tetap bisa berkontribusi bagi kelestarian bumi dengan banyak aksi sederhana, seperti hemat dan giat.

Bukan hanya sekadar slogan hemat pangkal kaya, perilaku hemat juga bisa membuat semakin lestarinya jagat raya. Selain hemat energi, kamu bisa juga menerapkan konsep zero waste (upaya meminiminalisasi sampah) dengan belanja di bulk store (toko kebutuhan rumah tangga sesuai kebutuhan) atau menerapkan sustainable living (gaya hidup ramah lingkungan). Terlebih di masa pandemik, budaya hemat kini bisa menjadi salah satu sebab seseorang bisa disebut sebagai pahlawan yang dianggap cukup hebat.

Tak hanya itu, giat melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan banyak cara juga bisa jadi penyemangat bagi kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Pada akhirnya akan mendatangkan maslahat dan manfaat, budaya hemat dan giat sudah pasti harus kita lakukan dengan cermat.

4. Serukan kampanye green beauty di media sosial, minim like dan komentar tak jadi soal

#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanisilustrasi pengguna media sosial (pixabay.com/sasint)

Media sosial punya peran besar dalam penyebaran informasi secara cepat, akurat, dan cermat. Kampanye Garnier Green Beauty yang merupakan kerjasama #GarnierxIDNTimes bisa diwujudkan dengan bantuan media sosial yang saat ini sedang digandrungi anak muda. Facebook, Instagram, Twitter, bahkan TikTok bisa menjadi sarana untuk menyerukan kampanye terhadap kepedulian lingkungan agar tepat sasaran.

Daripada menyebar hoax mengenai informasi sesat mengenai pandemik, lebih baik serukan aksi green lifestyle dalam #OneGreenStep dan #GarnierGreenBeauty di media sosial dengan cara yang cerdik. Kamu juga bisa mengunjungi https://www.garnier.co.id/green-beauty untuk melihat kampanye Garnier Green Beauty secara lengkap, rinci, dan jelas.

Karena media sosial tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup anak muda zaman sekarang, maka kampanye Garnier Green Beauty semestinya bisa lebih meluas dengan daya jangkau yang tak terbilang.

5. Sasar produk yang punya kepedulian lingkungan, bukan yang hanya semata mendapatkan keuntungan

#GreenBeauty 5 Tips Manis Rawat Keselarasan Alam dengan Aksi Humanisilustrasi cantik alami (pixabay.com/AdinaVoicu)

Produk yang mencari keuntungan itu memang wajar, tapi yang punya kepedulian terhadap lingkungan itu baru pintar. Punya komitmen peduli dengan kesehatan lingkungan sejak lama, Garnier merupakan produk yang cukup aktif memerangi dampak kerusakan alam. Garnier melalui kampanye Garnier Green Beauty dengan aksi #OneGreenStep dan #GarnierGreenBeauty hasil kerjasama #GarnierxIDNTimes jadi salah satu gerakan yang memelopori agar bumi tetap terjaga kelestariannya.

Berikut ini beberapa alasan mengapa Garnier dipercaya menjadi produk ramah lingkungan yang meliputi berbagai aspek mulai dari produksi, formula, kemasan, hingga aksi berkelanjutannya.

  • Melalui program solidarity sourcing, Garnier ikut membantu perekonomian petani kecil dengan memberdayakan mereka sebagai pemasok bahan baku untuk produksinya.
  • Mendukung aksi beauty without cruelty atau cantik tanpa kekejaman melalui label cruelty free dengan tidak melakukan pengujian kepada hewan (no animal testing), baik bahan atau produk jadi.
  • Penerapan green science dan biodegradable (terurai alami) dengan formula ramah lingkungan yang cepat terurai dari sumber terbarukan dan bahan baku berkelanjutan
  • Terhitung sejak 2018, Garnier menyetop penggunaan plastic microbeads yang biasa digunakan sebagai bahan baku scrub. Bukan tanpa alasan, plastic microbeads merupakan salah satu polutan renik yang dianggap berbahaya bagi kelestarian biota laut.
  • Kemasan yang lagi-lagi dibuat ramah lingkungan dengan pengurangan penggunaan virgin plastic dan meniadakan selofan (plastik transparan). Aksi luar biasa ini telah sukses melakukan penghematan hingga 32 ton virgin plastic pada 2019
  • Pabrik siap menerapkan zero carbon emission (bebas emisi karbon) sehingga menjadi salah satu penyumbang konkret kualitas udara tetap baik. Setidaknya, penerapan ini sudah mengurangi sebanyak 84 persen emisi karbon yang mengancam keselamatan alam.
  • Teknologi mini hydro power system pada pabrik Garnier juga sudah berhasil menekan penggunaan air setidaknya hingga 60 persen.
  • Menggunakan metode composting pada 2021 dengan peluncuran tissue mask yang bisa terurai tanpa harus menunggu puluhan hingga ratusan tahun.
  • Bekerja sama dengan aplikasi eRecycle dalam usaha penanganan limbah sampah secara terarah.
  • Berkomitmen perang melawan polusi dan limbah plastik dengan menerapkan pola 3R (reduce, reuse, recycle)
  • Menggandeng Chelsea Island dan Joe Taslim sebagai brand ambassador Garnier yang sudah dikenal sebagai sosok seleb inspiratif yang menerapkan pola hidup sehat dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan beberapa keunggulan di atas, kamu gak usah ragu lagi memilih Garnier sebagai produk yang punya kredibilitas dan berkualitas. Pilih Garnier sebagai produk kecantikan dalam keseharian, maka kamu sudah berpartisipasi ikut serta menyehatkan kembali alam dan lingkungan.

Hidup ini sejatinya amat singkat, maka mari sama-sama isi dengan kegiatan dan aksi-aksi cinta lingkungan yang bisa mendatangkan manfaat. Bahkan dalam tindakan nyata paling sederhana sekalipun, kita tetap masih bisa berkontribusi menjaga bumi dari racun, hutan tetap rimbun, daun masih berembun, dan jadi warisan turun-temurun.

Yuhu, tetap jaga imun, jangan melamun, rasakan kesegaran air terjun, lihat hijaunya daun, agar kita sama-sama bisa hidup sehat di bumi selama berpuluh-puluh tahun.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Cara Kurangi Sampah Kemasan Produk Skincare 

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya