5 Tips Merekatkan Persatuan Meski Beda Pendapat di Bulan Puasa
Pixabay.com/AdinaVoicu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam lingkup kehidupan sosial, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana kita akan memiliki perbedaan pemikiran dengan orang lain. Tak terkecuali di bulan Ramadan, terkadang perbedaan tersebut sering muncul tak hanya dalam kehidupan sosial, namun juga menyangkut masalah ibadah. Namun, perbedaan tersebut sama sekali bukan menjadi penghalang kebersamaan dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk ketakwaan sebagai hamba yang ber-Tuhan.
Menjadi isu sosial dewasa ini, berikut ini beberapa tips sederhana merekatkan jalinan persatuan meski ada banyak perbedaan antara satu dengan lainnya;
1. Melakukan ibadah di bulan Ramadan bersama-sama
aboutislam.netMeski berbeda pendapat, menjalankan ibadah bersama selama Ramadan tentu saja akan mencuatkan kebersamaan bagi para pelakunya. Kamu tak akan memperdebatkan perbedaan tersebut karena fokus pikiran kamu hanya pada kekhusyukan ibadah yang kamu lakukan. Bukankah nilai pahala ibadah di bulan puasa itu nilainya berlipat-lipat?
2. Menghormati dan menghargai pendapat masing-masing
Pixabay.com/sasintSikap saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing tentu saja harus dimiliki oleh setiap individu. Karena isi fikiran setiap orang berbeda-beda, maka kita tidak bisa memaksakan kehendak agar orang lain memiliki persamaan pendapat dengan kita. Teori mengenai saling menghargai dan menghormati yang pernah dipelajari di sekolah semestinya bisa diaplikasikan pada kehidupan sosial dewasa ini.
Baca Juga: 7 Alasan Agar Tidak Terlalu Terobsesi Pendapat Orang Lain Tentangmu
3. Sering-sering lakukan komunikasi efektif dengan orang lain
Editor’s picks
Pixabay.com/Free-PhotosSering-seringlah melakukan komunikasi efektif dengan (terutama) orang-orang yang memiliki perbedaan pandangan denganmu. Dengan menjalin komunikasi dengan orang lain, maka segala perbedaan tersebut akan dengan mudah terkikis seiring dengan intensnya kebersamaan kamu dengan mereka.
4. Jangan lupa senyum, salam, sapa
Pixabay.com/cunconIngat rumus kehidupan sosial 3S; senyum-salam-sapa yang wajib kamu lakukan setiap bertemu dengan orang lain. Meski tak sepemikiran denganmu, senyum-salam-sapa tentu saja bisa menautkan dua hati yang sedang berselisih paham. Diawali dengan senyuman, saling bersalaman menyatukan kebersamaan, lalu saling menyapa saat bertemu di jalan. Indah bukan?
5. Ingat, perbedaan itu fitrah
Pixabay.com/MabelAmberNah, ini nih yang paling penting disadari oleh orang yang memiliki perbedaan pandangan dengan orang lain. Karena perbedaan adalah fitrah, maka kamu semestinya bisa menjadikan perbedaan tersebut sebagai pembelajaran agar bisa peka dengan lingkungan sekitar. Satu yang pasti, jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai alat untuk memecah persatuan dan kesatuan yang sudah diperjuangkan dengan darah oleh para pahlawan pendahulu kita.
Jadi mulai sekarang, jalin silaturahim dengan orang-orang yang sependapat atau berbeda pendapat denganmu karena kita semua adalah saudara seiman dan senegara. Damai selalu ya?
Baca Juga: 5 Tips Pilih Outfit Lebaran Biar Gak Salah Kostum Saat Silaturahmi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
