5 Jenis Insecure yang Biasa Terjadi, Tak Hanya pada Tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata 'insecure' tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita. Pasalnya kata ini sering digunakan dalam keseharian percakapan. Mengutip Choosing Therapy, insecure adalah perasaan minder, merasa tak pantas dan akhirnya merasa gak nyaman dengan dirinya sendiri.
Umumnya orang mengenal body insecure, tapi tahukah kamu bahwa ternyata insecure punya banyak jenis, lho. Melansir Psychology Spot, berikut adalah jenis insecure yang biasa terjadi pada seseorang.
1. Insecure pada tubuh
Sebagian orang, khususnya perempuan yang merasa insecure, tidak nyaman atau gak PD dengan penampilan fisik yang dimilikinya. Termasuk di sini adalah bentuk tubuh, berat badan, tinggi badan, atau bagian tubuh tertentu.
Mereka merasa insecure karena merasa tidak memiliki citra tubuh ideal seperti yang dimiliki tokoh idolanya. Beberapa bahkan ada yang pernah dihakimi secara negatif dan dianggap jelek (body shaming). Penilaian orang lain tersebutlah yang membuat seseorang merasa insecure terhadap citra tubuhnya.
2. Insecure dalam hal keuangan
Banyaknya orang yang suka pamer di media sosial atau yang biasa disebut flexing, kadang bisa bikin orang yang melihat jadi insecure. Kamu jadi mulai membandingkan aset yang kamu miliki dengan apa yang dimiliki orang lain.
Kamu beranggapan bahwa semakin banyak aset yang dimiliki, maka semakin berharga diri kamu di mata orang lain. Saling membandingkan diri secara material itulah yang menjadi penyebab timbulnya financial insecurity.
Baca Juga: 5 Beban Mental yang Harus Segera Dihilangkan, Insecure Salah Satunya
3. Insecure dalam bersosialisasi
Editor’s picks
Biasanya yang sering mengalami social insecurity adalah orang tipe introvert atau yang memiliki karakter pendiam/pemalu. Mereka takut bersosialisasi, merasa gak nyaman atau gak PD jika bertemu orang banyak atau dengan orang yang baru dikenal.
Belum apa-apa sudah membayangkan skenario terburuk, takut dijauhi karena membosankan. Rasa insecure itu perlahan mendorong untuk memilih menjauh dari lingkungan sekitar. Padahal belum tentu apa yang kamu pikirkan itu akan terjadi.
4. Insecure pada pekerjaan
Orang yang merasa insecure pada pekerjaan, cenderung merasa dirinya tidak kompeten, minder dan ragu dengan kemampuan dirinya di tempat kerja. Bila dibiarkan, tentu hal ini dapat memengaruhi performa kerja bahkan hubungan dengan sesama rekan kerja.
Kamu jadi sulit mengerjakan tugas sehari-hari dengan maksimal dan cenderung menghindari tantangan. Tanpa disadari kamu jadi menciptakan jarak dengan rekan kerja yang akhirnya mengganggu efektivitas kerja tim. Job insecurity ini juga bisa melanda orang-orang yang merasa pekerjaannya kurang bergengsi di mata orang lain.
5. Insecure terhadap relasi dengan orang lain
Orang dengan perasaan insecure sulit menumbuhkan rasa percaya pada orang lain. Ia akan mudah curiga, cemburu dan berprasangka buruk pada orang lain. Hidupnya penuh dengan tekanan, tidak tenang dan selalu memikirkan skenario terburuk, padahal semua yang ada di pikirannya tidak ada di kehidupan nyata.
Mengutip Bonobology, sebagian besar kasus dipicu karena trauma masa lalu, rasa percaya diri yang rendah dan takut akan penolakan. Kenali dulu penyebab rasa insecure tersebut, agar lebih mudah mengatasinya.
Jika kamu merasa memiliki salah satu jenis dari insecure di atas, cobalah untuk menerima jati dirimu secara utuh. Jangan fokus pada satu kekurangan saja, padahal di dalam dirimu masih punya skill dan bakat terpendam yang bisa dikembangkan. Yuk, belajar mencintai diri sendiri.
Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Sering Bikin Insecure, Dikomentari dan Dibandingkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.