Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus Ternama

Inspirasi buat yang gagal masuk kampus idaman

Pengusaha yang lahir pada 1980 di Hangzhou, China ini merupakan pendiri (2006) dan chief executive officer DJI (Dà-Jiāng Innovations Science and Technology Co., Ltd). Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan teknologi China yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, yang memproduksi kendaraan udara tak berawak dan otonom seperti drone atau semacamnya.

Frank Wang merupakan anak dari seorang guru yang merintis usaha sebagai teknisi di kios kecil. Sejak kecil, Wang telah memiliki ketertarikan pada dunia model-model pesawat terbang. Lalu disitulah hidup seorang Wang dimulai.

1. Berawal dari mimpi sederhana.

Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus Ternamakidsfirstpediatricpartners.com

Seorang Wang justru memiliki mimpinya semenjak kecil. Wang kecil telah memiliki ketertarikan pada dunia pesawat terbang. Ia bahkan sempat bermimpi untuk membuat pesawat bikinannya sendiri lebih tepatnya robot terbang atau yang sekarang disebut drone. Wang sendiri memiliki hasrat agar pesawat buatannya itu bisa memiliki kamera dan terbang mengikutinya.

Padahal Wang kecil kala itu tentu belum paham mengenal pesawat bahkan konsep kamera. Namun karena Wang juga rajin membaca buku-buku soal pesawat terbang. Dia mulai terinspirasi dan terus melanjutkan mimpinya sampai ia dewasa.

2. Sempat ditolak kampus ternama.

Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus Ternamaklimg.com

Beranjak dewasa, Wang melanjutkan kuliahnya di salah satu kampus di Shanghai, China jurusan Psikologi. Namun karena minatnya yang begitu kuat pada dunia pesawat, ia pun mencoba menjajaki kampus terkenal di Amerika Serikat untuk memperdalam ilmu teknologi. Pilihan Wang pun jatuh ke kampus Stanford University, dan Massachusetts Institute of Technology.

Namun tidak ada diantara kampus tersebut yang berminat untuk menerima Wang menjadi mahasiswanya. Ia pun akhirnya memilih kuliah ke Hongkong di University of Science & Technology. Di kampus ini Wang seolah seperti menemukan jati dirinya. Wang telah secara bebas menuangkan isi pikirannya sambil dia mempelajari ilmu dari apa yang ia suka.

Baca juga: 10 Tanda Kamu Gak Akan Sukses di Masa Depan, Yuk Berubah!

dm-player

3. Sampai akhirnya mimpi terwujud.

Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus Ternamaeengenious.com

Menginjak semester akhir, ia membuat proyek untuk membuat helikopter dengan remote kontrol. Bahkan saking asyiknya Wang pada proyek tersebut ia sampai mengabaikan kuliahnya. Saat masih dalam tahap awal, pesawat buatannya itu gagal terbang sebelum dipresentasikan. Ia tak lantas menyerah dan mulai membuat proyek keduanya.

Di bawah pembimbingan kala itu, profesor Li Zexiang, Wang mengembangkan sebuah miniatur pesawat tanpa awak yang terbang pertama kali di gunung Everest. Pesawat itu kemudian menjadi cikal bakal Da-Jiang Innovation Technology atau DJI. Bersama ketiga kawannya, Jinying Chen, Zhihui Lu dan Chuqiang Chen, Frank Wang mulai mengembangkan drone DJI dan memonetisasinya. Saat itu pesawat nirawak bikinan Wang dikenal sebagai DIY drone hingga saat ini.

4. Kemudian membawa hasil yang luar biasa.

Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus Ternamagizmodo.com

Atas kesuksesannya tersebut pesawat buatan Wang laku dijual sekitar $6.000 dan dibeli oleh beberapa perusahaan pemerintah dan kampus di China. Hingga pada tahun lalu, drone DJI berhasil terjual sebanyak 20 unit per bulannya. Keuntungannya saat itu sanggup untuk membayar semua tim yang dipimpin oleh Wang. Hingga kini, drone DJI telah banyak digunakan di seluruh dunia. Menurut laporan Frost & Sullivan yang dikutip dari Forbes, pangsa pasar drone DJI di seluruh dunia saat ini telah menyentuh angka 70%.

Seperti yang kita ketahui, industri drone belakangan memang sedang laris dipasaran. Belum lagi berkembangnya kamera-kamera aksi seperti GoPro dan lain sebagainya. Hal itu membuat DJI terus berkembang pesat. Sampai akhirnya DJI menjadi salah satu perusahaan drone terbesar hingga saat ini.

5. Masuk dalam daftar Forbes '100 Richest in Tech'.

Frank Wang, Sukses Menciptakan Drone Setelah Ditolak Kampus TernamaDavid Hartung For Forbes

Forbes juga mencantumkan nama Frank Wang sebagai '100 Richest in Tech'. Di usianya yang ke-36 tahun, kekayaan Wang mencapai Rp42,6 triliun dan menduduki peringkat ke-76. Di samping itu, Wang juga merupakan pemuda yang paling banyak memiliki kekayaan se-Asia.

Jadi raihlah apapun mimpi yang kamu punya ya. Bahkan mimpi mustahil seperti Wang yang bahkan sekarang bisa diminati banyak orang yang sampai kahirnya membuat ia sukses

Baca juga: Jadikan 7 Hal Ini Pengantar Kesuksesan Kariermu

Topik:

Berita Terkini Lainnya