Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager 

Gak, kamu bukan pemalas, kok #IDNTimesLife

Pernahkah kamu mendadak merasa mager alias malas gerak? Padahal, biasanya kamu selalu siap, rajin, dan penuh semangat menjalani rutinitas. Kamu tahu ada yang harus dilakukan, tapi rasanya fisik dan mentalmu gak mau diajak bekerja sama. Ujung-ujungnya, kamu merasa bersalah dan menuding dirimu sebagai orang yang malas.

Tenang dulu. Bisa jadi, kamu mengalami tanda-tanda munculnya burnout. Menurut Psychology Today, salah satu tanda burnout adalah kelelahan fisik dan emosional. Kamu gak punya energi dan lelah teramat sangat. Pikiran pun sulit fokus. Tanda terburuknya, kamu mungkin juga merasa cemas dan depresi. 

Duh, kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan?

1. Istirahat sungguh-sungguh

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager Seorang perempuan tidur lelap di atas kasur. (pexels.com/ketut-subiyanto)

Sederhana, tapi hal ini sayangnya sulit dilakukan. Di era yang berkembang begitu pesat, istirahat menjadi sesuatu yang disepelekan dan diremehkan. Kapan terakhir kali kamu beristirahat? Istirahat ini maksudnya tanpa terselip pemikiran tentang urusan kantor, sekolah, kampus, ataupun keluarga?

Kali ini, manfaatkanlah momen magermu ini untuk beristirahat sungguh-sungguh. Luangkan ruang dan waktu yang cukup. Fokuslah untuk merasa nyaman dan mengisi energi. It’s okay. Kamu akan menemukan semangatmu kembali. Untuk saat ini, istirahatlah dulu.

2. Berbuat baik pada diri sendiri

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager siluet seorang perempuan berdansa di padang rumput (unsplash.com/jacksondavid)

Ya, berbuat baik itu gak cuma terhadap orang lain, tapi juga pada diri sendiri. Ingatlah, orang yang paling bertanggung jawab atas kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri. Kamu adalah manusia dengan segala kebaikan dan keburukan; kelebihan dan kekurangan.

Mulailah kebiasaan memaafkan, memperhatikan, merawat, sampai memberi hadiah ke diri sendiri. Don’t be so harsh on yourself. Kamu berhak berbuat baik pada diri sendiri.

3. Jalan kaki 

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager Seorang laki-laki mengajak anjingnya jalan-jalan di taman. (unsplash.com/jusfilm)

Kedengarannya mustahil untuk jalan kaki di luar saat kamu mager. Namun, tahukah kamu kalau jalan kaki bisa mengurai pemikiran ruwet yang mungkin kamu gak sadari ada di benakmu? Gak percaya? Buktikan sendiri. Take that little walk, today.

Coba jalan kaki memutari kompleks atau di mana pun yang kamu merasa nyaman. Nikmati suara-suara lingkungan sekitar, deru kendaraan, atau bisik percakapan orang lain (tanpa bermaksud menguping). Hiruplah udara segar itu. Perhatikan dunia berputar detik demi detik dan kamu ikut bersamanya.

Berjalan kaki sembari menyatu dengan alam bisa membuatmu merasa lebih baik tentang dirimu sendiri, kehidupanmu, dan pandanganmu terhadap dunia. Kalau dilakukan secara rutin, kesehatan fisikmu juga jadi meningkat. Your body loves exercise after all. 

Baca Juga: 5 Kenyataan Hidup yang Harus Disadari agar Kamu Bisa Lebih Bijaksana

dm-player

4. Bicarakan masalahmu

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager sepasang kekasih (pexels.com/trinitykubassek)

Kamu gak seorang diri di dunia ini biarpun kadang-kadang ini agak sulit dipercaya. Carilah orang terbaik yang bisa mengerti situasi magermu saat ini, seperti seseorang yang mengenalmu, berpikiran terbuka, dan pastinya mau mendengarkan. Tanyakan juga ke diri sendiri apa kamu hanya ingin didengar atau juga ingin termotivasi? Ungkapkan secara terbuka. 

5. Bersosialisasi, sesederhana apa pun itu

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager Dua orang teman saling mengobrol di taman. (unsplash.com/bewakoofofficial)

Gak ada yang lebih mengerikan bagi orang yang lagi mager untuk disuruh keluar kamar dan bersosialisasi. Kamu bakal membenci ini, tapi kadang bersosialisasi justru membantu. Ketahuilah, bentuk sosialisasi sederhana, seperti tersenyum, bisa membuatmu sedikit lebih baik. Gak cuma terhadap magermu, tapi itu juga baik bagi pandanganmu terhadap kehidupan secara umum.

Berada di luar bersama orang lain bisa menghapus pemikiran kalau kamu cuma seorang diri. Ucapkan terima kasih dan balas ucapan terima kasih dari orang lain. Beri senyuman dan anggukan kepala untuk menyapa tetangga atau orang-orang di sekitar yang kamu kenal. Bantu mereka dengan perbuatan kecil. Just be out there.

6. Rawat diri sendiri dengan baik

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager Seorang pemuda menikmati minuman hangat sambil ditemani kucing. (unsplash.com/priscilladupreez)

Sudahkah kamu merawat diri sendiri dengan baik? Mungkin ini pertanyaan yang perlu sering kamu lontarkan mulai saat ini. Salah satu alasan kenapa kamu mendadak mager adalah kamu kelelahan tanpa disadari. 

Tubuhmu itu ibarat mesin yang perlu perawatan rutin. Istirahatlah cukup. Beri tubuhmu makanan-makanan sehat. Latih otakmu dengan bermain puzzle. Gerakkan tubuh dengan olahraga menyenangkan seperti berdansa. Coba hal-hal baru untuk menyegarkan otak.

Merawat diri sendiri sama sekali tidak egois. Ini sesuatu yang sudah seharusnya kamu lakukan. So, take your time for it.

7. Mulailah aktif dengan melakukan hal-hal kecil

Secara Psikologis, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mager Seorang perempuan sedang mencuci piring. (freepik.com/freepik)

Bila energimu sudah terisi, kamu mungkin antara tidak sabar untuk kembali produktif atau malah tertekan. Mulailah dulu dengan hal-hal kecil. Kamu yang paling tahu bidang atau tugasmu. Coba cari hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk membantumu memulai. Gak usah minder kalau kamu cuma bisa melakukan satu atau dua hal kecil. It’s still a good start! Kamu sudah punya permulaan yang baik. Dari situ, kamu bisa mulai menyelesaikan hal-hal lain.

Mager memang gampang-gampang sulit untuk diatasi. Namun, yang perlu kamu ingat, mager datang bukan tanpa alasan. Jangan keburu melabeli diri dengan ini itu. Yang ada, kamu malah terpuruk. Be kind to yourself. Dengan begini, kamu bisa kembali berjuang untuk lebih produktif dan meraih mimpimu.

Baca Juga: 5 Makna Dibalik Ajaran Makan untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Makan

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya