Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap Layar

Mulai batasi penggunaan gawai, ya!

Menatap layar menjadi sulit dihindari di saat gawai telah menjadi bagian tak terlepaskan dari hidup kita. Mengerjakan tugas, bekerja, menonton hiburan, membaca, mencari informasi, semuanya bisa dilakukan dalam satu gawai yang sama. Kemajuan teknologi memang memudahkan kita, tapi tak jarang kita menjadi sulit mengontrol diri dan terkena dampak buruknya.

Ketergantungan terhadap gawai membuat kita terlalu sering menatap layar. Padahal hal ini bisa berakibat buruk seperti kesehatan mata misalnya. Namun ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi waktu menatap layar. Berikut daftarnya!

1. Makan tanpa main gawai

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarUnsplash/socialcut

Kamu pasti ingin mengecek media sosial saat makan siang setelah penat bekerja. Pikiranmu mungkin berisitrahat, tapi tidak dengan matamu. Untuk mengurangi waktu menatap layar, mulailah makan tanpa main smartphone atau gawai lainnya, baik saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Kamu juga lebih bisa menikmati makananmu.

2. Tinggalkan urusan pekerjaan di luar jamnya

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarPexels/olly

Setelah jam kerja usai, tinggalkan urusan pekerjaan untuk diurus esok hari. Kamu tidak perlu sewaktu-waktu mengecek email. Selain mengurangi waktu menatap layar, ini juga menjaga keseimbangan kehidupan dengan pekerjaan dan mengurangi tingkat stres.

3. Kurangi chatting yang tidak perlu dengan bertemu langsung atau menelepon

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarUnsplash/lebrvn

Kemajuan teknologi memang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan jarak jauh. Namun seringkali hal ini justru membuat kita malas. Saat tidak sibuk, pergilah hangout atau kunjungi teman-temanmu. Kamu juga bisa menelepon mereka untuk mengurangi waktu menatap layar.

Baca Juga: 5 Desain Layar Smartphone Masa Kini, Inovasinya Keren Abis

4. Beri batasan waktu penggunaan

dm-player
Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarPixabay/fancycrave1-1115284/

Supaya tidak berlebihan, coba beri batasan waktu penggunaan gawai. Entah itu smartphone, televisi, komputer atau laptop, dan lain-lain. Misalnya, beri batasan waktu mengecek media sosial selama satu jam saja dalam sehari, menonton televisi selama dua jam, dan bermain game di akhir pekan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

5. Jalani hobi yang tidak memerlukan penggunaan gawai

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarPexels/rawpixel

Kita sering bermain smartphone tanpa tujuan saat bosan. Daripada melakukan ini, lebih baik kerjakan hobimu untuk mengisi kebosanan seperti membaca buku, crafting, atau yang lainnya yang tidak memerlukan penggunaan gawai.

6. Matikan pemberitahuan aplikasi dan media sosial

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarUnsplash/nordwood

Pemberitahuan media sosial dan aplikasi sangat mengganggu fokus dan konsentrasi. Lebih baik matikan pemberitahuan supaya kamu tidak tergoda untuk mengeceknya dan tetap bisa fokus kerja atau belajar.

7. Pergi ke perpustakaan untuk informasi dan pengetahuan

Terlalu Sering Bisa Bahaya, Ini 7 Tips Kurangi Waktu Menatap LayarUnsplash/eliabevces

Mencari informasi atau pengetahuan di internet memang sangat mudah. Tapi, bila kamu ingin mengurangi menatap layar, kamu bisa datang ke perpustakaan terdekat yang lengkap untuk mencari informasi yang kamu inginkan. Kamu jadi terbiasa membaca buku dan ikut meramaikan perpustakaan di kotamu.

Selain tujuh cara di atas, masih ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi waktu menatap layar. Selama kamu benar-benar ingin mengubah kebiasaan dan konsisten, kamu bisa mengurangi ketergantunganmu terhadap layar.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan Saat Berbicara

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya