5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! 

Jalani dengan tenang karena waktu masih terus berjalan 

Memilih antara lanjut kuliah atau bekerja terlebih dulu selepas lulus dari SMA adalah perkara yang sebenarnya memerlukan pertimbangan secara personal. Sebab, kamu harus lebih memantapkan diri tanpa ada niatan yang setengah-setengah dalam menentukan jalan hidup.

Meski begitu, masih saja ada yang memiliki kekhawatiran tentang masa depan yang antah berantah akan seperti apa jadinya. Mengingat waktu dan juga usia yang mustahil untuk bisa diulang kembali, masa depan bukanlah sesuatu hal yang bisa dengan gampangnya diputuskan asal-asalan. 

Sangat wajar sekali jika overthinking menjadi penyebab munculnya rasa minder dalam diri. Bagaiman tidak, ketika melihat teman-teman sebaya sedang merasakan pendidikan di universitas tertentu, maka spontan saja perasaan cemas timbul.

Rasa minder pun semakin tak karuan. Tak perlu cemas, karena kuliah di usia berapa pun masih bisa kamu lakukan asal niat. Coba ingat dan pahami lima reminder berikut ini.

1. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama 

5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! ilustrasi perempuan belajar di kampus (unsplash.com/sean Kong)

Kesempatan bisa datang kapan saja, selagi ada kemauan dan niat serius melakoniya. Apakah kamu termasuk orang yang terbiasa memilih dan menentukan sesuatu sebagai prioritas utama dalam hidupmu? Kalau seperti ini, sudah terpampang jelas bahwa kamu adalah tipe sosok yang memiliki keinginan serta tekad yang kuat untuk mencapai sebuah goal

Reminder yang perlu kamu tanamkan sejak pikiranmu mulai muncul rasa ragu bahkan minder adalah setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkuliah. Kesempatan kedua atau kesempatan seterusnya akan berdatangan. Asalkan kamu mau memanfaatkan waktu yang ada bukan hanya sekadar terus berangan-angan saja.

Ini juga harus dibarengi real action bersama tenaga dan semangatmu agar bisa merealisasikan mimpi untuk berkuliah. Tentukan juga target di usia berapa dan tahun kapan kamu akan menggapainya. Kesempatan berharga akan selalu datang tanpa disangka-sangka. Maka sebisa mungkin kamu mencari dan memanfaatkan kesempatan untuk memasuki perkuliahan.   

2. Bukan jadi penghalang meraih cita-cita 

5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! ilustrasi wisuda (unsplash.com/Juan Ramos)

Kamu harus tahu, cita-cita apa dan ingin menjadi siapa di masa depan nanti. Cobalah flashback ke momen anak-anak dulu saat kamu ditanya mengenai ingin jadi apa nanti jika sudah dewasa. Sekita kamu pun bisa mengutarakan banyak jawaban yang diajukan kepada guru tentang cita-citamu.

Usia yang terpaut jauh berbeda, entah lebih tua atau muda, bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita yang semenjak kecil kamu impikan. Semangat menggapai cita-cita yang sudah sejak lama menjadi tujuan hidupmu jugta bisa jadi reminder, bahwa dengan berkuliah di usia yang berbeda tak perlu lagi merasa minder.

Sama-sama memperjuangkan masa depan yang lebih cerah, kenapa harus minder? Maka dari itu, hapus sepenuhnya rasa minder yang menyelimuti hati dan pikiranmu. Mulailah hari dengan tekad yang bulat meraih cita-cita dengan berkuliah di Universitas pilihanmu.

dm-player

Baca Juga: 5 Cara untuk Bantu Kamu Hadapi Quarter Life Crisis, Jangan Minder!

3. Gak terlambat hanya waktu memulai yang berbeda 

5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/javier trueba)

Reminder yang paling penting adalah tak ada kata terlambat untuk berkuliah. Sebab, hanya soal waktu memulainya saja yang berbeda. Berusaha, percaya pada diri sendiri, dan semangat pun bisa menjadi modal awal melangkah di masa depan. 

Waktu masuk berkuliah yang berbeda dari mereka bukan berarti terlambat memperjuangkan pendidikan yang lebih tinggi. Jangan sampai salah mengartikan hal itu dalam hidupmu. Meski waktu memulai kuliah berbeda jauh dengan yang lain, tapi kamu tak pernah tahu siapa yang akan sampai di finish duluan. Bisa jadi kamu yang lebih cepat, kan?

4. Memilih lanjut kuliah gak harus sama rata dengan orang lain 

5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! ilustrasi suasana belajar di luar ruangan kampus (unsplash.com/javier trueba)

Bisa merasakan belajar di bangku perkuliahan dalam hidup menjadi kebanggaan tersendiri. Reminder yang harus kamu pegang erat-erat adalah memilih lanjut kuliah gak harus sama rata dengan orang lain. Setiap orang memiliki waktu terbaik yang berbeda karena pilihan hidup yang diambil juga berbeda. 

Rasa minder yang melekat dalam diri pun harus kamu hempaskan jauh-jauh. Ini mengingat keadaan hidup yang berbeda dengan ekonomi yang berbeda pula, menjadikan hidup penuh tantangan, perjuangan, bahkan pelajaran yang berharga dalam menggapai suatu impian hidup melewati sebuah proses panjang.

5. Pada akhirnya sama-sama memperjuangkan kelulusan 

5 Reminder Gak Perlu Minder Kuliah di Usia Berapa pun, Santai Aja! ilustrasi wisuda (unsplash.com/Caleb Woods)

Reminder yang terakhir adalah kamu dan mereka sama-sama ingin memperoleh gelar setelah menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan. Saat memasuki perguruan tinggi tentunya juga harus menyelesaikannya dengan memperjuangkan kelulusan yang sama-sama diraih dengan mereka yang berbeda usia. 

Oleh karena itu, seberat apa pun masalah hidupmu yang menjadi keraguan untuk memilih melanjutkan kuliah atau gap year terlebih dulu tergantung keinginan. Semua hal yang kamu putuskan dalam hidup sama-sama membutuhkan sebuah pengorbanan hingga perjuangan yang besar untuk meraihnya. 

Jalani hidup dengan apa yang seharusnya menjadi keinginanmu. Di usia berapa pun gak jadi masalah lagi untuk mewujudkan impian demi berkuliah. Hal yang harus kamu lakukan hanyalah berusaha mencapai cita-cita dengan cara terbaik versi dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan Pelajaran

Indah Safitri Photo Verified Writer Indah Safitri

Stay strong and never give up !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya