5 Hal Kecil Berdampak Luar Biasa, Kamu Bisa Melakukannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, kita tak menghiraukan hal-hal biasa di sekeliling kita yang dianggap begitu sederhana. Padahal, hal-hal biasa seperti itu bisa saja berpengaruh besar terhadap kehidupan yang tengah kita jalani serta berdampak luar biasa bagi lingkungan sosial di sekitar kita. Lantas, apa saja hal biasa yang bisa berdampak luar biasa?
1. Menjadi pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang dibutuhkan oleh seseorang. Misalnya, ketika ia sedang bahagia dan ingin membagi kebahagiaannya melalui cerita, maka ia membutuhkan seorang pendengar. Mendengarkan orang lain bercerita mungkin terdengar hal yang biasa, karena dalam kondisi tertentu, barangkali kita hanya mendengarkan tanpa bisa fokus terhadap apa yang tengah dibicarakan.
Ada yang mengatakan bahwa menjadi pembicara yang baik lebih sulit dibanding menjadi pendengar yang baik. Hal itu karena ketika kita mendengarkan, kita juga harus mampu menyimak dan memahami apa yang disampaikan atau dirasakan oleh lawan bicara. Ketahuilah, bahwa pendengar yang baik selalu dibutuhkan oleh setiap orang.
2. Memberikan apresiasi terhadap suatu hal kecil yang dilakukan orang lain
Terkadang kita tak memperhatikan sesuatu hal yang kecil, karena beranggapan hal tersebut tidak terlalu penting dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan. Padahal, tanpa kamu sadari, ketika kamu secara tidak langsung memberikan apresiasi terhadap hal-hal kecil di sekitar, lingkungan sosial pun akan meresponsmu secara positif. Kamu juga akan mendapatkan kesan sebagai seseorang yang mampu menghargai orang lain.
Kemudian, orang yang mendapatkan apresiasi darimu pun akan berusaha untuk semakin berkembang. Sebab ia tahu ada seseorang yang mau ‘mengakui’ apa yang telah ia lakukan. Bukankah kita perlu memberikan penghargaan terhadap usaha seseorang sekecil apa pun itu?
Baca Juga: 5 Kiat Sederhana agar Kamu Tak Mudah Kecewa, Hidup Lebih Mindfulness!
3. Lebih suka berempati daripada ‘toxic positivity’
Editor’s picks
Ketika kita mendapati teman yang sedang terkena masalah dan teman tersebut bercerita kepada kita, tanpa disadari tak sedikit dari kita yang justru memberikan ‘toxic positivity’. Pada akhirnya, yang semula berniat untuk menyemangati justru berubah menjadi membuatnya semakin down. Alhasil, suasana pun semakin memburuk.
Saat temanmu menceritakan permasalahannya padamu, cobalah untuk berempati kepadanya. Hindari menyemangatinya dengan konteks kalimat yang justru menyudutkan, seperti mengatakan “Alah, kamu baru gitu aja. Aku bahkan udah pernah ngalamin hal yang lebih buruk lagi dari ini”. Berempati kepada orang lain membuat seseorang secara perlahan menerima permasalahan yang ia hadapi, kemudian ia akan berusaha untuk menyelesaikannya dengan baik.
4. Mengucapkan ‘terima kasih’ atas bantuan atau kejadian yang dianggap kecil sekali pun
Kata ‘terima kasih’ memang terdengar sederhana ketika diucapkan, tetapi memiliki pengaruh yang besar kepada diri kita dan lawan bicara. Ucapan terima kasih juga merupakan salah satu bentuk dari apresiasi kita terhadap sesuatu hal.
Maka, cobalah untuk mulai mengucapkan terima kasih atas hal-hal yang begitu sederhana sekali pun.
Dengan berterima kasih, kamu secara tidak langsung telah belajar menghargai hidup. Selain itu, kamu juga telah belajar untuk senantiasa bersyukur atas apa yang kamu miliki dan hadapi. Lingkungan sosialmu pun akan menaruh respek terhadapmu.
5. Tersenyum kepada orang lain
Hal biasa yang berdampak luar biasa terakhir adalah tersenyum. Perbuatan ini memang sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Ajaibnya, hal sederhana seperti itu mampu memberikan energi positif kepadamu dan lingkungan sekitarmu.
Tersenyum dengan tulus menandakan kondisi jiwa kita yang tenang dan bahagia. Sekalipun pada kenyataannya kamu tengah mengalami perasaan duka, tetapi saat kamu berusaha tersenyum kepada seseorang, energi positif akan menyelimuti kalian. Dr. Aidh Abdullah al-Qarni bahkan pernah berkata, "Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tetapi tersenyumlah untuk bahagia."
Lingkungan sosial akan meresponsmu sesuai dengan apa yang kamu lakukan terhadapnya. Tak ada salahnya berlaku baik dimulai dari hal yang kecil, karena hal-hal kecil seperti itulah yang biasanya kerap kita lupakan, namun memiliki pengaruh yang besar.
Baca Juga: 9 Tips Sederhana untuk Menguatkan Perasaan Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.