5 Istilah yang Melekat di Bulan Ramadan, Tahu Jaburan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bulan Ramadan, umat Islam melaksanakan ibadah puasa seharian yang berlangsung selama satu bulan penuh. Dilanjutkan dengan melaksanakan salat sunnah malam di malam harinya, seperti salat tarawih dan shalat witir.
Ada beberapa istilah yang melekat dengan bulan Ramadan. Istilah tersebut bahkan sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia tatkala Ramadan. Istilah apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut!
1. Jaburan, tradisi menjamu makanan di masjid
Jaburan termasuk tradisi yang dilakukan pada saat bulan Ramadan. Jaburan merupakan jamuan makanan dan minuman yang dihidangkan di masjid selepas salat Tarawih. Jamuan ini disajikan untuk para jamaah yang hadir ke masjid, baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
Lantas, dari mana makanan dan minuman tersebut? Makanan dan minuman yang dihidangkan berasal dari masyarakat sekitar. Umumnya masyarakat sekitar masjid dengan sukarela membuat jaburan secara bergilir. Makanan yang diserahkan merupakan makanan ringan yang diolah sendiri ataupun dibeli dari pasar. Apakah di daerahmu ada tradisi jaburan?
2. Iftar, berbuka puasa
Setelah menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh, umat Islam akan berbuka puasa di waktu Maghrib. Iftar merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, memiliki makna berbuka puasa. Berbuka puasa berarti membatalkan puasa, seperti dengan cara makan ataupun minum.
Menyegerakan berbuka adalah hal dianjurkan oleh Nabi, lho. Karena menyegerakan berbuka merupakan sunah puasa yang fadhilahnya besar. Sebagaimana Nabi SAW pernah bersabda yang artinya: Selalu lah manusia itu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Khaluf, bau mulut
Editor’s picks
Khaluf memiliki arti bau mulut. Ketika berpuasa, umumnya mulut akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Kondisi tersebut sangat wajar karena pada saat seseorang berpuasa, produksi saliva (air liur) dalam mulut berkurang. Padahal, saliva merupakan cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk melindungi mukosa mulut.
Namun, khaluf dapat kita atasi dan kita minimalisir dengan tetap menjaga kebersihan mulut. Misalnya, dengan bersiwak, membersihkan lidah, mengonsumsi air yang cukup, maupun menggunakan obat kumur. Bagaimanpun, menjaga kebersihan tubuh adalah sesuatu hal yang penting.
Baca Juga: 15 Perbedaan Tradisi Puasa di Turki dan Indonesia
4. Imsak, secara harfiah berarti menahan
Secara harfiah, imsak berarti menahan atau memelihara. Biasanya imsak ditetapkan sepuluh menit menjelang waktu Shubuh di masjid ataupun mushola. Penetapan imsak dilakukan oleh para ulama Indonesia pada zaman dahulu.
Penetapan imsak dimaksudkan untuk persiapan melaksanakan salat Shubuh. Adanya waktu imsak juga bertujuan agar umat Islam tidak terlambat melaksanakan sahur dan tidak terlewat memulai puasa.
5. Takjil, hidangan untuk berbuka puasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, terdapat dua makna takjil. Dalam bentuk kata kerja, takjil berarti mempercepat (dalam berbuka puasa). Sedangkan dalam bentuk kata benda, takjil berarti makanan untuk berbuka puasa.
Namun, istilah takjil populer diartikan sebagai kudapan yang dikonsumsi untuk berbuka puasa. Biasanya takjil berupa makanan dan minuman yang manis, seperti kolak, es campur, puding, dan lain sebagainya. Kudapan ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia pada saat bulan Ramadan.
Yuk, kita sama-sama menjadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Semoga kita senantiasa mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Allah, ya. Selamat menjalankan ibadan puasa.
Baca Juga: 9 Istilah di Bulan Ramadan dalam Bahasa Arab, Familier di Telinga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.