IWF 2020: 5 Tips Tulis Cerita ala Wisnu-Brilliant "Rahasia Soeratmi"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa pun bisa menulis, tapi menulis sebagai profesi adalah sesuatu yang tidak mudah. Wisnu Suryaning Adji bersama dengan Brilliant Yotenega merupakan penulis di Storial.co yang beberapa waktu lalu menerbitkan buku "Rahasia Salinem". Buku yang kemudian menjadi trilogi tersebut telah selesai bagian keduanya berjudul "Rahasia Soeratmi". Selama proses penulisan buku ini, Wisnu menjelaskan hambatan dan tantangan yang ia alami.
Berkesempatan menjadi pembicara di Indonesia Writers Festival 2020, keduanya memberikan lima tips bagi siapa pun yang ingin menjadikan menulis sebagai profesi. Berikut adalah tipsnya!
1. Tentukan pesan yang ingin disampaikan
Sebuah cerita akan dikatakan bermakna jika pesan yang ingin disampaikan bisa sampai kepada pembaca. Founder Storial.co, Brilliant Yotenega mengingatkan sebelum menulis sebuah cerita, pastikan cerita kamu memiliki sebuah pesan yang ingin kamu sampaikan. Dengan begitu tulisanmu bukan sekadar susunan kalimat tanpa makna. Buat pembacamu belajar dari tulisanmu itu sangat baik, lho!
2. Menulis itu tentang komitmen
Dalam menulis sebuah cerita, terutama jika kamu ingin menjadikan menulis sebagai profesimu kelak, kamu harus memiliki komitmen. Wisnu berpendapat bahwa profesi menulis bukan untuk semua orang, hanya mereka yang memiliki komitmen dan bertanggung jawab terutama untuk proses belajar yang telah dilakukan yang bisa menjadi penulis. Baik itu mengenai teknis menulis, logika, dan struktur cerita yang tepat.
Jadi, pastikan kamu memiliki komitmen ketika memutuskan untuk penjadi penulis, ya!
Baca Juga: IWF 2020: 5 Tips Mendalami Karakter Novel Ala Wisnu Suryaning Adji
3. Banyak membaca agar tulisanmu lebih kaya
Editor’s picks
Untuk menjadi seorang penulis, setidaknya kamu harus menjadi pembaca yang baik. Semakin banyak kamu membaca, tulisanmu akan semakin kaya. Wisnu yang mendapat nominasi cerpen terbaik pilihan kompas 2017 ini mengatakan untuk menulis buku Rahasia Soeratmi, ia membaca banyak bacaan. Mulai dari buku resep makanan ratusan halaman, sampai informasi mengenai fashion dan setting tempat pada tahun di mana ceritanya berlatar. Dengan begitu tulisanmu akan semakin kaya, nyata dan menarik pembaca!
4. Hadapi setiap tantangan dalam tulisanmu
Ketika menulis, kamu akan menghadapi banyak tantangan. Seperti Wisnu yang menceritakan sulitnya menentukan plot waktu dalam cerita "Rahasia Soeratmi". Termasuk kesulitan membangun karakter tokoh, menyesuaikan alur cerita agar memiliki satu kesatuan, maupun tantangan eksternal lainnya mungkin akan kamu dapatkan ketika menulis. Jangan berhenti ketika tantangan itu datang, kamu harus menghadapinya meskipun memakan waktu yang lama.
5. Eksekusikan ide tulisanmu!
Hal yang paling sulit dalam menulis adalah mengeksekusinya, begitu Wisnu berkata. Setiap penulis mungkin memiliki ide cerita yang unik dan beragam, atau liar dan menyenangkan. Tapi itu semua tidak menjadi bermakna jika tidak dieksekusi dalam tulisan. Tentu saja riset dan belajar akan membantumu mengeksekusi ide ceritamu. Karena karya seorang penulis adalah tulisan yang dibaca oleh pembacanya!
Nah tunggu apalagi? Ayo mulai tuangkan ceritamu dalam tulisan dan ikuti terus rangkaian Indonesia Writers Festival sampai tanggal 26 September nanti!
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.
Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!
Baca Juga: IWF 2020: 5 Tips Jitu Nulis Novel Bermakna ala Wisnu dan Brilliant Yo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.