#GreenBeauty 8 Aktivitas yang Ramah Lingkungan selama 24 Jam di Rumah

2. Mematikan lampu jika cahaya matahari sudah cukup untuk menerangi ruangan

memanfaatkan cahaya matahari (unsplash.com/Mikey Harris)

Saat matahari sudah mulai naik, segera matikan lampu-lampu yang masih menyala. Penggunaan energi listrik yang berlebih memiliki dampak terhadap peningkatan emisi karbon yang berujung pada pemanasan global hingga perubahan iklim.

Selain berpartisipasi dalam aksi peduli lingkungan, langkah ini pun dapat menghemat pengeluaran biaya listrik. Lagi pula, cahaya matahari di pagi hari juga baik untuk kesehatan karena mengandung vitamin D, bukan? Jangan lupa buka tirai agar sinar mentari pagi masuk ke rumah dan mencabut colokan listrik saat gak digunakan, ya!

3. Mengatur bahan-bahan masak sesuai kebutuhan

aktivitas memasak (unsplash.com/Becca Tapert)

Siapa, nih yang masih sering menemukan sisa-sisa bahan makanan yang sudah busuk di dapur? Dengan terpaksa, bahan makanan tadi menjadi sampah dan dibuang begitu saja.

Alangkah baiknya kita hanya membeli bahan-bahan sesuai kebutuhan. Salah satu solusinya dengan mencari bulk store agar dapat mengatur jumlah bahan yang diperlukan. Oh iya, agar gas gak terbuang sia-sia, segera matikan kompormu saat masakan sudah matang atau mendidih, ya!

Baca Juga: #GreenBeauty 7 Langkah Elegan Untuk Mulai Cintai Bumi dan Diri Sendiri

4. Mengambil makanan secukupnya dan menghabiskannya

makan bersama keluarga (unsplash.com/National Cancer Institute)

Gak jarang, mata ikut ‘lapar’ saat melihat makanan hingga lupa kebutuhan perut kita gak sebanyak yang diinginkan. Mengetahui porsi makan diri sendiri jadi hal yang cukup penting untuk diperhatikan.

Mulai sekarang, yuk pikir lagi sebelum makan apakah kamu butuh sebanyak itu dan bisa menghabiskannya? Sebisa mungkin hindari membuang makanan yang sia-sia, cobalah mencari solusi untuk memanfaatkan makanan yang terpaksa ‘dibuang’ karena gak habis, ya!

5. Memilih dan memakai produk rumah tangga yang ramah lingkungan

zero waste (unsplash.com/Anna Oliinyk)

Dalam aktivitas sehari-hari, kita gak lepas dari yang namanya produk rumah tangga. Mulai dari kebutuhan dasar seperti meja atau kursi, kebutuhan pokok misalnya bahan makanan, hingga produk kecantikan.

Tipsnya yakni dengan menggunakan barang-barang yang dapat dipakai kembali atau reusable, hingga menolak atau mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Memilih produsen meja-kursi yang berkomitmen menanam kembali pohon yang ditebang atau produsen kecantikan yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan seperti Garnier merupakan bentuk kepedulian kita terhadap isu lingkungan.

Garnier bahkan menyampaikan kampanye mereka yakni Garnier Green Beauty melalui berbagai platform untuk mengajak partisipan lainnya peduli dengan lingkungan. Kamu bisa cek lebih lengkap tentang kontribusi mereka dalam #GarnierGreenBeauty di situs https://www.garnier.co.id/greenbeauty untuk mendapatkan informasi inspiratif lainnya.

6. Menanam dan merawat tanaman di rumah

ilustrasi menanam pohon (unsplash.com/Sandie Clarke)

Seperti yang kita tahu bahwa manfaat tumbuhan begitu baik untuk lingkungan. Gak hanya itu, tanaman pun dapat menjadi aksen yang apik dan memberi kesan estetis di rumah.

Kamu bisa menaruh tanamanmu di wall garden atau digantungkan di teras rumah hingga menaruhnya di dalam rumah. Namun, pastikan mereka mendapat cahaya matahari yang cukup, ya! Kamu bisa melakukan hal ini untuk mengisi liburan atau waktu luang.

7. Pilah sampah atau limbah yang ada di rumah

Chelsea Islan dan aplikasi eRecycle (instagram.com/chelseaislan)

Daripada sampah-sampah di rumah dibiarkan berantakan, mending dibereskan saja, kan? Mulai sekarang, yuk luangkan waktu untuk pilah sampah. Kalau sudah terbiasa, memilah sampah hanya membutuhkan waktu yang sama seperti membuang sampah begitu saja kok.

Kamu bisa memisahkannya menjadi beberapa bagian sesuai yang kamu inginkan. Misalnya berdasarkan jenis sampah yakni organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), hingga berdasarkan fungsi atau ukuran. Mudah, kan?

8. Memanfaatkan sampah atau limbah menjadi sesuatu yang lebih berguna

pot tanaman dari kaleng bekas (unsplash.com/Bernard Hermant)

Alih-alih dibuang begitu saja, ada solusi yang lebih tepat untuk mengatasi sampah atau limbah yang kita hasilkan. Misalnya dengan melakukan daur ulang, dibusukkan, atau dibuat kerajinan.

Memanfaatkan wadah bekas untuk pot tanaman, air bekas cuci beras untuk menyiram tanaman, membuat sampah organik menjadi pupuk dengan metode composing, mendaur ulang (recycle), hingga menjadikan akar sayuran atau biji buah-buahan sebagai bibit merupakan contoh tindakan memanfaatkan sampah atau limbah menjadi sesuatu yang lebih berguna.

Mendaur ulang (recycle) mungkin cukup sulit dilakukan di rumah, tapi kamu tetap bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Sampah-sampah seperti plastik, kertas, dan kaca yang sudah terpilah dapat didistribusikan ke pihak lain seperti eRecycle. Buat kamu yang berada di wilayah Jabodetabek, aplikasi eRecycle ini bisa diunduh melalui App Store atau Google Play Store. Selain sampah jadi lebih bermanfaat, kamu pun dapat upah berupa reward yang bisa ditukar jadi uang atau didonasikan.

Menuju lingkungan yang berkelanjutan, yuk aktif berkontribusi dalam kampanye peduli lingkungan meski di rumah saja bersama #GarnierxIDNTimes! Aksi kecil kita tetap memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan kok. Jadi, yuk tetap semangat!

Baca Juga: #GreenBeauty Kamu Juga Bisa, Ini 5 Cara Efektif Pilah Sampah Skincare