#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero Waste

Yuk, hindari konsumsi barang yang sia-sia!

Dalam bahasa Indonesia, istilah zero waste disebut dengan bebas sampah. Zero waste mengacu pada gaya hidup yang berupaya meminimalisir jumlah sampah dengan mengendalikan diri dari perilaku konsumtif dan bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan.

Berhenti ‘menghasilkan’ sampah memang enggak mudah. Namun, mengakhiri pembuangan limbah menuju landfill dengan memanfaatkan kembali berbagai barang atau produk bisa kita lakukan dalam menjalani gaya hidup bebas sampah.

Tertarik berkomitmen? Simak lima tips berikut ini buat kamu yang baru mulai menerapkan prinsip zero waste.

1. Selektif dalam memilih pakaian

#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero WasteBeberapa koleksi pakaian sedang digantung. (unsplash.com/Amanda Vick)

Coba cek isi lemari pakaianmu, ada berapa banyak busana yang sudah tidak pernah dipakai? Entah karena ‘gak zaman’, ukurannya kekecilan, kainnya robek atau cacat.

Sisihkan pakaian menjadi beberapa kelompok: masih benar-benar dibutuhkan, layak pakai tapi sudah tidak digunakan kembali, cacat tapi dapat diperbaiki, dan tidak layak pakai. Simpan yang dibutuhkan, donasikan yang masih layak, perbaiki yang rusak/cacat, dan manfaatkan kembali pakaian yang gak bisa diperbaiki misalnya sebagai lap pengganti tisu.

Mulailah menggunakan atau hanya membeli pakaian yang minimalis, awet, dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Hindari bertindak konsumtif yang tidak perlu terhadap produk yang sedang tren sementara. Selain mudah dipadukan, hanya memiliki koleksi pakaian basic dan warna netral pun bisa menghemat pengeluaran.

2. Menerapkan konsep 5R

#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero Wasteilustrasi setop plastik (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Gaya hidup zero waste identik dengan konsep 5R, yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot. Kelima hal tersebut berarti menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, serta membusukkan.

Aplikasikan prinsip 5R dalam kehidupan sehari-hari di berbagai aktivitas. Misalnya menolak penggunaan plastik sekali pakai, mengurangi konsumsi produk yang tidak ramah lingkungan, mendukung pabrik yang menerapkan produksi ramah lingkungan seperti Garnier, memakai barang-barang yang dapat digunakan lagi, mendaur ulang atau memanfaatkan kembali limbah, hingga membusukkan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Mendaur ulang sendiri limbah anorganik seperti plastik, kertas, dan kaca memang gak mudah. Tapi kamu dapat mendistribusikannya ke pihak penerima sampah untuk didaur ulang, misalnya eRecycle untuk daerah Jabodetabek yang aplikasinya dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Cara Kurangi Limbah Produk Kecantikan dari Rumah

3. Coba perhatikan bagian dapur

dm-player
#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero Wasteilustrasi buah busuk (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Biasanya, sampah rumah tangga banyak yang berasal dari bagian dapur. Di antaranya sisa-sisa bahan makanan seperti buah dan sayur busuk, kemasan bumbu-bumbu dapur, botol kecap atau saus, hingga sisa makanan yang tidak dihabiskan.

Pilah sampah dapurmu menjadi beberapa kategori, kamu bisa mengelompokkan berdasarkan 3 tipe sampah, yakni organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Sisihkan limbah yang masih bisa dimanfaatkan kembali. Akar sayuran atau biji buah-buahan dapat dijadikan sebagai bibit tanaman, botol saus atau kecap dengan label HDPE (simbol segitiga kode nomor "2") dapat digunakan lagi sebagai wadah, bahkan kamu bisa membuat kerajinan dari cangkang telur, lho.

Sebagai bentuk komitmen menjalani gaya hidup zero waste, mulailah untuk membiasakan membeli bahan makanan sesuai takaran yang dibutuhkan dan menghabiskan makananmu, ya.

4. Menggunakan energi dengan bijak

#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero Wastememanfaatkan cahaya matahari (unsplash.com/Mikey Harris)

Memakai energi secara efisien bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah, di tempat kerja, bahkan tempat umum sekalipun. Misalnya dengan mematikan lampu, TV, dan barang elektronik tertentu lainnya atau mencabut colokan listrik saat sedang tidak digunakan, memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerang ruangan di siang hari, hingga menggunakan air seperlunya.

Hal ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen Garnier dalam kampanye mereka yang bernama #GarnierGreenBeauty sebagai aksi peduli lingkungan. Garnier menghemat penggunaan air dengan mendaur ulang air yang berkualitas untuk digunakan lagi dalam proses industri mereka. Kamu dapat mengetahui lebih lanjut mengenai kampanye Garnier Green Beauty melalui https://www.garnier.co.id/greenbeauty/komitmen-kami.

5. Membeli sesuatu sesuai kebutuhan

#GreenBeauty 5 Tips buat Kamu yang Mulai Menerapkan Prinsip Zero Wasteilustrasi gawai rusak (unsplash.com/Ashkan Forouzani)

Kadang kita memang sulit untuk mengendalikan diri dari produk-produk yang sedang tren. Entah itu pakaian, gawai, mainan, hingga makanan dan minuman cepat saji.

Memberi batasan dalam pengelolaan keuangan, tidak mudah terpengaruh tren sementara, berpikir sebelum membeli, mencoba memperbaiki dulu jika ada kerusakan, membeli handphone atau barang lainnya setelah rusak, dan sebagainya merupakan contoh tindakan untuk memulai gaya hidup zero waste.

Selain itu, kamu bisa beralih ke barang-barang ramah lingkungan seperti produk dari bambu yang lebih mudah terurai atau terbuat dari kain yang dapat digunakan kembali saat membeli produk baru selanjutnya untuk meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan.

Menerapkan prinsip zero waste dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak cakupan jika dipelajari lebih lanjut. Bukan masalah bila kamu masih baru memulainya sebagai bentuk #OneGreenStep. Bersama #GarnierxIDNTimes, yuk ikut aktif dan tetap semangat dalam aksi peduli lingkungan!

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Cara Hidup Minimalis, Sedikit Barang Tapi Bermanfaat

Indy Mabarroh Photo Verified Writer Indy Mabarroh

02

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya