Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repot

Apakah kamu pernah mengalami hal ini?

Terusik dan terganggu, menjadi kunci dari perbuatan merepotkan. Hal ini sering kali tidak disadari oleh para pengganggu, karena selain mereka menganggap bahwa apa yang dilakukannya adalah biasa saja, pun kamu tidak pernah berkomentar tentang itu. Oleh sebabnya, jika kamu ingin berhenti direpotkan, ada baiknya dilakukan dengan cara berikut ini.

1. Nasihati saat suasana hatinya sedang baik

Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repotpexels.com/@elevate

Untuk menghentikan sikap merepotkan yang seringkali merugikan tersebut, hendaknya kamu memberitahu dia bahwa apa yang sedang dilakukan itu semestinya tidak perlu, dan jangan sungkan untuk memberi nasihat kalau dia mesti menghentikan prilakunya tersebut.

Akan tetapi hindari memberitahu atau menasihati saat suasana hatinya sedang terlihat kurang bagus. Selain berujung tidak mengenakan, hal seperti ini biasanya hanya sia-sia saja karena dia sudah gondok duluan sebelum bisa mencerna ucapanmu.

2. Jauhi perilaku adu debat saat ia tersinggung

Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repotpexels.com/@vera-arsic-304265

Apabila ia tersinggung saat diberitahu olehmu, jangan buru-buru mendiskriminasinya dengan mengatakan baperan atau hal-hal lain yang bisa memancing emosi. Jika dia sudah menunjukan tanda-tanda mengoceh untuk adu debat, baiknya tinggalkan saja, jangan dengarkan apapun ucapannya, karena itu bisa membuatmu tambah dongkol dan tidak menyelesaikan apapun kecuali menambah masalah.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Menasehati Cewek Tanpa Bikin Dia Sakit Hati

3. Tegur langsung dengan bahasa yang sopan

dm-player
Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repotpexels.com/@olly

Tiap kali dia bersikap merepotkan, cobalah untuk menegurnya secara langsung. Jangan mengatakannya setelah lewat berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, karena kamu akan dianggap suka mengungkit masa lalu dan barangkali dia sudah melupakan kejadian itu. 

Sebaiknya kamu langsung tegur dia di waktu yang sama namun dengan cara penyampaian yang baik dan sopan. Beberapa orang cenderung mudah tersadar apabila mereka ditegur langsung daripada melalui pesan teks ataupun telepon, sebab dalam situasi tersebut mereka bisa melihat air muka lawan bicaranya.

4. Kurangi intensitas bertemu

Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repotpexels.com/@rethaferguson

Kalau kamu pribadi yang enggan terlibat lebih jauh bersama orang tersebut, maka cara terbaik menghentikan kelakuannya adalah dengan mengurangi waktu bertemu. Jika kamu dan dia harus terlibat dalam acara dan tempat yang sama berhari-hari, maka kamu bisa menghindari kebiasaan yang dilakukan seperti saat masih bersama dengan dia. 

5. Ajak diskusi untuk mengorek alasan ia berbuat demikian

Bukan Dibentak, Begini 5 Cara Hadapi Orang yang Selalu Bikin Repotpexels.com/@punttim

Jika kamu tidak memiliki keberanian mumpuni untuk menegur atau menghindar, maka cobalah untuk mengajaknya bicara dan cari tahu alasan dia berbuat sesuatu yang merepotkanmu. Secara penafsiran, arti merepotkan itu relatif. Bisa saja menurut dia, apa yang dilakukan adalah hal wajar, sementara bagi kamu ternyata tidak. Itu artinya ada kesalahpahaman antara kamu dan dia yang harus diselesaikan.

Itu dia beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi orang-orang yang dianggap merepotkan. Ingat, repot itu relatif. Belum tentu apa yang kamu sebut repot adalah masalah bagi orang lain, jadi komunikasi itu perlu agar kamu dan si dia tetap bisa saling bersama-sama tanpa terlibat salah paham. Akan tetapi bila menurutmu perilaku dia sudah tidak bisa ditoleransi, kamu memiliki pilihan untuk menjauh dan meninggalkan dia demi kebaikanmu sendiri.

Baca Juga: 5 Perilaku Warga Jepang Ini Berkontribusi Tekan Penyebaran COVID-19

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya