10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017

Kesuksesan berawal dari sebuah mimpi, optimis, dan membuat mimpi menjadi nyata.

Forbes 30 under 30 years adalah suatu bentuk apresiasi terhadap generasi muda dibawah usia 30 tahun yang sukses diusia muda, telah menjadi  inspirasi bagi generasi muda di seluruh dunia, melakukan perubahan positif, dan meraih inovasi dibidangnya masing-masing. Hebatnya, Indonesia pun telah mencetak generasi muda yang berprestasi seperti dikutip dari www.forbes.com. Untuk tahun 2017, Forbes mengumumkan Indonesia memiliki 10 generasi muda yang masuk dalam 30 under 30 years Asia. Siapa sajakah mereka ? berikut 10 daftar nama generasi muda Indonesia yang berhasil masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia :

1. Kategori Enterprise Technology, Joshua Kevin, 25 tahun, Founder Talenta

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017www.maxmanroe.com

Joshua merupakan pendiri dari Talenta pada bulan Oktober 2014, sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi awan yang memberikan pelayanan jasa manajemen sumber daya manusia. Hal yang ditekankan dalam Talenta adalah pengembangan data penggajian ataupun kepegawaian. Perusahaan ini mendapatkan permodalan dari East Ventures, Fenox VC dan Skystar Capital. Hingga saat ini Talenta telah menjadi solusi bagi berbagai perusahaan besar seperti Go-Jek, Grab, Kudo dan lain-lain. 

2. Kategori Finance and Venture Capital, Teguh Aribowo, 27 tahun, Co-founder Pinjam Indonesia

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017localstartupfest.id

Teguh Ariwibowo adalah seorang sarjana Akutansi dari Universitas Airlangga, tahun 2007-2011. Memulai karier dengan mendirikan Voila (www.voila.co.id) dan melanjutkan usaha di bidang teknologi keuangan dengan nama pinjam (www.pinjam.co.id) .  Pinjam sebagai platform pinjaman digital, perusahaan teknologi yang menyediakan platform online untuk pengadaian. Pinjam dimulai bulan Desember 2014 dan beroperasi di tanggal 14 April 2015.

3. Kategori Finance and Venture Capital, Marshall Pribadi, 26 Tahun, Founding CEO PrivyID

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017techinasia.com

Marshall Pribadi adalah lulusan Universitas Indonesia , pendiri serta CEO  PrivyID (www.privy.id ). Privy sendiri merupakan suatu perusahaan yang menangani jaringan untuk identitas universal dan tanda-tangan digital. Privy sempat  menjadi pemenang dalam Finspire sebuah kompetisi fintech yang diadakan oleh Mandiri Capital dan Echelon.

4. Kategori Industry, Manufacturing & Energy, Gibran Huzaifah Amsi El Farizy, 27 Tahun, Founder eFishery

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017forbes.com/30-under-30-asia/2017

Gibran Huzaifah Amsi El Farizy merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung, Bachelor of Science, Biology, tahun 2007-2012. Gibran adalah pendiri dan CEO dari eFishery. Perusahaan eFishery menggunakan teknologi pemberi pakan pintar yang berbasis komputasi awan di berbagai tempat budidaya akuakultur di Indonesia. Dampak dari teknologi ini adalah terciptanya efisiensi budidaya dengan penurunan biaya mencapai 21%. Teknologi Internet of Things (IoT) yang digunakan oleh eFishery tidak hanya memberi pakan tetapi juga mengumpulkan data pemberian pakan, produksi, kualitas air dan perilaku ikan. Gibran percaya bahwa revolusi dalam industri agrikultur seperti yang dilakukannya berperan besar dalam menyelesaikan tantangan abad 21 yakni, kelaparan. https://www.youtube.com/watch?v=0m3jgEOjiEQ

5. Kategori Media, Marketing, and Advertising, Winston Utomo, 26 tahun dan Wiliam Utomo, 24 tahun

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017Forbes.com

Winston Utomo dan Wiliam Utomo adalah Kakak beradik ini merupakan pendiri dari IDN Media sebuah media berita dan hiburan yang kini telah dikunjungi 13 juta pengunjung dan dibaca 60 juta. Awal mula terbentuknya IDNMedia, Winston sebagai CEO dan Editor in Chief mendapat ide ketika ia bekerja sebagai Account Specialist di Google Singapura.

Ia iseng-iseng menulis sebuah artikel di laman miliknya, tak disangka esok harinya artikel tersebut menjadi viral di media sosial. Ia pun melihat adanya peluang untuk menciptakan konten khusus untuk generasi Y dan Z. Winston pun memutuskan untuk keluar dari Google Singapura dan mendirikan IDNMedia bersama adiknya di Juni 2014.Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2014 ini menjalankan berbagai produk seperti IDN Times yang menyerupai situs "Buzzfeed" versi Indonesia, rumah produksi video IDNtv dan juga agensi kreatif IDN Kreatif.

dm-player

6. Kategori Retail and E-Commerce, Christina Suriadjaja, 26 tahun, CoFounder Travelio

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017www.forbes.com

Travelio.com merupakan travel brand milik PT Horizon Internusa Persada, salah satu entitas anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk yang dipimpin Johannes Suriadjaja. Perusahaan publik ini aktif dalam pengembangan hotel dan kawasan industri.

Pada 24 Maret 2015, Christina  bersama tiga teman lainnya meluncurkakan Travelio.com, situs online hotel booking terbaru yang mengusung tagline “Your Trip, Your Price” dan mengadaptasi budaya masyarakat Indonesia yang suka tawar-menawar dalam menjalankan e-commerce. Christina sendiri merupakan mantan atlet yang beralih menjadi pengusaha. Dirinya memulai mendirikan Travelio, sebuah layanan jasa sewa kamar di Indonesia layaknya Airbnb sejak tahun 2015. Sampai saat ini Travelio telah memiliki 2.000 mitra di 25 kota dan direncanakan akan lebih banyak menggaet lebih banyak turis dari Cina. 

7. Kategori Consumer Technology, Tyovan Ari Widagdo, 27 tahun, Founder Bahaso

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017www.digitalnewsasia.com

Bahaso adalah sebuah aplikasi belajar bahasa asing secara online dengan cara yang mudah, murah, menyenangkan dan interaktif bisa belajar dimana saja dan kapan saja secara gratis. Didirikan pada tahun 2015 dan sampai saat ini telah digunakan 100 ribu pengguna sejak diluncurkan. Misi dari Bahaso yaitu merevolusi cara orang belajar bahasa asing dan menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan berbahasa asing guna menyambut globalisasi dan MEA.

8. Kategori Consumer Technology, Adamas Belva Devara 26 tahun dan Iman Usman 25 tahun, Cofounders Ruang Guru

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017assets.rappler.com

Ruangguru.com didirikan sebagai situs marketplace untuk tenaga guru. Situs ini berusaha memberikan ruang untuk para guru agar pertemuan antara guru dengan murid menjadi lebih mudah. Sampai saat guru yang terdaftar telah mencapai 25 ribu orang dengan pengguna sekitar 150 ribu dengan komunitas sebesar 300 ribu sejak diluncurkan pada tahun 2014. Ruangguru.com juga telah mendapatkan pendanaan seri A dari Venture Capital sekitar US$ 2 juta sampai US$ 5 juta. Adamas merupakan lulusan MBA Stanford, sedangkan Usman lulusan Master dibidang International Education Development dari Columbia University.

9. Kategori The Arts, Cynthia Suwito, 23 tahun, Artist

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017www.instagram.com/cynthiadsuwito

Cynthia emiliki nama lengkap Cynthia Delaney Suwito, lahir tahun 1993, seniman Indonesia yang berdomisili di Singapura. Lulusan Bachelors Fine Arts (first class honours) LASALLE College of the Arts, Singapore berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia berkat melalui hasil karyanya merajut mie instan menjadi syal serta potongan seni lainnya. Cynthia  Suwito merupakan finalis “Harpers Bazaar Art Prize 2015”.

 

10. Kategori HealthCare and Science, Try Wibowo, 27 tahun, Founder PT Insan Medika Persada

10 Anak Muda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2017insanmedika.com

Try adalah lulusan SMA Negeri 3 Madiun dan dengan berbekal pengalamannya di bidang perawat dengan usaha Lembaga Pelatihan Kerja Asisten Perawat di tahun 2010, mantap mengawali usahanya mendirikan Insan Medika Persada. Modal awal untuk mendirikan Insan Medika Persada sebesar Rp 50 juta yag diperoleh dari keuntungan usaha Lembaga Pelatihan Kerja Asisten Perawatnya.

Insan Medika Persada adalah sebuah platform jasa kesehatan yang menyediakan para perawat rumahan. Ide jasa ini terinspirasi dari langkah ibunya yang mendirikan sebuah pusat pelatihan bagi para perawat. Aplikasi yang dibuat Try diharapkan akan  mampu memperlihatkan perawat-perawat terdekat yang tersedia bagi para penggunanya. Saat ini telah terdapat kurang lebih 1.200 perawat berkualitas berkat kerjasama Insan Medika Persada dengan 100 sekolah vokasi keperawatan di Indonesia. Ide ini bahkan mendapatkan penghargaan "The Most Outstanding Home Health Service in The World pada tahun 2016" di Inggris. 

Irma Sigalingging Photo Verified Writer Irma Sigalingging

Semoga tulisan saya bermanfaat dan menghibur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya