5 Hal yang Bisa Mengganggu Weekend, Auto Kesal Gak?
ilustrasi aktivitas weekend (Pexels.com/ Mateusz Dach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi karyawan kantor yang harus bekerja sepanjang Senin sampai Jumat, kehadiran weekend tentulah sangat ditunggu-tunggu. Berbagai rencana ingin dilakukan dan sudah direncanakan bahkan mungkin sudah sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
Namun begitu, kadang kala kenyataan tak seindah rencana. Seringkali ada hal-hal yang membuat rencana weekend kamu menjadi tertunda, berantakan atau malah gagal.
Berikut 5 Kejadian yang bisa mengganggu weekend kamu :
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Keseimbangan Fisik dan Mental
1. Disuruh lembur
ilustrasi lembur (Pexels.com/ Energepic.com:)Ini tentu sangat menjengkelkan. Kamu harus masuk kantor untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kamu harus membatalkan rencana-rencana weekend yang sudah kamu buat.
Jangan langsung marah, cobalah cek kembali perintah lembur dari kantor kamu ini. Periksa seberapa urgen jenis pekerjaannya sampai harus meminta kamu masuk kantor.
Jika ternyata memang sangat tinggi urgensinya dan hanya sesekali, mungkin kamu bisa sedikit berkompromi dan merelakan waktu weekend kamu untuk membantu program kerja kantor kamu.
Jika acara weekend kamu juga penting dan tak bisa ditunda, mintalah izin dan tawarkan alternatif lain atau minta tolong rekan kerja kamu yang lain untuk menggantikanmu tentunya dengan asumsi mereka tak keberatan dan pastikan mereka tahu bahwa kamu juga akan bersedia melakukan hal yang sama untuk mereka kelak.
Tetapi jangan jadikan hal ini sebagai suatu kebiasaan. Kalau sudah terlalu sering terjadi, kamu harus berbicara kepada atasan bahwa kamu memerlukan weekend kamu untuk melakukan hal lain selain bekerja.
Weekend adalah hak libur kamu sebagai pekerja. Jika pekerjaan selalu tak dapat selesai saat weekday padahal kamu sudah bekerja maksimal, saatnya meminta pertimbangan adanya peninjauan beban kerja atau kemungkinan perlunya menambah SDM. Diskusikan hal ini dengan atasan dan kalau perlu, libatkan bagian HRD.
2. Ditelepon atasan
ilustrasi orang menelepon (Pexels.com/ Andrea Piacquadio)Hayo siapa yang kalau ditelepon bos saat weekend, mood-nya auto ambyar?
Kamu pasti sering berprasangka bakal diminta untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Kamu menjadi malas menjawab teleponnya bahkan tak ingin membuka pesannya.
Kalau atasan jarang menghubungi saat weekend, bisa jadi saat terpaksa menghubungimu mungkin ada hal penting yang akan disampaikan.
Jika terbukti atasan kamu terlalu sering menelepon saat weekend untuk urusan yang tak terlalu urgen, kamu bisa menyampaikan baik-baik keberatan kamu. Katakan bahwa kamu mempunyai agenda yang harus dikerjakan saat weekend dan tak bisa sering diinterupsi. Namun sampaikan juga, jika ada yang urgen kamu tetap bersedia untuk dihubungi dan membantu atasan kamu. Sambil bercanda katakan kepadanya, bagaimana kamu akan bisa tahu urgen atau tidak, jika atasan kamu sering menghubungi kamu saat weekend untuk urusan tak penting?
Baca Juga: 9 Usaha yang Cocok untuk Anak Sekolah dan Tidak Mengganggu Pelajaran!
Editor’s picks
3. Dipanggil kerja bakti RT
ilustrasi kerja bakti (Pexels.com/ Rodnae Production)Niat kamu akan bangun siang-siang, memuaskan diri untuk tidur. Tetapi ada pengumuman kerja bakti di lingkungan RT kamu. Kamu pasti merasa sebal ya?
Sabar, itu adalah bagian dari kewajiban sosial kamu sebagai warga RT. Lagi pula biasanya kerja bakti tak datang setiap weekend kan? Sesekali tak ada salahnya kamu ikut bergaul dengan warga lingkungan RT kamu. Kamu justru bisa mendapat banyak pengalaman dan mana tahu ada peluang bisnis bagus bagimu yang datang saat tak sengaja mengobrol bersama selama kerja bakti.
Tetapi jika kamu sudah terlanjur punya agenda lain yang penting dan tak bisa kamu tinggalkan, mintalah izin kepada ketua RT. Sampaikan dengan sopan alasan kamu dan berikan pengganti kehadiran kamu berupa sumbangan untuk konsumsi, bisa berupa uang atau makanan dan minuman.
Tetapi jangan keseringan izin juga, lama-lama orang sekitarmu akan tahu dan mencap kamu sebagai warga yang tak mau berpartisipasi dalam kegiatan warga.
4. Dipaksa menghadiri undangan
ilustrasi acara undangan (Pexels.com/ Muhamad Faizal Awal)Pernahkan kamu terpaksa harus ikut ke undangan acara yang kamu tak terlalu mengenal pemilik hajat? Misalnya undangan dari kerabat jauh yang mengundang orang tua kamu dan kamu diminta oleh orang tua kamu untuk hadir juga.
Kamu pasti kesal membayangkan harus berada di acara yang tidak kamu sukai dan tak ada yang bisa kamu ajak bicara seru.
Undangan tidak terjadi setiap hari. Sesekali memenuhi permintaan orang tua tak ada ruginya. Hitung-hitung sebagai salah satu bentuk bakti kamu. Lagipula, di acara undangan bisa saja kamu mendapat kenalan baru yang menyenangkan. Dan sudah jamak diketahui bahwa semakin luas relasi akan semakin besar peluang menuju hal positif yang bermanfaat. Tinggal bagaimana kamu menyikapi dan memilih hal-hal yang baik dan menghindari yang buruk.
5. Gak punya uang
ilustrasi dompet kosong (Pexels.com/ Robert Bogdan)Saat kamu sudah ingin begini dan begitu tetapi dompet kamu kosong. Wajar kalau kamu merasa sedih dan merasa konyol sendiri. Kamu boleh saja kecewa tetapi kalau kamu memilih untuk berdiam diri seharian dengan malas, kamu akan kehilangan banyak hal. Kamu kehilangan waktu weekend kamu yang berharga. Perasaan kecewa kamu juga akan merugikan kesehatan mental kamu.
Agar kamu tak sering mengalami hal ini, atur ulang keuangan kamu. Jangan habiskan sekaligus semuanya di awal bulan. Bagi-bagi anggaran kamu agar kamu tetap mempunyai dana saat weekend walau sekadar untuk berjaga-jaga.
Tetapi kadang masalahnya bukan karena kesalahan manajemen keuangan kamu melainkan karena memang pendapatan kamu yang masih kecil sehingga tak bisa membuat anggaran untuk weekend. Jika ini kasusnya, jangan bersedih hati dan cobalah mencari peluang untuk memperoleh pendapatan dari sumber lain.
Justru waktu luang saat weekend bisa kamu manfaatkan untuk mencari uang. Kamu bisa memulai dari hobi kamu. Cari tahu cara-cara untuk mengubah hobi menjadi pendapatan. Pilih hobi yang kamu sukai dan bisa dilakukan dalam waktu yang fleksibel agar tak menjadi bumerang karena mengganggu waktu kerja kamu nantinya.
Nah, apakah kamu masih jengkel? Ayo tersenyum dan hadapi weekend kamu apapun yang terjadi. Cobalah untuk menikmatinya dengan gembira. Waktu weekend kamu terlalu berharga untuk disia-siakan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Mengganggu Kesehatan Lahir dan Batin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
