5 Tipe Orang saat Diajak Bukber, Kamu Termasuk yang Mana?
ilustrasi buka puasa (Pexes.com/Werner Pfennig)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bulan puasa, banyak orang mengadakan acara bukber alias buka puasa bersama. Walaupun itu adalah salah satu aktivitas yang lumrah dilakukan orang saat bulan puasa, namun ada berbagai jenis cara pandang terhadap aktivitas berbuka puasa bersama ini.
Walaupun banyak orang yang menyambut gembira undangan berbuka puasa bersama, tapi tak dimungkiri juga ada yang mempunyai reaksi berbeda-beda saat menerima ajakan bukber. Berikut lima tipe orang saat mendapat undangan berbuka puasa bersama.
1. Antusias
ilustrasi orang antusias (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)Orang ini akan langsung menunjukkan ekspresi yang gembira ria saat diberitahu akan ada acara buka puasa bersama. Ia akan segera menyetujui undangan dan menanyakan detail acaranya.
Si paling antusias ini biasanya langsung sibuk menanyakan lokasi acara, waktu, bahkan mungkin dress code. Ia akan segera menandai jadwal di kalender kegiatannya. Ia juga segera memikirkan akan mengenakan pakaian apa untuk datang.
Pendek kata, baginya momen berbuka puasa bersama ini adalah acara yang akan dia prioritaskan dengan maksimal. Selama antusiasmenya tak berlebihan dan tidak mengganggu rencana acara, tentu tak masalah. Bahkan hal itu bisa menulari orang lain untuk bersemangat juga.
2. Tidak tertarik
ilustrasi orang bosan (Pexels.com/Mikhail Nilov)Tidak semua orang merasa senang dengan undangan berbuka puasa bersama, lho. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang memang tak mempunyai rasa keterikatan dengan orang-orang atau kelompok yang mengundangnya.
Ia bisa berpendapat, bahwa undangan yang disampaikan kepadanya hanyalah bersifat basa-basi demi kesopanan. Kamu bisa menjumpai tipe ini pada orang yang memang tak suka berkumpul dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga: 5 Cara Aman dan Santun Menolak Ajakan Bukber, Bebas Drama!
3. Menggantung
Editor’s picks
ilustrasi bukber (pexels.com/Thirdman)Saat dikonfirmasi apakah bisa hadir atau tidak, orang ini sering kali tak bisa menjawab langsung. Kadang-kadang ia memberi tanggapan yang menggantung, seperti belum tahu atau lihat saja nanti.
Tipe seperti ini tentu saja akan menyulitkan bagi si perencana acara. Sebab, kepastian jumlah orang yang hadir akan menentukan jumlah persiapan tempat duduk dan juga hidangan.
4. Kritikus
ilustrasi orang berbicara (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)Walaupun hanya diundang dan bukan sebagai penyandang dana acara berbuka puasa bersama, ada juga orang yang cenderung mengkritik. Walau terdengar aneh, tapi memang ada orang jenis ini.
Saat diberitahu lokasi acara, ia bisa langsung beropini, bahwa tempat yang dipilih itu kurang bagus, makanannya kurang enak, dan sebagainya. Begitu juga soal waktu, ada-ada saja komentarnya tentang pilihan waktu yang menurutnya kurang pas. Jangan sampai kamu menjadi tukang kritik. Selain kurang sopan, orang lain bakal merasa jengkel.
5. Selow
ilustrasi orang tenang (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)Nah, kalau yang satu ini akan santai saja menerima undangan berbuka puasa. Orang ini tak menunjukkan antusias yang berlebihan, tapi tetap datang setelah mengonfirmasi kehadirannya dengan sikap biasa.
Tipe ini juga tak terlalu memusingkan akan mengenakan pakaian apa pada saat acara berbuka puasa. Baginya yang penting ia hadir untuk menghormati undangan. Selama acara, ia juga berpakaian dan bersikap sopan sewajarnya.
Sebaiknya kamu mempertimbangkan juga kepentingan orang lain yang mengundangmu. Jika pun kamu tak bisa hadir, segera sampaikan hal itu dengan sopan alasan kenapa kamu berhalangan datang.
Selain kamu sudah mempermudah urusan orang lain, hal ini adalah bentuk perilaku positif dan dapat menghindarkan kamu dari kesalahpahaman dengan orang lain. Nah, apakah ada di antara rekan-rekan atau kawan kamu yang memiliki salah satu tipe di atas? Kalau kamu sendiri bagaimana?
Baca Juga: 5 Pertanyaan Ini Sebaiknya Kamu Hindari saat Bukber, Perhatikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
