Diam-Diam Milenial Suka Cari Informasi soal Properti, Kamu Juga?

Jodoh urusan belakang, yang penting punya rumah!

Jakarta, IDN Times - Sebesar 64 persen milenial masih cenderung menunda pembelian rumah pertama. Kelompok usia ini pun akan membeli rumah pertama di umur 36 sampai 45 tahun. Hal tersebut menurut hasil Sentiment Survey yang baru-baru ini diadakan Rumah123.com untuk mengetahui tren perilaku masyarakat Indonesia terhadap properti.

Alasan milenial tetap menunda untuk membeli rumah, antara lain karena mereka belum punya DP, belum mampu membayar KPR, belum mampu secara finansial, dan alasan cukup besar ialah mereka belum menemukan properti yang tepat.

"Hal ini berhubungan dengan alasan mengapa milenial ingin mencari informasi properti. Kalau milenial masih mencari informasi, berarti informasi yang mereka dapatkan belum lengkap,” tutur Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik di acara Press Conference Paparan Hasil Sentiment Survey Rumah123.com di Office88, Jakarta, Kamis (16/5).

1. Milenial mendominasi data pencari properti aktif

Diam-Diam Milenial Suka Cari Informasi soal Properti, Kamu Juga?IDN Times/Rumah123.com

Country GM anak perusahaan REA Group Australia tersebut menambahkan, “Sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan sedang aktif mencari properti untuk dibeli atau bahkan investasi, yang justru didominasi oleh milenial, yang memiliki rentang usia 22–28 tahun, dengan rentang gaji 5–10 juta,” tutur Maria.

2. Dalam mencari informasi properti, milenial begitu kritis!

Diam-Diam Milenial Suka Cari Informasi soal Properti, Kamu Juga?IDN Times/fancycrave

Maria mengatakan bahwa saat ini milenial merupakan pencari informasi properti kritis. Ketika mencari informasi properti, mereka akan membandingkan, harus mengetahui informasi jauh lebih detail dari gambar dan harga, serta mereka cenderung ingin tahu lokasi properti dekat dengan apa.

dm-player

"Menurut saya, Ini tantangan untuk developer. Jadi developer harus lebih inovatif untuk bagaimana menyajikan informasi properti kepada milenial baik itu informasi digital khususnya dan juga bahkan saat mereka presentasi saat milenial melihat show unit," tutur Maria.

Dengan demikian, banyak hal yang musti developer perhatikan untuk menarik milenial, misalnya milenial menyukai desain apa dari tampilan show unit atau marketing galery-nya dan materi promosinya. Intinya kesan pertama sangat penting untuk milenial.

3. Lebih dari 70 persen milenial tidak tahu program KPR milenial, kok bisa?

Diam-Diam Milenial Suka Cari Informasi soal Properti, Kamu Juga?huragame.com

Dengan harapan milenial tergugah untuk bisa mulai memiliki properti, belakangan ini pun banyak bank meluncurkan KPR milenial. Promosi yang banyak dilakukan untuk program KPR milenial itu ternyata belum banyak diketahui koresponden Sentiment Survey Rumah123.com ini. Setidaknya ada 70.54 persen koresponden tidak tahu mengenai program KPR milenial tersebut.

"Biasanya internet masih menduduki posisi tinggi tempat mereka yang ingin tahu soal KPR. Ini sebetulnya kesempatan program KPR untuk bisa mempromosikan di internet. Walau sering digaung-gaungkan oleh bank, milenial masih banyak yg belum aware,” tutur Maria.

4. Persentase pencari informasi properti meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya menurut hasil Sentiment Survey Rumah123.com

Diam-Diam Milenial Suka Cari Informasi soal Properti, Kamu Juga?IDN Times/Rumah123.com

Untuk diketahui, Sentiment Survey H-I/2019 oleh Rumah123.com ini melibatkan 3.007 responden selama periode 1–15 April 2019. Responden berasal dari Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Pulau Jawa. Menurut pengolahan data survei oleh Business Intelligent Rumah123.com ini, persentase pencari informasi seputar properti meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Semakin banyak orang yang memiliki aspirasi terhadap properti, mengalahkan dominasi persentase first time home buyers dalam dua tahun terakhir,” tutur Maria Manik dalam Paparan Hasil Sentiment Survey tersebut.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya