5 Pola Pikir Keliru yang Tanpa Disadari Dapat Memicu Rasa Kesepian
ilustrasi orang kesepian (unsplash.com/Anthony Tran)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia merupakan makhluk yang membutuhkan interaksi antara satu sama lain. Hal tersebut menjadi dasar sebagai makhluk sosial yang harus terpenuhi. Jika tidak terpenuhi, masing-masing dari mereka tentu akan merasakan kesepian.
Selain pemenuhan akan kebutuhan interaksi sosial, pola pikir dalam dirimu yang salah juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa kesepian. Sebab terkadang, rasa sepi dapat tercipta saat kamu teperdaya dengan pikiranmu sendiri. Dan perlu diingat bahwa hal ini dapat dialami oleh siapa pun. Untuk itu, kamu perlu mengetahui lima pola pikir keliru yang tanpa kamu sadari dapat memicu rasa kesepian seperti berikut.
1. Sering kali kamu berpikir tidak ada yang peduli denganmu
ilustrasi orang sedih (unsplash.com/Dmitry Schemelev)Tidak dipedulikan oleh orang sekitar tentu merupakan perlakuan yang kurang enak. Namun, dalam persoalan ini, hal tersebut belum pasti. Pasalnya itu merupakan asumsimu saja. Sehingga belum tentu orang lain benar-benar acuh tak acuh padamu.
Namun, bagi kamu yang sudah terlanjur memiliki pola pikir seperti pada poin pertama ini, maka secara tak sadar kamu akan menarik diri dari orang di sekitarmu. Selanjutnya, rasa kesepian itu perlahan mendatangimu.
2. Sering kali kamu berpikir bahwa tidak ada yang mau berteman denganmu
ilustrasi orang kesepian (unsplash.com/Nick Karvounis)Cara berpikir seperti poin kedua ini dapat dipastikan mampu menciptakan jarak di antara kamu dan lingkungan sekitar. Sebab kamu selalu berpikir bahwa tak ada yang mau berteman denganmu dengan berbagai pertimbangan yang kamu yakini sendiri. Hal demikian tentu akan membuatmu kehilangan kesempatan untuk menjalin interaksi yang erat dengan lingkungan sekitarmu.
Baca Juga: Tak Pandang Usia, Ini 5 Tanda bahwa Kamu Punya Pola Pikir Dewasa
3. Sering kali kamu berpikir bahwa tidak ada yang menghargaimu
Editor’s picks
ilustrasi orang sedih (unsplash.com/Velizar Ivanov)Sepertinya kamu perlu introspeksi diri ketika mulai memiliki cara berpikir seperti poin ketiga ini. Pasalnya, bisa saja kamu yang menaruh ekspektasi berlebihan mengenai bentuk dari "menghargai" layaknya yang kamu inginkan.
Mungkin saja orang lain sudah menghargaimu melalui hal-hal kecil namun kamu tak menyadarinya. Jika kamu tetap berpikir tidak ada yang menghargaimu sama sekali, maka imbasnya, kamu akan merasa kesepian lantaran merasa tak memiliki hubungan yang intens dengan orang di sekitar.
4. Sering kali kamu berpikir bahwa kehadiranmu tidak diinginkan
ilustrasi orang kesepian (unsplash.com/Anthony Tran)Pola pikir seperti pada poin keempat ini cenderung dapat memicu rasa kesepian. Sebab saat kamu merasa tidak ada yang bersedia menerima kehadiranmu, maka secara sadar kamu akan mencoba menghindari lingkungan tersebut atau tetap bertahan namun tanpa kontribusi yang berarti. Hal demikianlah yang akan membuatmu merasa kesepian meski nyatanya berada di tengah-tengah perkumpulan.
5. Sering kali kamu berpikir bahwa kamu tidak layak mendapat cinta dari orang sekitar
ilustrasi orang sedih (unsplash.com/Amadeo Valar)Merasa bahwa dirimu tidak layak dicintai tentu akan mengurangi rasa percaya diri. Maka tak jarang, kamu bisa merasa insecure ketika berada di lingkungan tertentu. Akibatnya, akan muncul rasa tidak nyaman di dalam dirimu terhadap orang-orang tersebut. Jika sudah begitu, perlahan kamu akan merasa kesepian lantaran tak bisa memberikan pengaruh apa pun di dalamnya.
Itulah lima pola pikir keliru yang tanpa kamu sadari dapat memicu rasa kesepian. Sejatinya, penyebab kamu merasa kesepian bukan karena orang lain yang menjauhimu. Namun, kamu sendiri yang justru membuat jarak tersebut melalui pikiran-pikiran yang kamu ciptakan oleh diri sendiri. Sehingga kamu memilih untuk menyendiri, dan alhasil, rasa kesepian itu datang. Jadi, mulai sekarang, ubah cara pandangmu, ya. Semangat!
Baca Juga: Harus Dihindari! Ini 5 Pola Pikir yang Dapat Menghancurkan Kesuksesan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
