5 Pola Pikir Ini Mengindikasikan Kamu Terjebak dalam Self-Doubt
ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Anthony Tran)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah self-doubt sepertinya sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan kesehatan mental. Pasalnya, istilah tersebut kerap dipakai untuk menyebut seseorang yang selalu merasa ragu terhadap kapasitas diri sendiri. Hal itu biasanya dipicu oleh perasaan tidak cukup baik dalam segala hal. Imbasnya, orang dengan gejala tersebut akan merasa tertekan lantaran kehilangan rasa percaya pada kemampuan dirinya.
Nah, hal itu tentu memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan mental, bukan? Untuk itu, mari kenali tanda-tandanya melalui beberapa pola pikir seperti ini yang mengindikasikan bahwa kamu telah terjebak pada perasaan self-doubt.
1. "Mampukah aku melakukan hal itu?”
ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Anika Huizinga)Pola pikir pada poin pertama ini jelas sekali menunjukkan tanda bahwa kamu sedang mempertanyakan kemampuan diri. Kamu merasa tidak yakin pada diri sendiri untuk melakukan suatu hal yang terkesan di luar batas kemampuanmu. Padahal tidak ada yang tahu akan kepastian itu sebelum kamu berani untuk mencobanya.
2. “Aku takut jika kegagalan itu terulang lagi”
ilustrasi orang termenung (unsplash.com/Ryan Moreno)Takut gagal juga merupakan salah satu tanda kamu sedang ragu dengan kemampuan diri sendiri. Pola pikir demikian seolah menjadi sebuah batas untukmu mempelajari hal lain. Sehingga kamu cenderung menghindari hal itu lantaran takut melakukan kesalahan yang sama, hingga berakhir dengan kegagalan yang sama pula.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Sifat Plin-plan dan Ragu-ragu, Kamu Bisa Lebih Tegas!
3. “Aku tidak mau mencobanya”
Editor’s picks
ilustrasi orang bersendu (unsplash.com/Ryan Moreno)Orang yang ragu dengan kapasitas diri sendiri biasanya merasa takut untuk mencoba hal baru. Alasan utamanya; takut untuk gagal. Padahal, kegagalan itu bisa memberikan pelajaran berharga untuk membentuk kepribadian diri serta membantu proses pengembangan diri. Orang yang lebih sering gagal, biasanya cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi lantaran berani keluar dari zona nyaman dan berani menanggung setiap risiko yang mengikutinya.
4. “Sepertinya aku tidak memiliki kelebihan”
ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Tiko Giorgadze)Hati-hati, jika kamu memiliki pola pikir seperti poin keempat ini, tandanya kamu tengah terjebak dalam self-doubt. Kamu tak hanya merasa ragu pada kemampuan diri, bahkan kamu juga merasa tak paham dengan kekuatan yang kamu miliki. Sehingga kamu cenderung merasa insecure hingga berpotensi kehilangan arah dalam menentukan jalan hidup yang seharusnya dapat dipilih.
5. “I'm not good enough”
ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Radu Florin)Pola pikir demikian akan membawamu selalu merasa bahwa dirimu tidak cukup baik; bahwa dirimu tidak cukup pintar; bahwa dirimu tidak cukup berhasil, dan perasaan tidak cukup lainnya. Itulah poin utama dari self-doubt yang bisa membuatmu khawatir dengan kapasitas diri hingga tercipta rasa putus asa lantaran tak pernah mendapatkan ‘kecukupan’ itu. Intinya, yakin terhadap kemampuan diri sendiri, syukuri itu, dan kembangkan lagi tanpa menjadikan orang lain sebagai tolak ukur.
Itulah lima kalimat yang mengindikasikan kamu telah terjebak dalam self-doubt. Sejatinya setiap individu pasti merasakan self-doubt pada suatu kondisi di kehidupan sehari-hari. Namun jangan sampai hal itu dibiarkan begitu saja, karena akan membawa dampak negatif bagi perkembangan dirimu. Percayalah, setiap manusia itu memiliki kemampuan masing-masing. Yuk, ubah pola pikirmu dengan kalimat yang lebih membangun. Semangat, ya!
Baca Juga: Sering Ragu? 5 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Tak Mempercayai Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
