5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hati

#IDNTimesLife "Seolah hidup ini gak adil..."

Peristiwa di dalam kehidupan tentu sangat beragam. Ada kalanya kita merasa senang, ada pula saatnya kita ditimpa kesedihan. Terkadang musibah-musibah yang kerap kita alami dalam kehidupan erat kaitannya dengan perasaan sakit hati.

Ketika hal itu terjadi, banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan menyalahkan apa yang ada di sekitar sebagai bentuk protesnya, bentuk luapan emosi, atau bentuk responsnya terhadap garis hidup yang kerap dianggap tak adil.

Pernahkah kamu berpikir mengapa orang yang mengalami kesedihan hingga berujung sakit hati mudah menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain atau bahkan takdir itu sendiri? Ternyata ada jawabannya, lho. Berikut akan dijelaskan sebab-sebab mengapa hal tersebut bisa terjadi. Simak, ya!

1. Rasa sakit hati yang kamu alami begitu besar

5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hatiilustrasi orang tertekan (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika kesedihan yang kamu alami begitu dalam, maka sangat sulit bagimu untuk melupakannya. Kamu cenderung memilih untuk berlama-lama dengan rasa sakit hati itu.

Bukan karena keinginan dalam diri, namun karena nyatanya tak mudah menghilangkan sakit hati yang begitu besar. Sehingga, kamu memilih haluan lain dengan menyalahkan keadaan karena ketidakterimaan atas porsi sakit hati yang kamu alami tersebut. 

2. Kamu tak menyadari bahwa sakit hati itu sebenarnya berasal dari diri sendiri

5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hatiilustrasi orang cemas (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Banyak orang yang belum paham bahwa rasa sakit hati bisa diakibatkan oleh ulah diri sendiri. Berawal dari sebuah ekspektasi yang berlebih kemudian tecipta realita yang tak sesuai harapan, itulah awal mula dari kemunculan rasa sakit hati.

Orang yang sakit hati cenderung tidak mampu mengontrol ekspektasi dan harapan. Oleh karena itu, wajar saja apabila mereka lebih mudah menyalahkan keadaan daripada introspeksi diri.

Baca Juga: 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Teman Sedang Sedih 

3. Pola pikir keliru yang kamu terapkan mengenai rasa sakit hati

dm-player
5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hatiilustrasi orang murung (unsplash.com/Stacey Gabrielle)

Sakit hati erat kaitannya dengan perasaan yang tidak mengenakkan. Sehingga, banyak yang memandangnya sebagai suatu hal negatif; hal buruk, yang tak diharapkan kehadirannya. Pola pikir demikian yang kerap tertanam dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal jika kamu bisa memandangnya dari perspektif yang berbeda; bahwa di balik rasa sakit pun pasti akan ada kebahagiaan setelahnya, maka dapat dipastikan kamu bisa menahan diri untuk menyalahkan keadaan.

4. Kamu memiliki kebiasaan selalu menganggap diri sendiri yang paling menderita saat mendapat musibah

5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hatiilustrasi orang sedih (pexels.com/Alex Green)

Kepercayaanmu terhadap asumsi seperti pada poin keempat ini justru sebenarnya bisa menjatuhkan. Pola pikir yang kamu pelihara akan menentukan tindakan dan kebiasaan.

Jika demikian, maka kamu akan cenderung mengasihani diri secara terus-menerus. Kemudian, kamu juga menganggap bahwa dirimu sebagai korban yang diperlakukan dengan tidak baik oleh keadaan yang terjadi saat ini.

5. Adanya ketidaksiapan di dalam diri untuk melakukan introspeksi 

5 Sebab Kamu Mudah Menyalahkan Keadaan Saat Merasa Sakit Hatiilustrasi orang tidak terima (pexels.com/meijii)

Rasa sedih yang bisa meliputi sakit hati, kecewa, patah hati, atau hal lainnya tentu hadir bukan tanpa alasan. Terkadang rasa sakit itu datang sebagai sebuah pengingat akan kekeliruan yang telah kamu lakukan. Ia ingin mengembalikanmu pada hal-hal baik yang tanpa kamu sadari telah terlupakan.

Sehingga, lakukanlah introspeksi diri ketika kamu diliputi rasa sakit hati. Pasalnya, ketika kamu melampiaskannya dengan menyalahkan keadaan, artinya kamu tidak ingin memperbaiki hubungan baik dengan diri sendiri, orang lain, maupun peristiwa yang berkaitan dengan sakit hati.

Sejatinya setiap manusia memiliki kecenderungan untuk merasa aman dan nyaman. Atas dasar itulah, kebiasaan untuk mengalihkan kesalahan pada hal lain kerap dilakukan dengan tujuan membuat diri ini aman dari persoalan tersebut.

Padahal, jika mereka mau melihat lebih dalam lagi, sakit hati yang mereka alami salah satunya berasal dari ulah mereka sendiri. Lebih baik, terima sakit hati dengan ikhlas agar bisa mendapatkan hikmah di baliknya. Meski tak mudah, setidaknya belajarlah untuk mengurangi kebiasaan menyalahkan hal-hal di sekitar, ya! Karena sakit hati itu tanggung jawabmu, bukan orang lain.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Sifat Ini Membuat Orang Lain Jadi Malas Berteman denganmu

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya