Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabat

Terkadang argumen yang tak tepat bisa merusak hubungan

Berbeda pendapat merupakan hal yang wajar. Sebab setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya masing-masing dan cara berpikir setiap orang pun tidak sama. Hal seperti itu kerap terjadi di dalam setiap hubungan, dari hubungan asmara, keluarga, maupun persahabatan.

Namun perbedaan pendapat bisa saja memicu pertengkaran jika tak disikapi dengan bijak. Menganggap pendapatmu yang paling benar merupakan salah satu tanda tak siap menerima perbedaan pendapat. Jangan egois, karena bisa saja pendapat orang lain yang benar. Lebih baik berpikir dari dua sisi, cerna baik-baik antara pendapatmu dengan orang lain.

Agar tak merusak suasana kehangatan di dalam hubungan persahabatanmu, sebaiknya kamu perlu berargumen dengan sehat. Berikut akan diulas mengenai lima cara berargumen sehat agar tak terjadi perselisihan karena perbedaan pendapat.

1. Kamu harus pintar dalam memilih kata

Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabatunsplash.com/Eye for Ebony

Pemilihan kata sangat memengaruhi suasana argumen. Untuk menciptakan argumen yang sehat dengan sahabat kamu perlu memilih kata yang baik dan yang sekiranya pantas dilontarkan. Jangan sampai kamu memilih kata yang bisa menyindir perasaan temanmu. Karena salah memilih kata saat berargumen bisa menyebabkan pertengkaran di antara kalian.

2. Menjaga sikap saat menyampaikan pendapat menjadi hal yang penting

Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabatpexels.com/Mircea Iancu

Tak hanya ucapan saja yang perlu diperhatikan saat berargumen dengan sahabat. Ternyata kamu juga perlu menjaga sikap saat menyampaikan pendapat agar tak menimbulkan hal yang tak diinginkan.

Misalnya saja saat berargumen dengan sahabat, kamu tak bisa mengontrol emosi hingga kamu melampiaskan kemarahan tersebut dengan barang-barang di sekitarmu. Hal tersebut bukanlah cara argumen yang sehat. Sehingga kamu perlu mengontrol emosi dan menjaga sikap.

Baca Juga: Jangan Menjauh, Ini 6 Cara Hadapi Sahabat yang Suka Ngeluh

dm-player

3. Mendengarkan dengan baik-baik apa yang sahabatmu sampaikan

Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabatunsplash.com/Trung Thanh

Untuk menciptakan argumen yang sehat dengan sahabat kamu perlu mendengarkan pendapat sahabatmu dengan baik. Jangan sibuk sendiri saat dia menyampaikan pendapatnya. Cobalah perhatikan baik-baik setiap ucapan yang dia sampaikan agar kamu bisa menanggapi pendapatnya dengan tepat.

4. Kamu mau menerima saran dan kririkan

Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabatunsplash.com/Joshua Sazon

Setiap orang bebas berpendapat. Dalam berargumen tentu akan ada saran ataupun kritik yang disampaikan demi kebaikanmu. Sehingga saat sahabatmu memberi kritik atau saran terhadapmu maka kamu harus mau menerimanya. Toh, kritik dan saran tersebut bisa kamu jadikan pelajaran untuk memperbaiki kesalahan agar tak terulang lagi.

5. Diskusikan bersama-sama hingga menemukan keputusan akhir

Agar Tak Merusak Suasana, Ini 5 Cara Berargumen Sehat dengan Sahabatpexels.com/mentatdgt

Argumen yang sehat tak akan memicu pertengkaran maupun hal negatif lainnya. Sehingga saat berargumen dengan sahabat berusahalah untuk mendiskusikan opini kalian hingga menemukan keputusan akhir yang terbaik. Jangan karena terpancing emosi membuatmu tak sabar ingin cepat-cepat mengakhiri argumen tersebut. Jika seperti itu bisa saja akan timbul permasalahan sebab argumen tersebut sebenarnya belum tuntas.

Berpendapat dengan baik sangat memengaruhi komunikasi di dalam hubungan persahabatan. Jika kamu dan sahabat bertengkar karena perbedaan pendapat tentu hubungan persahabatan kalian akan rawan terkena masalah. Jangan sampai persahabatanmu rusak karena perbedaan cara berpikir. 

Baca Juga: 6 Tanda Nyata Persahabatan Kalian Berkualitas, Jaga Sampai Tua!

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya