Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baik

Mengejar kesempurnaan hanya membuatmu lelah saja

Karakter yang dimiliki setiap orang tidaklah sama. Keberagaman tersebut membuat setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Salah satu karakter yang unik tersebut yaitu perfeksionis. Di mana seseorang menginginkan kesempurnaan pada setiap hal yang dia lakukan.

Memiliki sifat perfeksionis bisa membuatmu merasa lelah. Sebab yang kamu kejar adalah kesempurnaan pada setiap hal. Padahal setiap orang tak bisa lepas dari yang namanya kesalahan. Tanpa kamu sadari, sifat perfeksionis yang kamu miliki membuatmu jarang merasa bahagia. Lebih baik jauhi sifat tersebut selagi bisa.

Berikut 5 alasan yang mendasari mengapa kamu perlu menghilangkan sifat perfeksionis. Bakal mendapat banyak manfaat.

1. Kamu bisa belajar banyak hal saat melakukan suatu kesalahan

Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baikunsplash.com/Marcelo Matarazzo

Perfeksionis membuatmu tak berani melakukan kesalahan sebab kamu ingin hasil sempurna tanpa ada sedikit salah sekalipun. Padahal, sebenarnya kesalahan itu dibutuhkan oleh setiap orang. Kesalahan membuatmu berani mencoba hal yang baru. Karena jika tetap melakukan hal yang sama bisa dipastikan kamu akan kembali terjebak dengan kesalahan yang pernah kamu lakukan. Dengan begitu, kamu akan mendapat pengalaman yang sebelumnya tidak kamu dapatkan.

2. Tujuan mengerjakan sesuatu bukan untuk mendapat kesempurnaan tetapi mendapat hasil yang terbaik

Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baikunsplash.com/Brooke Cagle

Menghilangkan sifat perfeksionis tak lantas membuatmu seenaknya sendiri saat melakukan suatu pekerjaan. Kamu harus mampu memahami bahwa tujuan mengerjakan sesuatu adalah mendapat hasil yang terbaik, bukan mendambakan kesempurnaan. Mendapat hasil terbaik bukan berarti kamu tidak melakukan kesalahan. Justru kesalahan bisa membantumu mendapat hasil yang terbaik.

Jika kamu menginginkan kesempurnaan maka tak akan pernah kamu dapatkan. Namun jika kamu menginginkan hasil yang terbaik kamu masih bisa mendapatkannya. Karena setiap orang memiliki versi masing-masing tentang 'hasil terbaik' dengan usaha terbaik yang dikerahkan setiap orang. Tak akan jadi terbaik jika tanpa usaha di belakangnnya.

3. Kamu bisa melakukan hal lain saat berani melepas sifat perfeksionis

dm-player
Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baikunsplash.com/Trent Szmolnik

Menjadi perfeksionis membuatmu tidak peduli dengan urusan yang lain. Bisa saja urusan yang lainmu menjadi terbengkalai karena tak terurus. Hal itu dapat saja terjadi karena sifat perfeksionis menuntutmu untuk fokus melakukan satu hal agar tidak melakukan kesalahan sehingga kamu menjadi orang yang sangat teliti. Jika sampai terdapat kesalahan maka kamu akan memperbaikinya hingga sempurna tanpa ada yang cacat. Dengan begitu, pekerjakan yang kamu lakukan akan lama selesainya. 

Baca Juga: Jangan Langsung Nyerah, Ini 6 Keuntungan Punya Atasan Perfeksionis

4. Menjadi perfeksionis membuatmu dibayangi rasa takut akan melakukan kesalahan

Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baikunsplash.com/Alexandru Zdrobău

Sifat perfeksionis ternyata bisa membuatmu tidak bahagia. Sebab kamu kerap diselimuti oleh rasa takut untuk melakukan kesalahan. Karena yang kamu mau adalah kesempurnaan, jadi kamu ingin hal yang kamu kerjakan tidak ada yang cacat.

5. Menjauh dari sifat perfeksionis bisa mencegahmu untuk melakukan sesuatu yang tidak dibutuhkan

Jauhi Selagi Bisa, Ini 5 Alasan Jadi Perfeksionis Tak Selalu Baikunsplash.com/Brooke Cagle

Bagi kamu yang perfeksionis, kesempurnaan adalah hal yang sangat penting. Sehingga dalam mengerjakan sesuatu kamu cenderung mengambil semua aspek untuk dimasukkan ke dalam pekerjaanmu agar terlihat sempurna. Padahal mengambil beberapa aspek yang penting pun sudah cukup. Jika semuanya, bisa saja kamu melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Padahal waktu tersebut bisa kamu gunakan untuk melakukan hal penting lainnya.

Itulah 5 alasan menjadi orang yang perfeksionis tak selalu baik. Terkadang sifat perfeksionis bisa membuatmu menjadi orang yang teliti dan berkualitas dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun, jika pekerjaan yang kamu lakukan tak sesuai harapan, maka kamu bisa merasa kecewa karena merasa telah gagal. Sehingga kamu bisa jatuh karena karaktermu itu sendiri. Jadi, berhentilah untuk menuntut kesempurnaan karena bisa merugikan dirimu sendiri.

Baca Juga: Tak Hanya Perfeksionis, Ini 6 Sifat Scorpio yang Perlu Kamu Ketahui!

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya