5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiri

Terkadang ada saatnya menyendiri itu dibutuhkan

Selama ini banyak orang yang keliru dalam mengartikan keinginan untuk menyendiri. Pasalnya masih banyak yang berasumsi jika menyendiri berkaitan dengan kepribadian introver. Bahkan ada juga yang menganggapnya antisosial. Nyatanya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Keinginan untuk menyendiri bisa dialami oleh siapa saja lho, baik kepribadian introver maupun ekstrover. Bahkan terkadang dengan proses menyendiri itu dapat memberi ruang kepada diri kita untuk sejenak beristirahat dan berpikir lebih dalam lagi.

Namun, menyendiri tidak dianjurkan dalam jangka waktu yang panjang, ya. Karena hal itu bisa berdampak bagi kesehatan mentalmu. Supaya kamu lebih memahami, berikut akan dijelaskan mengenai kondisi-kondisi yang membolehkan kamu untuk menyendiri. Simak, ya!

1. Ketika kamu merasakan penat yang berlebihan

5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiriilustrasi orang merasa penat (unsplash.com/Hai Phung)

Sejatinya setiap manusia pasti pernah merasakan penat. Entah dalam urusan pendidikan, pekerjaan, dan persoalan hidup lainnya. Jika tidak segera diatasi maka hal itu akan berakibat pada penat yang berkepanjangan. Hal tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-harimu bahkan bisa mengarah juga pada kesehatan mentalmu. Sehingga solusinya, kamu perlu menyendiri sejenak guna refleksi diri agar mampu berpikir lebih jernih.

2. Ketika kecemasan terus membelenggu dirimu

5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiriilustrasi orang cemas (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Rasa cemas dapat menghampiri siapa saja. Namun, rasa cemas itu terkadang bisa hadir dengan tidak normal. Misalnya cemas yang berkepanjangan tanpa tahu sebab yang pasti. Sebenarnya hal tersebut menjadi suatu alarm bagimu untuk sejenak menepi dari kehidupan yang menyita kesibukkanmu.

Luangkan waktu sejenak untuk istirahat. Pasalnya menyendiri mampu memberi ruang bagimu untuk berpikir lebih dalam. Sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal yang sebenarnya mengganggumu.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Menyendiri untuk Beberapa Saat

3. Ketika merasa lelah dengan suatu hubungan sosial

5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiriilustrasi pertemanan (unsplash.com/Gemma Chua-Tran)
dm-player

Ada kalanya suatu hubungan sosial mengalami pasang dan surut, baik dalam hubungan kekeluargaan, pertemanan, maupun percintaan. Ketika kamu berada di fase terbawah lantaran adanya suatu ketidakserasian di dalam hubungan sosial itu, maka kamu perlu mengambil jarak sesaat darinya.

Menyendiri bisa membantumu untuk introspeksi diri dan meredam emosi. Dengan begitu, kamu mampu berpikir jernih mengenai solusi yang tepat untuk mengembalikan hubungan sosialmu agar seperti semula.

4. Ketika kamu tidak mampu menilai suatu hal dengan baik

5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiriilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Ayo Ogunseinde)

Tak bisa dimungkiri bahwa kita adalah manusia biasa yang banyak kurangnya. Sehingga wajar jika ada fase di mana kamu salah dalam menilai suatu hal. Terkadang kekeliruan tersebut bisa bersumber dari suara-suara yang kerap menghantui pikiranmu sehingga membuatmu sulit untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.

Namun, dengan menyendiri sejenak, dapat membantumu untuk menetralkan pikiran dengan cara merefleksi diri. Selepasnya, dapat dipastikan kamu mampu berpikir dengan lebih terbuka.

5. Ketika kamu terdistraksi dengan lingkungan sekitar

5 Kondisi yang Membolehkanmu untuk Menyendiriilustrasi orang menyendiri (unsplash.com/Hai Phung)

Saat kamu sedang fokus pada suatu hal, misalnya fokus dalam mengejar mimpi, pasti akan ada gangguan yang muncul dari sekitarmu. Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagimu. Lebih baik, berhenti dulu sejenak, menepi untuk menyendiri beberapa saat tidak mengapa. Justru hal itu bisa membuat konsentrasimu kembali lantaran kamu menciptakan jarak dari hal-hal yang selama ini mengganggumu. 

Menepi sesaat dari kehidupan yang serba rumit ini terkadang memang dibutuhkan. Justru meluangkan waktu untuk diri sendiri saat berada di lima kondisi tersebut merupakan bagian dari mencintai diri sendiri. Menyendiri bukanlah sesuatu yang salah, melainkan respons alami yang wajar terhadap suatu hal.

Menyendiri juga bukanlah sesuatu yang mengandung stigma negatif selama mampu memberikan kualitas baru bagimu dan selama masih dalam porsinya. Terkadang kamu butuh berhenti sesaat agar mampu berjalan lagi dengan cepat. Semangat, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Menyendiri dan Jadi Pribadi Apa Adanya, Lebih Produktif!

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya