5 Pemahaman tentang Hidup yang Bikin Diri Kita Jadi Level Up
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Tran Trung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika diamati lebih dalam, ternyata kehidupan ini sangat kompleks. Proses menjadi manusia seutuhnya nyatanya menjadi pemahaman sepanjang hidup. Apalagi bagi usia dewasa yang hendak melangkah ke fase hidup yang sebenarnya, akan ditemui pula beragam variabel hidup yang membuatnya merasa bahwa ternyata isi pikiran yang rumit sama halnya dengan hari-hari yang berisik.
Hal tersebut sejatinya tanda bahwa kita tengah ditempa menjadi sosok yang lebih dewasa dari sebelumnya. Maka, ambil fase tersebut sebagai pembelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas diri. Mari memahami hidup ini dengan beberapa perspektif seperti berikut supaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh, kuat, dan memiliki mental menjadi seorang pemenang.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Menghadapi Perbedaan dan Membangun Pemahaman
1. Gak ada yang peduli dengan kita, kecuali diri sendiri
ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/Dhemer Gonçalves)Mari belajar memahami bahwa hidup ini bukan hanya soal kita. Ada banyak jutaan manusia yang juga memiliki cerita masing-masing. Sehingga, keliru apabila kita kerap merasa bahwa orang lain peduli dengan kehidupan kita.
Bahkan kesuksesan maupun pencapaian yang kita peroleh dalam hidup ini bukanlah urusan mereka. Hidup memang sepahit itu, sebab hanya kita lah yang benar-benar peduli dengan diri sendiri. Maka, selalu lakukan upaya terbaik dalam setiap proses yang saat ini dijalani, dan persembahkan keberhasilan itu untuk diri sendiri dan orang terkasih.
2. Perubahan dalam hidup butuh perjuangan yang tak ada hentinya
ilustrasi perempuan memulai sesuatu (pexels.com/Marcus Aurelius)Jika kita ingin memperbaiki hidup, maka jangan ragu untuk melakukan perubahan. Pahamilah bahwa perubahan itu juga bukan persoalan yang memiliki hasil instan, perubahan adalah tentang tindakan nyata yang tak ada hentinya. Apabila kita ingin berbenah, maka berjuanglah dengan keras untuk mencapainya.
Prosesnya boleh jadi tidak mudah, namun hasilnya pasti akan memuaskan selama kita punya tekad yang terus terjaga sampai akhir. Berani berubah adalah cara hidup mengajarkan kita untuk mendobrak hal yang selama ini dirasa tidak mungkin. Dengan begitu, kualitas diri kita akan semakin meningkat.
Baca Juga: 5 Pemahaman tentang Konsep Tabur Tuai, Hubungan Sebab dan Akibat
3. Keberhasilan perlu dibayar dengan harga yang mahal
Editor’s picks
ilustrasi bekerja keras (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)Percayalah, untuk sampai pada tujuan hidup kita yang sebenarnya kita perlu berjuang. Bahkan, kita wajib melakukan hal-hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang. Itulah yang akan menjadi pembeda orang yang berhasil atau tidak dalam hidupnya.
Pemahaman mengenai hidup seperti itu akan membawa kita untuk rela membayar harga demi sebuah impian. Pasalnya, tiada hasil yang luar biasa tanpa adanya pengorbanan yang juga demikian. Sehingga, bekerja keraslah selagi masih ada kesempatan, dan nikmatilah setelah kita memperoleh semua yang diinginkan.
4. Bukan motivasi yang kita dibutuhkan, tapi nyatanya kedisiplinan
ilustrasi disiplin bekerja (pexels.com/Christina Morillo)Terkadang kita menganggap bahwa untuk mencapai suatu hal dibutuhkan motivasi. Sejatinya motivasi itu penting untuk kita memulai sebuah langkah. Namun, jika sudah berjalan, maka yang lebih kita butuhkan yakni kedisiplinan.
Disiplin akan membuat kita meneruskan proses demi proses setiap harinya. Sebab disiplin merupakan bagian tanggung jawab yang harus kita penuhi terhadap diri sendiri. Maka, fokuslah untuk membangun disiplin itu setiap waktu; selama kita sedang berproses meraih apa yang menjadi tujuan hidup.
5. Semua orang berpotensi mengecewakan, sekalipun orang yang kita anggap baik
ilustrasi perempuan berbincang (pexels.com/George Pak)Hidup ini juga memberikan kita pemahaman bahwa semua orang yang kita temui berpotensi untuk menyakiti atau membuat kecewa. Sekalipun orang itu kita anggap baik, dia tetaplah manusia yang punya celah untuk berbuat salah. Dari hal itu, hidup mengajarkan kita untuk belajar tidak bergantung pada siapa pun, kecuali Tuhan dan diri sendiri.
Fase dewasa tentu menjadi masa krusial dalam hidup yang jadi penentu langkah kita ke depannya. Fase di mana kita mulai mempertanyakan identitas diri yang sesungguhnya. Namun, jangan jadikan peliknya kehidupan dewasa sebagai sebuah hambatan, justru tantangan bagi kita untuk naik level.
Apa pun yang terjadi dalam hidup ini, berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak menyerah. Sebab hidup akan terus berjalan sekalipun dunia kita sedang terpuruk. Percayalah, orang hebat lahir dari mereka yang memilih tetap maju sekalipun dunia seolah memaksanya untuk berhenti. Semangat berproses jadi lebih baik, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Pemahaman Jadi Kunci Hubungan Selain Komunikasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
