5 Tips untuk Meningkatkan Berpikir Kritis, jadi Lebih Mudah
ilustrasi berpikir kritis/pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara untuk meningkatkan peluang kita dan salah satu teknik yang efektif adalah berpikir kritis. Ini adalah cara untuk bertanya yang membuat kita hati-hati menelaah setiap situasi, mengungkap masalah yang tersembunyi seperti bias serta manipulasi dan membuat keputusan terbaik.
Orang yang menggantungkan semua kemungkinan pilihan pada pengamatan dan unggulan dengan memakai alat untuk memilah. Mereka membuang semua hal selain informasi paling berguna dan dipercaya. Ada banyak cara berbeda dalam menggunakan metode berpikir kritis, tapi inilah lima proses yang bisa membantumu menyelesaikan masalah apa pun.
1. Rumuskan pertanyaan
Ilustrasi mengumpulkan pertanyaan/pexels.com/Leeloo ThefirstDengan kata lain, ketahui apa yang kamu cari. Ini tidak selalu jelas seperti kedengarannya. Misalnya, jika kamu memutuskan apakah ingin mencoba metode diet kekinian dan alasanmu melakukannya. Mungkin disamarkan oleh faktor lain, seperti klaim bahwa hasilnya akan terlihat hanya dalam 2 minggu.
Tapi, jika kamu mempelajari situasinya dengan berpikir jernih pada apa yang sebenarnya ingin kamu raih melalui diet. Entah penurunan berat badan, nutrisi yang lebih baik atau makin berenergi. Yang akan membekalimu dalam menyaring informasi ini secara kritis, menemukan apa yang kamu cari dan memutuskan apakah informasi baru itu sungguh sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Kumpulkan informasi yang ada
Ilustrasi mengumpulkan informasi/pexels.com/Anna ShevtsAda banyak informasi di luar sana. Jadi kamu harus tahu dengan jelas apa yang kamu tanyakan akan membantu menentukan informasi mana yang relevan. Jika ingin memutuskan berdiet untuk meningkatkan nutrisi, mintalah saran kepada ahlinya atau cari testimonial orang lain.
Mengumpulkan informasi membantumu menilai opsi yang berbeda dan mendekatkanmu pada keputusan yang sesuai dengan tujuanmu.
Baca Juga: 5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!
3. Terapkan informasi yang ada
Editor’s picks
Ilustrasi menerapkan info/pexels.com/Christina MorilloLakukan dengan menanyakan pertanyaan kritis seperti 'saya harus memutuskan sesuatu' dan tanyakan: Apa konsep dasarnya? Apakah logis? Misalnya, dalam surel yang menjanjikan kamu uang jutaan rupiah.
Kamu harus pertimbangkan apa yang membentuk pendekatan situasi ini. 'apakah saya berasumsi si pengirim berkata jujur?' Dari bukti yang ada apakah logis berasumsi saya akan mendapatkan uang?
4. Pertimbangkan implikasinya
Ilustrasi mempertimbangkan implikasi/pexels.com/Edmond DantèsBayangkan momen pemilihan umum dan kamu memilih calon politikus berdasarkan janji mereka yaitu harga BBM jadi lebih murah. Sekilas, kelihatannya hebat. Tapi, bagaimana dampaknya pada lingkungan jangka panjang?
Jika penggunaan bensin tidak ditekan oleh harga, ini bisa menyebabkan lonjakan polusi udara dalam jumlah besar dan konsekuensi yang perlu dipikirkan.
5. Pelajari sudut pandang orang lain
Ilustrasi pelajari sudut pandang/pexels.com/George MiltonTanyakan kepada diri sendiri 'kenapa banyak orang tertarik dengan kebijakan politikus lain?' Bahkan jika kamu tidak menyetujui semua perkataan kandidat itu.
Mempelajari gambaran sudut pandang secara utuh bisa menjelaskan kenapa kebijakan yang terlihat tidak valid bagi kamu, tampak menarik bagi orang lain. Ini memungkinkan kamu mengubah keputusan berdasarkan lebih banyak informasi.
Proses lima langkah ini hanya salah satu alat dan jelas tidak akan menghilangkan keputusan sulit dari kehidupan kita. Tapi, ini bisa membantu kita meningkatkan jumlah pilihan positif yang kita buat. Berpikir kritis bisa memberi kita alat untuk menyaring banyaknya informasi dan menentukan apa yang kita cari ini mampu menjadikan dunia lebih layak. Semoga membantu, ya!
Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis, Terhindar dari Hoaks!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
