5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!

Terus berbuat baik sebagaimana kamu menerima banyak kebaikan

Tumbuh dengan banyak hal baik bukan sesuatu yang bisa didapatkan semua orang. Kamu jelas bisa mendapatkannya ketika kamu dianggap kuat dan terpilih oleh Tuhan. Bertumbuh dengan banyak hal baik terwujud dalam pribadimu yang dewasa. Dewasa bukan dalam angka namun dalam kualitas hidup.

Seseorang yang dewasa selalu dicitrakan sebagai sosok yang bijak, terbuka dan sangat positif. Dewasa tidak lagi berbicara tentang usia, tentang pendidikan, tentang jabatan. Ia adalah proses yang ditempa oleh kesabaran dan banyak duka. Kadang semakin banyak menangis, semakin banyak terluka, membuat seseorang bertumbuh lebih cepat dalam mendewasa.

Dewasa membuat seseorang lebih mengerti beratnya kecewa, sakitnya dikhianati, beratnya ditinggalkan. Semua perasaan negatif justru membuatnya memancarkan begitu banyak aura positif, dalam cara berpikir, bersikap dan menempatkan diri. Kamu yang telah dewasa bertumbuh dengan banyak hal baik. Berikut lima hal positif darimu yang membuatmu selalu istimewa.

 

1. Memberi

5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!Ilustrasi dua wanita bersama. (pexels.com/Charlotte May)

Dewasa membuat seseorang lebih memahami hakikat kehidupan yang sebenarnya. Bahwa hidup bukan hanya tentang diri sendiri, namun tentang orang lain. Bagaimana kamu sebagai individu bisa menjadi bagian dari lingkungan sosial. Bagaimana seorang individu bisa memikirkan kepentingan bersama, tidak lagi fokus pada kepentingan diri sendiri.

Seseorang yang dewasa sangat mengerti akan makna kehadiran. Kedewasaan membuatnya memberikan banyak waktunya untuk orang-orang yang disayanginya, kapanpun dan dimanapun. Dia tidak lagi menjadikan dirinya sebagai titik pusat perasaan dan pemikirannya, namun kepentingan bersama yang menjadi prioritas.

 

2. Mengalah

5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!Ilustrasi suasana kerja. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Setiap manusia memiliki ego dalam dirinya. Setiap individu akan selalu berusaha mendahulukan apa yang membuatnya nyaman, apa yang baik untuk dirinya. Namun dengan semakin lapangnya hati, terbukanya pikiran, banyaknya pengalaman hidup, terkadang membuat ego semakin samar.

Samarnya ego terurai dari sebuah sikap yang dewasa. Sikap dewasa perlahan memudarkan keinginan pribadi sejalan dengan pemahamannya tentang kehidupan. Bahwa hidup butuh kedamaian bukan kepuasan ego semata. Akhirnya dia yang mendewasa akan selalu mengalah untuk menghindari konflik.

 

3. Mendengarkan

5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!Ilustrasi dua wanita berdiskusi. (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Konsep mendewasa tidak bisa diungkap sepenuhnya hanya dalam beberapa sikap positif. Sikap dewasa akan tercermin dalam kehidupan seseorang secara utuh. Tentang bagaimana dia berpikir rasional, membangun kompromi yang tepat dan menempatkan diri sesuai kapasitasnya. Kamu yang telah dewasa akan menyadari bahwa sebutan ‘dewasa’ bukanlah sebuah prestasi akhir dari sebuah proses perjalanan hidup.

Banyak hal yang wajib kamu kompromikan dan banyak yang harus kamu tinggalkan. Kamu dituntut oleh kedewasaanmu untuk tidak lagi banyak berbicara, namun lebih banyak mendengarkan. Banyak mendengarkan berarti menanggalkan ego dan menumbuhkan kesabaran. Sebuah sikap yang tidak akan pernah mudah, dan hanya kamu yang istimewa, yang mampu menciptakannya.

 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Atasan yang Suka Kepo sama Urusan Pribadimu

4. Menerima

5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!Ilustrasi suasana ceria di kampus. (pexels.com/Kampus Production)

Pada dasarnya semua manusia selalu ingin menjadi yang terbaik. Sebuah pujian dan disukai oleh banyak orang, selalu menjadi kebanggaan. Namun terkadang semakin dekat dan semakin akrab seseorang dengan semua itu, membuatnya semakin rapuh dalam hubungan sosial. Dia semakin sensitif pada sebuah kegagalan, dan sulit menerima kekurangan.

Sebaliknya kamu yang telah dewasa kamu tidak lagi membutuhkan pujian untuk bertumbuh. Kamu tidak lagi berusaha mencari pengakuan demi disukai banyak orang. Kamu yang dewasa terus terfokus memberikan yang terbaik dan selalu siap menerima setiap apresiasi maupun penolakan atas segala sikapmu.

 

5. Melupakan

5 Hal Positif dari Pribadimu yang Dewasa, Pertahankan, ya!Ilustrasi persahabatan. (pexels.com/Zhaocan Li)

Mendapatkan pujian atas sebuah prestasi akan selalu membanggakan. Cercaan dan hinaan pada sebuah kegagalan juga sebuah keniscayaan. Kamu hidup dalam lingkungan sosial yang melibatkan banyak hati, banyak pikiran dan banyak kepentingan. Akan banyak waktu kamu akan mendapatkan lebih banyak tamparan daripada sebuah pelukan.

Hidup tidak pernah menjadi mudah, namun kamu yang telah dewasa mampu menikmati kemudian melupakan jika itu adalah sebuah luka. Karena bagimu itu adalah cermin dari kenyataan hidup. Bahwa senyum dan tangis selalu mempunyai definisi yang sama, hanya waktu menjadi pembeda kehadirannya.

Dewasa adalah pilihan. Ketika kamu telah menemuinya kamu akan merasakan indahnya menjadi manusia yang sebenarnya. Manusia yang mampu tersenyum dalam duka, memaafkan dalam luka.  Semakin mendewasa kamu akan menikmati sisi kehidupan yang berbeda. Bahwa tanpa ego, justru bahagia itu nyata, menenangkan dan menenteramkan jiwa. Dengan lima hal positif di atas, kamu bisa terus memberikan banyak hal positif untuk dunia. Pertahankan, ya.

 

Baca Juga: Kekanakan, 5 Sifat Ini Membuat Pribadimu Jadi Gak Pernah Dewasa 

Januar Lestari  Photo Verified Writer Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya