7 Alasan Coba Kerja Part Time saat Kuliah, Tertarik?

2. Menambah pengalaman kerja

[ilustrasi parttime jadi kasir] Pexels.com/Ketut Subiyanto

Mencoba part time, secara gak langsung kamu juga menambah pengalaman kerja, lho. Meski kecil-kecilan, kamu tetap akan bertemu dengan bos, karyawan, dan pelanggan. Di dalamnya kamu akan belajar komunikasi organisasi dan cara menyelesaikan masalah dengan sigap.

Jadi, jangan anggap part time hanya main-main saja, ya. Karena kamu pun akan diminta pertanggungjawabannya. Misal seperti pelanggan yang komplain karena kopinya kotor, uang pemasukan kurang, atau pelanggan salah mendapat pesanan. Dari part time inilah kamu akan belajar tentang konflik, tantangan dan serunya dunia kerja secara nyata.

Maka dari itu, saat kamu dinyatakan diterima untuk part time di mana pun itu, tetaplah bersikap sopan dan pahami alur berorganisasi di tempatmu bekerja. Agar nantinya, saat kamu menjadi karyawan, kamu gak terlalu kaget dengan suasana bekerja sungguhan. Yuk, semangat!

3. Punya teman dan relasi baru

[Ilustrasi memperluas relasi] Pexels.com/Amina Filkins

Saat kamu mengikuti part time, besar kemungkinan kamu akan punya relasi atau teman baru, lho. Apalagi jika kamu ikut part time yang sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu bisa dapat teman satu frekuensi yang asyik dan bertukar cerita. Karena lowongan part time luas, kamu juga bisa punya teman beda kampus atau latar belakang, lho. Jadi temanmu gak itu-itu saja.

Ikut part time bukan hanya mendapatkan uang dan pengalaman saja. Jangan malu untuk berkenalan dan terbuka dengan orang baru, ya. Apalagi kalau teman barumu lebih berpengalaman. Cobalah untuk ajak diskusi dan minta ajari kemampuan baru yang belum kamu tahu. Gimana, asyik, ‘kan?

Baca Juga: 5 Tips Membagi Waktu untuk Pekerjaan Full Time dan Part Time, Catat!

4. Punya skill atau wawasan baru

[ilustrasi parttime sebagai kasir] Pexels.com/Streetwindy

Saat kamu mencoba part time, secara gak sadar kamu sedang menambah skill atau wawasan baru, lho. Apalagi kalau kamu baru pertama kali mencoba. Misal kamu baru mencoba menjadi seorang kasir. Kamu akan belajar untuk fokus, gesit dan teliti. Karena jika kurang satu perak saja, kamu harus bertanggung jawab dan menghitung ulang pemasukan dan pengeluaran sampai tepat.

Namun yang pasti, jangan takut untuk mencoba setiap peluang, ya. Ini bisa menambah pengetahuanmu di luar pembelajaran kampus. Kamu juga bisa ajak temanmu yang lain agar pengalaman part time-mu semakin seru. Jika ini pengalaman pertamamu, gak perlu khawatir. Kamu bisa belajar autodidak untuk pengetahuan dasar di media sosial. Misal seperti kemampuan menjadi barista. Agar saat kamu datang ke kafe, kamu gak terlalu bingung.

5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif

[ilustrasi berdiskusi] Pexels.com/Ketut Subiyanto

Karena jam kuliah yang fleksibel, kamu bakal punya banyak waktu luang, lho. Daripada kamu diam saja, coba ikut part time, yuk. Apalagi kalau kamu suka nongkrong di kafe. Ikut part time sebagai barista, pelayan, atau kasir kafe kayaknya oke, deh. Kamu bisa kenalan dengan kru kafe dan menambah pengetahuan langsung dari ahlinya. Misal seperti manajemen, cara membangun bisnis, mengelola krisis, dan mengatur keuangan. Jadi, nongkrongmu kini semakin berfaedah sekaligus dapat cuan!

Jika kamu gak suka part time di lapangan, kamu juga bisa part time secara online, lho. Jadi meskipun di kosan saja, kamu tetap punya pemasukan tambahan untuk jajan. Kamu bisa coba cari info ke kakak tingkat atau bertanya langsung ke tempat kerjanya. Bahkan kini di media sosial pun sudah banyak info terkait part time.

6. Persyaratan tidak terlalu sulit seperti melamar kerja

Sukses di Kantor. [Pexels.com/Anna Shvets]

Berbeda dengan bekerja pada umumnya, part time memiliki kualifikasi lebih mudah dan simpel. Biasanya persyaratan yang umum adalah terkait umur yang sudah cukup dewasa dan kemampuan dalam pekerjaan tersebut. Hampir jarang ada part time yang mematok kualifikasi sesulit melamar kerja seperti mencantumkan IPK, kemampuan bahasa, sertifikat, ataupun pengalaman kerja.

Karena part time memang ditujukan untuk pekerjaan sampingan dan tidak bersifat tetap dalam jangka waktu yang lama seperti karyawan. Jadi, untuk kamu yang masih mahasiswa baru dan belum pernah bekerja bisa banget untuk mendaftar. Apalagi kalau kamu tekun berlatih dan punya semangat yang tinggi.

7. Banyak peluang, apalagi di kota besar

[ilustrasi parttime dengan semangat] Pexels.com/Gary Barnes

Biasanya, di kota-kota besar banyak sekali pusat perbelanjaan, kafe, ataupun UMKM di sepanjang jalan. Apalagi jika kota tersebut ada banyak kampus. Biasanya peluang part time juga semakin banyak dan beragam. Hal ini menjadi semangat untukmu mencoba beragam part time dengan beragam pekerjaan yang berbeda. Jadi, saat lulus kuliah, kamu bisa punya beragam kemampuan yang bisa menambah nilai diri kamu, nih.

Kerja part time memang menggiurkan. Namun jangan sampai waktu kuliahmu jadi mengganggu, ya. Pastikan ambil jam kerja di luar kegiatan kampus agar kehidupan kuliahmu tetap stabil. Kamu juga bisa negosiasi dengan tempatmu bekerja agar mendapatkan waktu yang sesuai. Bisa pagi hari, siang, sore, bahkan malam hari. Selagi masih muda, yuk isi waktu luang dengan banyak kegiatan produktif!

Baca Juga: Auto Cuan, 5 Rekomendasi Part Time yang Bisa Kamu Mulai Selagi Kuliah