Terapkan 5 Tips Ini saat Menulis Cerita Fiksi Berlatar Luar Negeri
ilustrasi menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa, nih, yang suka membuat cerita pendek atau novel dengan latar luar negeri padahal gak pernah ke luar negeri? Gak masalah, kok. Banyak juga penulis yang menulis cerita dengan latar di luar negeri meskipun belum pernah ke sana. Jadi, kamu juga harus percaya diri dan jangan membatasi setiap imajinasi yang melintas.
Tapi perlu diingat, kamu juga harus tetap menulis deskripsi yang sesuai dengan realita. Apalagi jika karya tulismu terbit tapi gak sesuai dengan kenyataan. Khawatirnya nanti akan muncul kontroversi dan sebagainya. Nah, biar ceritamu tetap realistis walaupun belum ke luar negeri, coba simak lima tips menulis di bawah ini, deh!
1. Lakukan riset mendalam
ilustrasi riset data (pexels.com/Christina Morillo)Sebelum menulis, cobalah untuk riset secara mendalam latar tempat yang ingin kamu pilih. Bukan hanya informasi geografi, kamu juga perlu mengetahui budaya hingga suasana agar ceritamu lebih hidup. Misal kamu mau mengangkat cerita dengan latar di Kanada, bukan hanya tentang letaknya di benua Amerika, kamu juga perlu sisipkan suasana di sana seperti apa.
Kamu bisa gambarkan tentang suhu sesuai musim, kontruksi bangunan, kebiasaan orang Kanada, hingga slang atau bahasa gaul yang mereka gunakan. Kalau kamu menyelipkan banyak informasi di ceritamu, pembaca akan semakin terbawa dan larut dalam cerita yang kamu tulis. Bahkan bagus jika pembacamu sampai merasa berada di Kanada saking jelas dan detailnya informasi yang kamu tulis. Jadi, pastikan lakukan riset dengan benar agar ceritamu terasa nyata, ya!
2. Menonton film atau video tentang negara tersebut
ilustrasi menonton film (pexels.com/Ron Lach)Saat menulis cerita, bayangkanlah kalau kamu berada di negara tersebut. Bangunlah imajinasi dan kreativitas setinggi mungkin. Agar mendapatkan gambaran yang nyata terkait negara yang mau kamu tulis, cobalah menonton film yang bersangkutan dengan negara tersebut atau film yang diproduksi oleh negara tersebut. Misal, kamu mau menulis dengan latar Korea Selatan. Nah, kamu bisa nih menonton ragam drama atau film Korea yang akan memberimu gambaran secara visual.
Selain itu, kamu juga bisa menonton vlog, berita, atau video pendek tentang Korea Selatan. Tentunya ini sudah banyak bertebaran di media sosial. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui informasi lain yang sesuai kenyataan karena disampaikan oleh penduduk atau seseorang yang memang tinggal di sana. Intinya kamu seperti mendapatkan review jujur dari orang yang mengalaminya langsung. So, jangan lupa untuk catat juga agar gak terlewat, ya!
3. Membaca buku agar mendapat sudut pandang baru
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Abby Chung)Editor’s picks
Untuk mendapat sudut pandang dan diksi baru kamu juga bisa membaca novel atau antologi yang mengangkat latar luar negeri, nih. Kamu bisa pelajari bagaimana penulis memberikan gambaran dan membangun imajinasinya dengan tulisan. Semakin banyak kamu membaca novel, referensimu akan semakin beragam. Gak hanya dari penulis lokal, kamu juga bisa membaca novel terjemahan agar mendapatkan sudut pandang dari penulis luar negeri.
Selain membaca buku fiksi, kamu juga bisa membaca buku ensiklopedia atau sejarah terkait negara yang ingin kamu tulis. Apalagi kalau kamu memang mau menyelipkan informasi sejarah dan kebudayaan ini akan berguna banget, lho. Jadi kamu bukan hanya menulis asal-asalan. Tapi memang ada sumber ilmiah yang kamu jadikan referensi. Yuk, semangat!
4. Mencari fakta yang sesuai
ilustrasi menulis (pexels.com/Laura Tancredi)Sebisa mungkin carilah sumber kredibel dan gak asal-asalan, ya. Apalagi kini sudah banyak media sosial yang mengangkat konten luar negeri, kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi. Namun jangan sampai kamu terjebak dan langsung tulis saja, ya. Pastikan informasi tersebut memang benar adanya dan bukan hoaks.
Selain itu, kamu juga perlu menyaring informasi yang akan kamu masukkan ke dalam karyamu. Sebisa mungkin hindarilah isu sensitif yang dapat memicu protes dari negara yang bersangkutan. Misal kamu mengangkat sejarah kelam dari satu negara, biasanya pembaca akan mempertanyakan kredibilitas dan merasa kurang nyaman saat membaca. Meskipun pembacamu belum sampai internasional, namun tetap saja kamu harus berhati-hati dalam menulis, ya.
5. Wawancara orang yg tinggal di negara tersebut
Ilustrasi wawancara via online [Pexels.com/Julia M Cameron]Yups, kamu juga bisa lho mewawancarai orang yang tinggal di negara bersangkutan. Misal kamu punya kenalan yang tinggal di Thailand, kamu bisa nih tanya beberapa informasi yang belum kamu ketahui dan belum dibahas oleh media. Tanyakan dengan baik dan pastikan narasumbermu memang orang terpercaya yang menyampaikan informasi secara kredibel. Jadi sebelum wawancara kamu memang harus mengetahui dulu track record dan kredibilitasnya dalam menyampaikan pendapat.
Mencari narasumber seperti ini memang agak sulit. Kamu harus pintar-pintar bergaul dan mencari teman lewat media sosial atau komunitas online agar lebih mudah. Agar memudahkan komunikasi, kamu bisa cari orang Indonesia yang sedang tinggal di luar negeri dan bangunlah relasi dengan baik. Sampaikan juga kamu meminta tolong bantuannya untuk menjadi narasumber dalam menyelasaikan karyamu. Tentunya ini perlu dilakukan agar ia merasa nyaman dan terbuka satu sama lain sejak dini soal karir dan kerjasama.
Menulis cerita fiksi dengan latar luar negeri memang gak mudah. Apalagi jika kamu memang belum pernah kesana. Perlu banyak kehati-hatian agar informasi tetap kredibel dan gak memicu konflik dengan warga negara yang bersangkutan. Namun gak ada yang gak mungkin untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita. Meski memakan waktu riset yang lama, tapi kalau hasil akhirnya memuaskan dan disukai banyak orang, kenapa enggak? Yuk, mulailah menulis dan jangan ragu dengan kemampuanmu, ya.
Baca Juga: 5 Novel Fiksi Sejarah dengan Jalan Cerita yang Tidak Terduga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
