Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi ini

Sulap hinaan yang datang menjadi sebuah peluang

Menghina, menghujat, mencaci, memaki, merendahkan, dan perbuatan lain yang hampir serupa ini seolah hal yang lumrah kita lihat sekarang ini. Betapa banyak orang yang melakukan perbuatan tercela ini, padahal si pelaku juga tidak akan mendapatkan timbal balik yang menguntungkan jika sudah melakukannya. Bahayanya bahkan dapat mempengaruhi keadaan mental orang yang menjadi objek hinaan atau cacian. Ngeri banget!

Nah, buat kamu yang butuh motivasi agar dapat bangkit dari segala hinaan dan cacian orang, selalu ingat dan serap lima motivasi berikut ini.

1. Tak perlu melawan penghinamu, lawan rintangan dan raih cita-citamu

Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi iniInstagram.com/smartfrenworld

Jika dipikir-pikir, akan banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya karena meladeni orang yang menghina kita. Sehingga fokus kita yang semula tertuju pada hal-hal penting yang mesti diselesaikan, menjadi teralihkan gara-gara lontaran kata-kata penghina tersebut.

Jelas ini akan merugikan kita sendiri jika tidak mampu menahan diri agar tidak memberi perlawanan padanya. Kamu gak harus menjauh terlalu lama dengan orang-orang seperti itu, hanya saja kamu harus bisa membatasi ruang geraknya dengan perlakuanmu yang lebih positif. 

2. Jadikan hinaan yang datang sebagai pelecut aksimu, tanda kebangkitanmu

Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi iniPexels.com/mo alzway

Kita dihina, berarti kita diperhatikan. Walaupun memang hinaan itu pahit rasanya, namun akan lebih baik jika kamu jadikan hinaan itu sebagai motivasi terbesar yang memacu semangatmu untuk meraih kesuksesan lebih cepat dan lebih sungguh-sungguh lagi.

Motivasi yang berawal dari hinaan biasanya lebih ampuh melecut tindakan kita daripada cerita-cerita inspiratif orang-orang yang sukses terdahulu. Jadi, manfaatkan sebaik mungkin hinaan yang datang menjadi sebuah peluang.

Baca Juga: Jangan Emosi, Gunakan 7 Cara Ini Saat Hadapi Komentar yang Menghina

3. Jadi bos itu menyenangkan, tapi memang harus merintis dari bawah

dm-player
Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi iniPexels.com/RUN 4 FFWPU

Memang saat semua orang sedang berproses pasti ada saja rintangan yang menghadang, menjadi suatu hal yang wajar dan mendewasakanmu yang sedang berjuang. Yang penting terus konsisten dan tekun menjalani semuanya dengan ikhlas dan penuh ketegaran.

Tak perlu risau jika kamu terus-menerus dihina dan dihina, anggap saja hinaan itu justru sebagai suplai motivasi yang semakin menambah energimu untuk terus maju.

4. Tidak ada kata terlalu muda untuk berhasil, tidak pula terlalu tua untuk memperbaiki

Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi iniPexels.com/OVAN

Jalan kehidupan memang berliku. Jadi jangan ragu apalagi sampai putus asa. Lebih cepat lebih baik alias lebih cepat meraih keberhasilan, akan lebih cepat pula membungkam suara-suara cacian.

Sesungguhnya yang akan merasakan kebahagiaan atas kerja keras kita adalah kita sendiri. Kita pula yang akan mengecap manisnya kesuksesan. Maka tak ada gunanya juga jika masih mendengarkan ocehan-ocehan orang yang justru akan menghambat perjalanan mencapai tujuan.

5. Hadapi dengan sabar dan ikhlas, karena Tuhan maha melihat dan maha adil

Biar Gak Baperan Saat Dihina Orang, Ingatlah 5 Motivasi iniPexels.com/Spencer Selover

Apabila kamu dihina lalu kamu membalasnya, lalu apa bedanya kamu dengan si penghina? Bahkan bisa jadi kamu justru lebih tercela apabila kamu membalas dengan lebih menyakitkan lagi.

Cukup bersabar dan ikhlaskan semua penghinaan yang dilontarkan kepadamu. Tuhan tahu apa yang menimpamu. Semoga dengan begitu, pahalamu dapat bertambah, dan dosamu juga berkurang.

Jadi, santai saja ya. Anggap penghinaan itu sebagai bumbu-bumbu perjuangan hidupmu yang memang wajar adanya.

Baca Juga: 9 Quotes Fiersa Besari di Buku 11:11 Buatmu yang Butuh Motivasi

Jihan Syehar Photo Verified Writer Jihan Syehar

Cintai keahlianmu, alirkan kebaikan dari situ | IG: jihansyehar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya