Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita Sadari

Kehilangan adalah jalan pendewasaan diri

Kita tidak tau apa yang akan terjadi di jam-jam berikutnya, namun harapan kita sama, yaitu semoga semua yang menjadi rencanakan berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan apa pun.

Apa yang akan terjadi nanti tidak bisa ditebak secara pasti. Kita mau tak mau harus bersiap, karena kita tak tau kapan akan kehilangan orang-orang yang kita cintai dan kapan pula kita akan hilang dan pergi meninggalkan orang-orang yang kita kasihi.

Ada hal-hal yang hendaknya kita sadari perihal kehilangan ini, berikut poin-poinnya.

1. Semua ada masanya, hanya Tuhan yang kekal abadi

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/talha r

Makhluk-makhluk ciptaan akan kembali dihidupkan setelah hari kiamat terjadi, itu menandakan bahwa tiada yang kekal abadi selain Tuhan Yang Maha Esa.

Kehilangan sebetulnya adalah hal yang lumrah terjadi, hanya saja peristiwa ini selalu menjadi hal yang berat bagi pihak yang mengalami. Mungkin kehidupan memang begitu adanya, sehingga 'lupa' berperan sangat penting atas kebahagiaan setiap orang.

2. Tempat bersimpuh paling tepat adalah Tuhan

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/abdullah ghatasheh

Tuhan selalu ada untuk hambanya, bahkan Dia lebih dekat daripada urat nadi kita. Dia pula yang maha kuasa atas takdir-takdir kehidupan, sehingga tak patut kita bergantung kepada selain Dia. 

Curahkan segala kerisauan dan kegelisahan hati pada-Nya, karena Dialah yang memberikan ketenangan pada hati setiap manusia yang mengingatnya.

3. Kehilangan adalah salah satu jalan menuju kedewasaan

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/luis quintero

Pelajaran yang didapat dari kehilangan yang kita alami sangatlah mendewasakan diri, ada banyak pembelajaran berharga yang bisa membawa perubahan positif pada diri. Menjadikan diri kita semakin kuat dan tegar menghadapi segala permasalahan hidup.

Memang ada kalanya kita teringat masa pahit ini sehingga air mata mengalir dan memori kelam kembali terngiang, namun itu wajar, asalkan jangan kembali terlarut dalam kesedihan yang justru akan menghambat jalan kita menuju kedewasaan.

4. Harus tegar dan ikhlas, tiada gunanya meratapi

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/ashir

Meratapi tidak dapat mengubah takdir yang telah terjadi. Menangis boleh-boleh saja karena ia dapat melegakan perasaan, walau tidak juga bisa mengubah apa yang telah menjadi ketetapan Tuhan.

dm-player

Jalan terbaik yang dapat kita tempuh saat mengalami kesedihan mendalam akibat kehilangan adalah dengan cara mengikhlaskannya. 

Baca Juga: 5 Tips Agar Tidak Merasa Kehilangan Saat Ditinggal Pergi Sahabat Baik

5. Lepaskan dan bangkit, ini bukan akhir dari segalanya

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/mateen kazi

Lepaskan saja apa yang memang sudah tak bisa digenggam, terima dengan lapang dada apa yang memang sudah di luar kemampuan kita untuk menolaknya.

Bukan pilihan yang benar jika kita terus berada dalam keterpurukan, karena tak ada orang lain yang lebih berhak memotivasi diri selain diri kita sendiri yang bangkit. Sebanyak apa pun motivasi dari luar, jika kita tak yakin pada diri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki, maka sampai kapan pun kita tak akan mampu bangkit. Kita tak bisa mengandalkan orang lain.

6. Kehilangan ini bukan alasan untuk menyerah, hidup harus terus diperjuangkan

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/jeremyhann

Kehilangan orang yang dicintai memang seolah menjadikan diri kita kehilangan daya kekuatan separuh jiwa. Kegiatan-kegiatan yang dulunya dilakukan bersama, sekarang dilakukan sendiri tanpa kehadiran dirinya yang dulu selalu mendampingi.

Suasana seperti ini memang memilukan sekali, tapi ini bukan alasan untuk berhenti berjuang meniti kehidupan. Terus melangkah meski tak ada lagi sosoknya di sisi.

7. Ada kematian dan kehidupan, begitulah hukum alam

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/monicore

Kematian itu pasti adanya, dan kita pun akan mengalami. Hanya tinggal waktu ajalnya saja yang bergiliran menghampiri. Dulu kita tak ada, kini ada, dan nanti pada waktunya kita akan tiada, lalu kembali dibangkitkan pada hari kebangkitan. 

Ada kejayaan, ada keterpurukan. Kehidupan memang seperti roda yang berputar, tak selalu kesenangan yang kita rasakan, ada saatnya kepedihan hinggap dan menguji ketegaran hati. Inilah dia hidup, tak selalu apa yang dibayangkan akan menjadi kenyataan.

8. Rencana Tuhan adalah yang terbaik, jadikan ini sebagai pelajaran

Perihal Kehilangan, Ini 8 Hal yang Mesti Kita SadariPexels.com/segopotso makhutja

Kalimat ini sering sekali kita dengar bukan? Tapi apakah itu artinya kita sudah menerima kehendak takdir Tuhan dengan kelapangan hati? Jika kita belum sepenuhnya dapat menerima takdir, ingat bahwa ada hikmah pada setiap kejadian yang menimpa, baik itu yang menyenangkan maupun yang menyedihkan.

Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita bisa selalu berprasangka baik pada Tuhan dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur. Karena yang kita anggap baik memang belum tentu baik juga menurut Tuhan. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Bangkit dari Keterpurukan, Jangan Berlama-lama!

Jihan Syehar Photo Verified Writer Jihan Syehar

Cintai keahlianmu, alirkan kebaikan dari situ | IG: jihansyehar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya