5 Amalan Terbaik pada Malam Nuzulul Quran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan adalah bulan suci dan agung bagi umat Islam. Banyak peristiwa bersejarah dan keutamaan beribadah pada bulan ini. Salah satunya adalah peristiwa Nuzulul Quran, yaitu malam diturunkannya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu ayat Al-Quran yang diturunkan adalah surat al-'Alaq ayat 1-5.
Peristiwa diturunkannya Al-Quran ini menjadi sangat penting, karena Al-Quran adalah pedoman berkehidupan bagi umat Islam. Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk melakukan dan memperbanyak amalan ibadah. Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran.
1. Membaca Al-Quran
Amalan pertama di malam Nuzulul Quran, yaitu Membaca Al-Quran. Sebab, pada malam 17 Ramadan itulah pertama kalinya Al-Quran diturunkan. Ada pahala yang siap menanti, jika kita memperbanyak membaca Al-Quran.
Tak hanya sekadar membaca, kita juga dianjurkan untuk mentadaburi-nya, menggali makna di setiap ayatnya. Sehingga apa yang di dalam Al-Quran, bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW meriwayatkan pentingnya membaca Al-Quran di bulan Ramadan, "Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al-Quran bersamanya.” (Riwayat Bukhari).
2. Salat Malam
Salah satu pembeda dari bulan Ramadan dan bulan lainnya adalah adanya salat malam yang disebut dengan salat tarawih. Amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nuzulul Quran, sebab amalan utama setelah salat wajib ialah salat malam.
Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, "Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (Riwayat Muslim).
3. Memperbanyak zikir
Editor’s picks
Salah satu amalan mudah dan ringan, tetapi berat pahalannya adalah berzikir kepada Allah. Selain mendapatkan pahala, berzikir juga upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
Lewat zikir, juga bisa menjadi kesempatan untuk introspeksi diri. Amalan tersebut juga akan mengingatkan betapa lemahnya manusia, sehingga perlu mengingat dan meminta pertolongan kepada Allah.
Baca Juga: Asal Usul Nuzulul Quran, Awal Turunnya Kitab Suci Umat Islam ke Bumi
4. Iktikaf
Amalan selanjutnya yang dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran, yaitu iktikaf. Iktikaf artinya berdiam diri di masjid sambil besalawat, berzikir, mendirikan salat, membaca Al-Quran, atau berdoa kepada Allah.
Iktikaf dilakukan semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Selain itu, juga menjadi sarana mawas diri atas segala perbuatan-perbuatan di masa lalu sekaligus mengharapkan rida dari Allah.
5. Membaca doa Nuzulul Quran
“Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til quraan”.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran".
Malam Nuzulul Quran tentu sangat istimewa. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim perlu memanfaaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya terutama di bulan Ramadan. Semoga menjadi inspirasi.
Baca Juga: Malam Nuzulul Quran, Perbanyak Salat Malam dan Doa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.