Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!

#IDNTimesLife Supaya bumi tetap lestari

Menyambut Hari Bumi pada Kamis (22/4/2021), Dr. Ira Mirawati M.Si (Ira), dosen TikTok yang viral berkat konten edukasinya, membuat konten terkait kepedulian pada bumi. Konten edukasi ini menyasar generasi muda agar lebih peduli pada pelestarian bumi.

Manajer Program Hutan Itu Indonesia (HII), Christian Natalie, menyebutkan bahwa kampanye dan edukasi tentang lingkungan hidup memang perlu terus dilakukan. Tian, sapaan Christian Natalie, setuju bahwa konten yang seru dan menyenangkan seperti yang dibuat Ira, cocok untuk anak muda.  

Lalu, bagaimana cara Ira dan Tian menunjukkan kepedulian mereka kepada bumi? Ini jawabannya!

1. Going paperless

Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!dok. Hutan Itu Indonesia

Ira menyadari, pandemik mendatangkan kebiasaan baru yang baik bagi kesehatan bumi. Salah satunya adalah pengurangan kertas yang signifikan. 

“Tugas kuliah yang dulunya dikumpulkan dalam bentuk hard copy, sekarang dikirim soft copy saja. Begitu juga dengan skripsi. Bayangkan, kalau satu skripsi tebalnya 250 halaman dan harus diberikan kepada 5 dosen, seorang mahasiswa akan menghabiskan hampir 3 rim kertas. Itu pun kalau skripsinya langsung jadi!" kata Ira.

Menurutnya, gaya hidup paperless ini sangat baik. Ia pun berharap gaya hidup ini tetap diteruskan saat kondisi sudah kembali normal.

2. Ikuti berbagai gerakan cinta lingkungan

Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!dok. Hutan Itu Indonesia

Kesadaran Ira untuk berbuat sesuatu, semakin besar ketika muncul berbagai gerakan yang menganjurkan publik untuk mengubah gaya hidup demi melestarikan lingkungan. Misalnya, tidak pakai kantong plastik serta hemat air dan listrik.

“Ini bentuk kontribusi saya untuk bumi, meski tampaknya kecil. Saya sangat berharap generasi muda tidak apatis atau cuek terhadap ajakan atau gerakan seperti itu. Kalau bukan kita, lalu siapa yang bisa melakukan perubahan ini?” kata Ira.

Dari konten TikTok terkait kelestarian hutan yang dibuatnya, Ira mendapat gambaran bahwa pengetahuan remaja tentang perubahan iklim masih perlu ditingkatkan. Sebagai contoh, dari komentar mengenai perubahan iklim, masih banyak yang menganggap bahwa perubahan iklim adalah perubahan cuaca.

Dari sini, ia mendorong mereka untuk lebih banyak melakukan riset tentang isu penting tersebut dan bergabung dengan berbagai gerakan cinta lingkungan.

3. Bikin konten positif yang seru

dm-player
Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!dok. Hutan Itu Indonesia

Menyadari bahwa bumi ini perlu dijaga bareng-bareng, Ira juga mengajak anak muda untuk mulai peduli dan bergerak dengan cara membuat konten yang seru.

“Kalau sudah mengakses media sosial lebih dari tiga jam sehari, sudah saatnya kita berperan jadi creator. Tidak perlu pakai gadget yang canggih, kok! Yang penting, konsep kontennya harus dipikirkan dengan matang. Pastikan konten itu bermanfaat, bukan demi mengejar jumlah follower atau view. Nanti malah stres sendiri,” ungkap Ira.

Ira pun mengajak anak muda untuk membuat konten  #UntukmuBumiku yang akan digemakan pada Hari Bumi, 22 April 2021.

Baca Juga: Menumbuhkan Semangat Lansia untuk Melestarikan Karawitan saat Pandemik

4. Memanfaatkan hasil hutan yang diperoleh dengan cara ramah lingkungan

Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!dok. Hutan Itu Indonesia

Hutan Indonesia menyimpan banyak bahan makanan dan bahan alami untuk keseharian kita. Saat membeli hasil hutan, kita membantu meningkatkan kesejahteraan produsen, yang merupakan masyarakat di sekitar hutan.

"Selain itu, para produsen yang peduli akan hutannya sebagai tempat untuk mencari bahan baku produk, akan menjaga hutan dengan cara tidak menebang pohon atau mengalihfungsikan hutan,” kata Tian. 

Untuk mengetahui produk dan jasa ekowisata hasil hutan lestari seluruh Indonesia, kita bisa cek https://hutanitu.id/pesonahutan.

5. Jalan kaki ketika lokasi tujuan terbilang dekat

Sambut Hari Bumi, Ini 5 Perilaku Peduli Bumi yang Bisa Dilakukan!dok. Hutan Itu Indonesia

Untuk menjangkau tempat yang jaraknya dekat, Ira lebih suka berjalan kaki, misalnya ke minimarket atau warung. Di antara rekan kerjanya pun, ada budaya nebeng agar tidak setiap orang membawa kendaraan. 

Terkait kendaraan ini, Tian pun setuju bahwa jalan kaki atau menggunakan kendaraan umum bisa menjadi opsi baik untuk melestarikan lingkungan daripada menggunakan kendaraan pribadi.

"Ketika kita mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, udara jadi lebih bersih dan udara bersih itu sangat dibutuhkan oleh kita. Dan, hutan merupakan ekosistem yang sangat mendukung terciptanya udara bersih karena bisa menyerap karbon," pungkasnnya.

Baca Juga: 5 Tradisi Daerah Melestarikan Lingkungan Alam yang Sangat Menarik

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya