Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19

Selamat hari Kartini!

Wabah COVID-19 membuat kita semua harus di rumah aja. Tentunya, hal ini banyak membuat orang resah karena kebebasan kita seakan direnggut.

Namun apakah kamu sadar, kalau kita membandingkan kondisi sekarang dengan zaman Kartini dahulu, ternyata kita sedang mengalami peristiwa serupa? Kita sama-sama harus di rumah aja. 

Meskipun tengah menghadapi peristiwa serupa, kenyataannya perempuan Millennials sekarang memiliki banyak banget makna berharga akibat perjuangan Kartini. Berikut di antaranya!

1. Dahulu, perempuan identik dengan dapur. Kini, perempuan bisa bebas menjadi apa pun yang ia mau

Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19IDN Times/Rizka Yulita

"Dia sudah membebaskan kita dari kungkungan bahwa perempuan hanya bisa di dapur saja. Tapi sekarang perempuan bisa menjadi apa pun yang mereka mau. Batas bahwa perempuan harus di dapur, sudah dicabut!" ungkap Lia Hutasoit, seorang jurnalis.

Di era Raden Ajeng Kartini, tradisi Indonesia memang masih sangat kuno. Perempuan dianggap lebih rendah daripada laki-laki dan hanya berhak bekerja di dapur saja. Namun, berkat perjuangannya, kini perempuan bisa bebas menjadi apa pun yang mereka inginkan.

"Aku merasa bersyukur banget. Atas jasa Ibu Kartini, kita bisa merasakan kemerdekaan dan kebebasan," ungkap Sonya Basamida, mahasiswi Jurusan Hukum.

"Berkat Kartini, kita bebas menjadi apa aja. Mau jadi ibu rumah tangga, wanita karier, pebisnis, why not?" ungkap Septi, karyawan swasta.

2. Perempuan mendapatkan kesetaraan dan hak perlindungan kekerasan

Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Berbicara tentang Kartini, tak lepas dari perjuangannya akan kesetaraan gender. Berkat beliau, perempuan kini bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin dan bekerja di luar urusan domestik.

"Kartini sosok yang menyetarakan hak-hak antara kaum laki-laki dengan kaum perempuan. Kita bisa mendapat pendidikan setinggi-tingginya, kita juga bisa berkarier," ungkap Thessa Angelia, sekretaris pada perusahaan swasta.

Selain itu, perjuangan Kartini pun melahirkan hak-hak perlindungan perempuan. "Kita juga mendapat kebebasan akan tubuh kita sendiri. Misalnya, kita dilindungi oleh UU tentang pemerkosaan, KDRT, seperti itu," ungkap Veronica Dian Sari, karyawan swasta.

3. Perempuan lebih bisa mengungkapkan pendapat dan menginspirasi sesama

Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19IDN Times/Anjani Eka Lestari
dm-player

Rendahnya nilai hidup perempuan di era Kartini, membuat banyak perempuan gak berani dan gak merasa layak untuk menyuarakan pendapat. Namun, kini perempuan lebih mampu untuk menyuarakan pendapat mereka, bahkan menginspirasi sesamanya.

"Dari Kartini, aku sangat belajar bahwa kita bisa menginspirasi sesama kita. Apalagi di tengah pandemik corona ini. Kita tahu, banyak banget orang menganggap ini sepele. Tapi sebagai perempuan hebat, kita bisa menegur dan mengungkapkan pendapat kita demi perlindungan orang-orang yang kita sayang," ungkap Lidya Budi, Content Creator. 

Baca Juga: Ini 4 Alasan Kenapa Kita Antusias Sambut Hari Kartini, Benar Gak?

4. Tubuh boleh terpasung, tapi jiwa & pikiran harus terbang sebebas-bebasnya. Meski di rumah aja, yuk tetap berkarya seluasnya!

Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19IDN Times/Rizka Yulita

Tubuh boleh terpasung, tapi jiwa dan pikiran harus terbang sebebas-bebasnya.

Kata-kata inspiratif Kartini ini, pas banget untuk menggambarkan kondisi kita di tengah COVID-19 ini. Dahulu, Kartini pun cuma bisa di rumah aja. Tapi, bukan berarti beliau berhenti berkarya.

"Seperti Kartini dahulu, mungkin kita sekarang merasa down karena harus terkungkung di rumah. Tapi kita juga harus tetap beraktivitas dan mengasah kreativitas kita walau di rumah aja," kata Septi.

"Jangan jadikan virus ini jadi halangan kita untuk terus produktif dan tetap kreatif. Perempuan bisa melakukan apa saja," ungkap Lia.

5. Habis gelap terbitlah terang. Kita pasti bisa melewati semua ini!

Ini Makna Hari Kartini Bagi Perempuan Millennials di Tengah COVID-19IDN Times/Anjani Eka Lestari

Satu lagi pepatah Kartini yang terkenal, yaitu "Habis gelap, terbitlah terang". Pesan ini cocok banget untuk kita yang sedang berjuang menghadapi pandemik COVID-19 ini. 

Dahulu, pesan ini ditujukan untuk para perempuan yang dianggap memiliki martabat rendah agar mau berjuang memperoleh kesetaraan. Kini, pesan ini untuk kita semua yang harus berjuang bersama melawan penyebaran COVID-19.

"Semangat Indonesia, kita yakin kita pasti bisa melewati ini semua!" ucap Thessa.

Jangan biarkan perjuangan Kartini berhenti di sini. Yuk tetap berkarya dan saling menguatkan satu sama lain. Kita bisa kalau kita bersama!

Baca Juga: Kartini-Kartini Masa Kini Gowes Bareng Gubernur Jateng

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya