Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACAN

Pameran performans art, lho!

Perusahaan cat terkemuka, Nippon Paint memulai dukungannya untuk pameran besar skala internasional bersama Museum MACAN, Rabu (26/2). Pameran ini akan berlangsung dari 28 Februari – 31 Mei 2020.

Dukungan tersebut diberikan oleh Nippon Paint melalui implementasi warna cat sebagai kanvas untuk memfasilitasi pengalaman berkunjung di Museum MACAN pada pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?. 

1. Nippon Paint berkolaborasi melalui implementasi warna cat sebagai kanvas pameran

Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACANdok. Nippon

Dalam pameran seni, latar atau kanvas dan juga permainan, warna menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan pameran.

Melihat ini, Nippon Paint berkolaborasi dengan Museum MACAM untuk menyuguhkan pameran seni modern dan  kontemporer dengan konsep serta tatanan artistik kelas dunia.

"Hal inilah yang menjadi ketertarikan Nippon Paint untuk berkolaborasi melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman pengunjung di Museum Macan ini," ungkap Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.

2. Nippon Paint dan Museum MACAN berusaha menginterprestasikan gagasan dan narasi dengan pemilihan cat yang tidak sembarangan

Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACANdok. Nippon

Proses pemilihan warna hingga pengecatan Museum Macan ini, melibatkan kerja sama yang intensif antara tim Nippon Paint dengan Museum Macan.

Dimulai dari diskusi, sampling cat, hingga survei langsung ke lapangan untuk menentukan warna, finishing, jenis produk yang tepat, yaitu cat water-based khusus dan pemilihan cat 'zero down time'.

"Hal ini dilakukan agar kami dapat menginterprestasikan gagasan dan narasi dari seniman kepada pengunjung," tutur Jon Tan.

3. Dengan pemilihan cat 'zero down time', ruangan dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu bau cat hilang

dm-player
Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACANSweet Dreams Sweet karya Melati Suryodarmo. 26 Februari 2020. IDN Times/Klara Livia

Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya, Nippon Paint merasa bangga dan terhormat dapat memberikan warna kepada Museum MACAN dengan pilihan warna White (145), Smoking Gray (NP N 2045T), Torrents (NP BGG 1758D), Black (D1) dan Pearl Gold (RAL 1036).

Warna Torrents menjadi warna pembuka ketika memasuki pameran sekaligus warna untuk pameran The Black Ball. Selanjutnya, warna white dominan dalam pameran Kleidungsaffe dan Sweet Dreams Sweet oleh Melati Suryodarmo.

Baca Juga: 5 Museum Paling Nyeleneh di Dunia, Ada Museum Hadiah dari Mantan!

4. Melalui kolaborasi ini, Museum MACAN berharap mampu menyampaikan kisah seni kontemporer terbaik kepada publik

Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACANAaron Seeto, Direktur Museum MACAN. 26 Februari 2020. IDN Times/Klara Livia

Sejak dibuka 2017, Museum MACAN telah memantapkan dirinya sebagai lembaga budaya terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Menurut Direktur Museum MACAN, Aaron Seto, ada banyak komponen yang digunakan untuk membuat pameran yang kompleks, dan desain pameran adalah salah satu bidang utama tersebut.

"Kemitraan dengan Nippon Paint ini telah dinanti-nantikan oleh para perancang pameran kami. Bersama-sama, mereka akan membantu menyampaikan kisah seni kontemporer kepada publik," ucap Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN.

5. Yuk, saksikan pameran seni performans Melati Suryodarmo di Museum MACAN!

Nippon Paint Dukung Pameran Besar Seni Kontemporer Museum MACANMelati Suryodarmo. 26 Februari 2020. IDN Times/Klara Livia

Kalau biasanya pameran seni berbentuk lukisan, patung, atau ukiran, pameran tunggal Melati Suryodarmo ini lebih berbentuk seni performans. Seni ini menginisiasi diskusi tentang kehidupan melalui gerak tubuh, aksi, dan gestur.

Pameran Melati Suryodarmo ini juga merupakan pameran seni performans pertama di Museum MACAN, lho! 

Tertarik untuk menyaksikan lebih lanjut kemegahan warna dan karya seni kontemporer ini? Kamu bisa berkunjung ke Museum MACAN mulai dari tanggal 28 Februari - 31 Mei 2020. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Baca Juga: Melati Suryodarmo, Gunakan Tubuh Sebagai Media Seni

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya