Makna Galatia 5:22 dalam Alkitab tentang 9 Buah Roh Kudus

Buah yang membimbing kita kepada anugerah Allah

Dalam ajaran Kristiani, terdapat istilah buah Roh kudus, yang merupakan 9 sifat nyata dari hidup Kristiani yang sejati, menurut rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia. Umat diharapkan untuk hidup sesuai buah Roh Kudus ini dan menjauhi keinginan daging atau dosa.

Sembilan buah Roh ini tercantum dalam Galatia 5:22. Biar kamu bisa memahami lebih lanjut tentang buah Roh ini, berikut merupakan makna Galatia 5:22!

1. Isi kitab Galatia 5:22

Makna Galatia 5:22 dalam Alkitab tentang 9 Buah Roh Kudusilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)

Makna Galatia 5:22 berhubungan erat dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Biar bisa lebih paham, berikut isi kitab Galatia 5:16-26.

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh,  maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging  --karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri.  Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging  dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

 

2. Sembilan buah Roh Kudus

Makna Galatia 5:22 dalam Alkitab tentang 9 Buah Roh KudusIlustrasi langit (pexels.com/Brett)
dm-player

Dari bacaan Galatia 5:16-26, kita bisa menemukan intisari cerita yakni sembilan buah roh kudus, yang berada pada Galatia 5:22-23

"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Kesembilan buah Roh tersebut akan membimbing umat kepada anugerah Allah. Tuhan Yesus juga menegaskan agar kita tidak mengikuti keinginan daging (perbuatan dosa) yang berlawanan dengan keinginan Roh.

Baca Juga: Doa Rosario Pembebasan, Doa Berkekuatan Dahsyat 

3. Makna 9 buah Roh Kudus

Makna Galatia 5:22 dalam Alkitab tentang 9 Buah Roh KudusIlustrasi berdoa (pexels.com/Rodnae production)

Setelah mengetahui 9 buah roh kudus, lantas berikut maknanya:

  1. Kasih menunjukkan kehendak hati yang murah hati dan tidak dapat dikuasai yang selalu menginginkan kebaikan orang lain, tanpa peduli apa yang dilakukan orang itu. Secara singkat, kasih itu memberi secara cuma-cuma tanpa mengharapkan balasan.
  2. Sukacita merupakan rahmat dari Allah, bukan sekadar kebahagiaan manusia yang bersifat sementara. Sukacita sejati merupakan ekspresi dari Roh yang berkembang meskipun pada waktu kita mengalami kesusahan.
  3. Damai sejahtera merupakan hasil penyandaran pada hubungan dengan Allah. Damai merupakan keadaan istirahat yang tenang, dihasilkan dari mencari Allah, dan jauh dari keadaan "kacau balau".
  4. Kesabaran menggambarkan mereka yang mau tabah dan tahan dalam penderitaan. Mereka memiliki kemampuan untuk membalas dendam, tetapi sebaliknya memilih untuk menahan diri.
  5. Kemurahan merupakan merupakan tindakan yang bermanfaat bagi orang lain tanpa peduli tindakan sebelumnya. Kemurahan ini merupakan perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap yang lain, bersikap penuh rahmat.
  6. Kebaikan merupakan perilaku yang menunjukkan kebajikan, kemuliaan, yang segambar dengan kehendak Allah.
  7. Kesetiaan adalah mendedikasikan diri kepada Allah dan tidak berpaling pada yang lain. Tidak selalu mudah untuk menjadi setia. Iman kita membutuhkan kepercayaan kepada Allah untuk bisa setia.
  8. Kelembutan merupakan kemampuan menguasai energi dan kekuatan. Kita diharapkan  mampu mengampuni kesalahan, memperbaiki kekeliruan, dan menguasai jiwa kita sendiri dengan baik.
  9. Penguasaan diri merupakan bungkus dari semua buah-buah roh. Kita mampu mengendalikan diri agar tetap sesuai dengan kehendak Allah dan menjauhi dosa.

Demikian makna Galatia 5:22 dalam Alkitab. Semoga kita semua bisa selalu hidup sesuai dengan buah Roh Kudus.

Baca Juga: 5 Doa Katolik untuk Keluarga, agar Selalu dalam Perlindungan Tuhan

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya