Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia Muda

Bukan sekedar berkhayal, tokoh ini berhasil meraihnya

Muda, berprestasi, itulah yang banyak diidam-idamkan para kaum milenial dan juga diraih para tokoh muda ini. Di usianya tersebut, mereka bisa mengharumkan namanya dan bersanding dengan para tokoh yang rata-rata masih berusia orang tua mereka.

Tokoh-tokoh ini merupakan para peraih Nobel, suatu penghargaan yang bergengsi di seluruh dunia. Untuk meraihnya, diperlukan perjuangan yang dapat mengubah dunia dan tokoh-tokoh muda ini berhasil meraihnya. Siapakah para tokoh muda yang berhasil mendapatkan Nobel?

1. Paul Adrien Maurice Dirac

Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia Mudanobelprize.org/Paul A.M Dirac

Salah satu tokoh yang mengembangkan teori atom adalah Paul Dirac. Mungkin dalam pelajaran namanya tidak setenar Niels Bohr ataupun Werner Heisenberg namun perannya dalam meneliti atom juga cukup diperhitungkan. Bersama Erwin Schrodinger, mereka meneliti tentang bentuk produktif yang terdapat pada atom. Dasar penelitiannya sendiri berasal dari penelitian Werner Heisenberg yang kembali dikembangkan.

Berkat pengembangan teori atom tersebut, Paul Dirac dan Erwin Schrodinger mendapatkan penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1933. Untuk Paul Dirac sendiri, mendapatkan penghargaan Nobel Fisika pada usia yang 31 tahun, sama seperti usia Werner Heisenberg. Sedangkan Erwin Schrodinger sendiri mendapatkan 

2. Werner Heisenberg

Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia Mudaaps.org

Siapa yang masih ingat dengan pembelajaran tentang atom? Salah satu pembelajarannya adalah membahas tentang mekanika kuantum. Sekedar mengingatkan kembali, mekanika kuantum adalah sifat dan interaksi zat yang terkandung pada atom dan subnya. Werner Heisenberg sendiri mengembangkan teori mekanika kuantum yang sebelumnya sudah diterangkan oleh Max Planck yang akhirnya juga menghasilkan allotropik pada unsur Hidrogen. Perlu diketahui, Werner Heisenberg dan Max Planck juga bekerja sama dalam mengembangkan teori atom.

Perjuangan Werner Heisenberg dalam  meneliti stuktur atom berbuah manis. Atas penelitian mengenai mekanika kuantum, Werner Heisenberg mendapatkan penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1932 di usia yang 31 tahun. 

3. Nadia Murad

Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia Mudanobelprize.org/murad

Nadia Murad adalah salah satu korban ISIS yang menyerang negaranya di Irak. Pada tahun 2014, Nadia Murad beserta 6.500 wanita dari etnisnya Yazidi menjadi budak seks para anggota ISIS. Mereka juga diperjualkan melalui WhatsApp dan Telegram di berbagai negara. Selama tiga bulan Nadia Murad menjadi tahanan ISIS sampai akhirnya bisa kabur karena penculiknya tidak mengunci kamp penyekapannya.

dm-player

Ia pun dibawa oleh keluarga tetangganya dan membawanya keluar dari Irak. Setelah penyekapan, ia pun menyerukan penghapusan genosida bagi anak-anak dan perempuan. Melalui organisasinya bernama Nadia's Initiative, ia menyerukan keinginannya tersebut ke seluruh dunia. Dari seruannya tersebut, ia mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2018 di usianya yang ke-25.

Baca Juga: 5 Skandal tentang Penghargaan Nobel Paling Menggemparkan Dunia

4. Lawrence Bragg

Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia MudaNobelprize.org/wl-bragg

Bermula dari pengalaman, Lawrence Bragg sangat tertarik mempelajari sinar-X. Hal itu dimulai dari lengannya yang patah akibat kecelakaan becak pada saat masih tinggal di Australia. Sang ayah memeriksa lengannya melalui sinar-X yang sebelumnya telah ditemukan oleh Rontgen dan dikembangkan di Australia. Dari pengalaman tersebut membawanya tertarik mempelajari sinar-X yang lebih mendalam pada saat duduk di bangku kuliah.

Bersama ayahnya, mereka meneliti struktur kristal yang terdapat pada sinar-X. Hasilnya mereka pun mendapatkan Nobel Fisika pada tahun 1915 di usianya yang ke-25 tahun dan mencatatkan namanya sebagai peraih Nobel Fisika termuda di dunia.

5. Malala Yousafzai

Bikin Kagum, 5 Tokoh Ini Berhasil Meraih Nobel di Usia Mudanobelprize.org/yousafzai

Pasukan Taliban yang menginvasi daerahnya menjadi salah satu pendorong Malala Yousafzai menjadi aktivis pendidikan anak perempuan. Pada tahun 2008, pasukan Taliban menyerang daerahnya yang mengakibatkan kaum wanita tidak bisa mengakses pendidikan. Tidak hanya pendidikan, wanita juga tidak bisa menikmati hiburan di daerahnya sendiri.

Melihat hal tersebut, Malala Yousafzai pun menyerukan keadilan bagi anak-anak perempuan. Ia ingin anak-anak perempuan tetap menikmati pendidikan di negaranya. Dengan lantangnya, ia berpidato terbuka tentang tindakan Taliban yang membatasi pendidikan. Sejak saat itu, nama Malala Yousafzai dikenal di negara Pakistan.

Selain itu, demi menyerukan keadilan, ia menggunakan nama samaran Gul Makai menceritakan tindakan Taliban yang membatasi keterlibatan kaum wanita khususnya pendidikan. Karena tindakan heroiknya tersebut, ia menjadi sasaran tembak Taliban. Kepala dan bahunya tertembus timah panas yang mengakibatkannya kritis.

Awalnya ia dibawa di rumah sakit militer Peshawar, Pakistan sebelum dibawa ke rumah sakit Birmingham, Inggris. Sejak saat itu, Malala pun aktif di Inggris tanpa meninggalkan tujuan utamanya untuk memperjuangkan pendidikan anak-anak perempuan yang ada di negaranya. Buah perjuangannya tersebut membawanya sebagai peraih Nobel Perdamaian pada tahun 2014 di usianya yang 17 tahun dan menjadikannya peraih Nobel termuda hingga saat ini.

Dalam mendapatkan penghargaan tersebut terdapat perjuangan yang sangat luar biasa. Tokoh-tokoh muda ini berhasil membuktikan bahwa usia muda bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat. Apakah kamu telah memberi kontribusi?

Baca Juga: 5 Fakta Kofi Annan, dari Keluarga Elite hingga Nobel Perdamaian

Kristi Ani Photo Verified Writer Kristi Ani

Apa?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya