5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendam

Lapangkan hati dan mulai maafkan kesalahan orang lain

Memaafkan memang bukan perkara mudah, apalagi jika kesalahan demi kesalahan terus berulang. Kita mungkin marah, kesal, bahkan menyimpan dendam. Tapi, tahukah kamu bahwa dalam Islam, Allah SWT sangat menyukai perbuatan baik, salah satunya memaafkan?

Kalau kamu masih menyimpan dendam di hati, wajib banget membaca tulisan ini, ya! Semangat memaafkan semua kesalahan orang lain, yuk!

1. Mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW

5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendamilustrasi kebersamaan (unsplash.com/Helena Lopes)

Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok manusia yang tak bisa diragukan lagi kelembutan hatinya. Sosoknya yang menjadi suri tauladan, selalu relevan untuk dicontoh sampai kapanpun. Salah satu yang harus kita contoh adalah sifat pemaafnya.

Sebagaimana Allah pernah memerintahkan nabi untuk memaafkan semua orang yang berbuat salah kepadanya.

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal." – (Q.S Ali Imran: 159).

Mencontoh Rasulullah SAW yang bersedia memaafkan orang lain, maka kita telah melakukan perbuatan baik yang dicintai Allah.

2. Dimuliakan oleh Allah SWT

5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendamilustrasi saling menyayangi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda,

"Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim nomor 2588)

Kita mungkin sangat kecewa pada seseorang, tapi memaafkan tentu akan lebih menenangkan jiwa, apalagi Allah akan memuliakan manusia yang berlapang hati mau memaafkan kesalahan orang lain. 

3. Mendapatkan pertolongan Allah SWT

5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendamilustrasi berkumpul (unsplash.com/Gradikaa Aggi)

Siapa yang tidak ingin mendapatkan pertolongan dari Allah? Tentu tidak ada. Semua muslim di dunia pasti mengharapkannya. Salah satu perbuatan yang mendatangkan pertolongan dari Allah adalah memaafkan. 

dm-player

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu ia berkata,

“Wahai Rasulullah, saya memiliki kerabat, saya sambung tapi mereka malah memutuskan, mereka berbuat buruk kepada saya tapi saya berusaha untuk berbuat baik kepada mereka. Mereka berbuat jahil kepada saya tapi saya sabar tidak ingin membalas dengan yang sama. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘jika yang kamu katakan itu benar, maka seakan-akan kamu menaburkan debu panas ke wajahnya dan Allah akan senantiasa menolong kamu selama kamu terus berbuat seperti itu'” (HR. Muslim)

Baca Juga: 9 Kata Mutiara Islam Soal Kehidupan yang Mengubah Cara Pandangmu

4. Mendapatkan pengampunan dosa

5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendamilustrasi meminta maaf (unsplash.com/Brett Jordan)

Sebagaimana ketika Allah subhanahu wa ta’ala menegur Abu Bakar yang tidak mau memaafkan orang karena menuduh ‘Aisyah telah berzina. Saat itu, ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dituduh berzina dengan seorang sahabat bernama Shafwan.

Kemudian tuduhan itu tersebar menjadi isu yang hangat di kota Madinah. Lalu Allah turunkan ayat yang menyebutkan tentang bersihnya ‘Aisyah dari tuduhan tersebut dalam Al-Qur'an. Ternyata di antara yang menuduh dan menyebarkan tuduhannya itu adalah seorang kerabat Abu Bakar yang miskin dan Abu Bakar selalu memberi makan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Mengetahui saudaranya ikut menyebarkan fitnah tersebut, maka Abu Bakar bersumpah tidak akan pernah lagi membantunya. Maka Allah, berfirman,

“Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? ” (QS. An-Nur 24: 22)

Mendengar itu Abu Bakar berkata, “Iya, aku ridha Allah mengampuni dosaku.” Maka kemudian Abu Bakar memaafkan saudaranya dan kembali berbuat baik kepadanya. Jadi, kita harus memaafkan siapapun demi mendapat ampunan dari Allah SWT, ya! Gak bakal rugi.

5. Meraih surga seluas langit dan bumi

5 Manfaat Jadi Pemaaf menurut Islam, Tak Menyimpan Dendamilustrasi berpelukan (unsplash.com/Halil Ibrahim Cetinkaya)

Selain empat manfaat di atas, ada satu lagi jaminan pahala bagi seorang pemaaf yang tak kalah menggiurkan, yaitu balasan surga seluas langit dan bumi dari Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Ali-Imran ayat 133 dan 134 berikut.

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan meraih surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang bertakwa, (133) (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan, (134)" – (Q.S Ali Imran: 133-134).

Memaafkan memang terkadang perlu mengorbankan perasaan, tapi dengan manfaat di atas, kita harus memiliki hati yang lapang untuk memaafkan. Maafkan saja kesalahan orang lain dan hiduplah dengan damai.

Baca Juga: 9 Kutipan Motivasi Islam Penyejuk Hati, Bikin Semangat Perbaiki Diri!

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

Full time wife, mom, and writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya