Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Menerangkan tentang perbedaan orang kafir dan orang beriman

Surat Al-Bayyinah adalah bagian dari surat Juz ‘Amma dan merupakan urutan surat ke-98 di dalam Al-Qur’an. Surat Al-Bayyinah memiliki jumlah 8 ayat dan secara bahasa artinya yaitu "Mulia". Surat Al-Bayyinah diturunkan di kota Madinah, sehingga termasuk pada golongan surat Madaniyah.

Surat ini juga diturunkan setelah surat At-Thalaq. Berikut bacaan arab dan latin dari surat Al-Bayyinah beserta arti, kandungan, dan keutamaannya.

1. Surat Al-Bayyinah ayat 1–8 beserta artinya

Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Termasuk dalam juz 30, surat Al-Bayyinah dapat menjadi bacaan ketika salat. Berikut bacaan arab surat Al-Bayyinah, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

Lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna hattā ta'tiyahumul-bayyinah.

Aritnya: "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"

Ayat 2

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

Rasụlum minallāhi yatlụ suhufam mutahharah.

Artinya: "(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),"

Ayat 3

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ

Fīhā kutubung qayyimah.

Artinya: "di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)."

Ayat 4

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ

Wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā'at-humul-bayyinah.

Artinya: "Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."

Ayat 5

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Wa mā umirū illā liya’budullāha mukhlisīna lahud-dīna hunafā'a wa yuqīmus-salāta wa yu'tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah.

Artinya: "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."

Ayat 6

dm-player

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā'ika hum syarrul-bariyyah.

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."

Ayat 7

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

Innallażīna āmanụ wa ‘amilus-sālihāti ulā'ika hum khairul-bariyyah.

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk."

Ayat 8

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ

Jazā'uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min tahtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, radiyallāhu ‘an-hum wa radụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah.

Artinya: "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

2. Makna surat Al-Bayyinah

Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi wanita membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Rasulullah SAW membacakan suci Al-Qur’an yang di dalam berisikan ajaran yang lurus. Sementara itu, diturunkan untuk orang kafir yaitu ahli kitab dan orang musyrik yang tetap tak ingin meninggalkan kepercayaannya sebelum datang bukti nyata padanya.

Kaum kafir tidak ingin menaati perintah untuk menyembah Allah SWT dengan ikhlas. Para kaum kafir tersebut menolak untuk menaati, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Maka mereka pun akan diberikan balasan berupa neraka yang sangat pedih.

3. Kandungan surat Al-Bayyinah

Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi orang berdoa (unsplash.com/Jeremy Yap)

Al-Bayyinah berarti pembuktian yang diambil dari lafal Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama dalam surat ini. Surat ini memiliki kandungan bahwa Rasulullah SAW dan Al-Qur’an merupakan bukti nyata dari Allah SWT.

Kita dapat mengambil satu pelajaran dari surat Al-Bayyinah yaitu bahwa sebagai umat muslim, kita harus menjaga keimanan kepada Allah SWT serta Al-Qur'an. Karena hanya kepada-Nya lah melalui Al-Qur'an kita dapat selamat di kehidupan dunia dan akhirat.

Baca Juga: 5 Doa Mohon Keselamatan Dunia dan Akhirat Beserta Artinya

4. Keutamaan surat Al-Bayyinah

Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi ayat suci Al Quran (unsplash.com/Zahra Tavakoli)

Surat Al-Bayyinah termasuk dalam surat Al-Mufashshal yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Sehingga membuat Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan dari para nabi sebelumnya.

Surat Al-Bayyinah adalah tentang keesaan Allah SWT sehingga memuat keutamaan besar bagi siapa pun yang mengimaninya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu Sayidina Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 345).

5. Surat Al-Bayyinah sebagai pelindung dari orang musyrik dan munafik

Surat Al-Bayyinah Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi muslim berdoa (Pexels.com/baybiyik)

Surat Al-Bayyinah dapat mejadi tameng untuk membebaskan diri dari orang musyrik dan munafik. Selain itu pula, dijadikan sebagai insan yang senantiasa selalu mengikuti ajaran Islam dan dibangkitkan sebagai orang beriman oleh Allah SWT serta dihisab dengan mudah.

Maka sungguh merugi orang-orang yang melalaikan surat Al-Bayyinah ini dalam hidupnya. Seperti yang disampaikan Abi Ja’far, “Barangsiapa yang membaca surat surat Al-Bayyinah, maka ia terbebas dari orang-orang musyrik, masuk ke dalam agama Muhammad, Allah membangkitkannya sebagai seorang mukmin dan menghisabnya dengan hisab yang mudah.” (Tsawabul A’mal: 154).

Itulah bacaan surat Al-Bayyinah hingga ayat 8 beserta arti dan keutamaannya. Semoga kita senantiasa menjadi insan yang beriman hanya kepada Allah SWT dan ajaran-Nya, ya. Amin.

Baca Juga: Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 16, Lengkap dengan Keutamaan

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya