Surat Asy-Syu'ara Ayat 131-144 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Menjadi wasilah untuk menghilangkan rasa takut dan ancaman

Surat Asy-Syu’ara memiliki arti "Para Penyair" yang merupakan bentuk jamak dari kata asy-syu’ara yaitu seorang penyair. Surat ini tergolong surat Makkiyah dan terdiri dari 227 ayat.

Pada surat ini, Allah SWt secara khusus mengisahkan perbedaan antara para penyair dan rasul. Dalam surat ini desebutkan, sebagian besar penyair atau orang-orang kafir sendiri tergolong orang yang suka sekali memfitnah dan menyebarkan kerusakan. Lebih lanjut, yuk, simak penjelasan surat Asy-Syu’ara ayat 131–144 berikut ini.

1. Surat Asy-Syu'ara ayat 131–144 beserta artinya

Surat Asy-Syu'ara Ayat 131-144 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Surat Asy-Syu'ara terdiri atas ayat-ayat pendek sepanjang 227 ayat. Berikut bacaan arab, bahasa latin, serta arti dari surat Asy-Syu'ara ayat 131–144 yang perlu kamu tahu.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 131

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ

Fattaqullaaha wa atii’uun.

Artinya: Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,

Ayat 132

وَاتَّقُوا الَّذِيْٓ اَمَدَّكُمْ بِمَا تَعْلَمُوْنَ

Wattaqullazii amaddakum bimaa ta’lamuun.

Artinya: dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

Ayat 133

اَمَدَّكُمْ بِاَنْعَامٍ وَّبَنِيْنَۙ

Amaddakum bi’an ‘aamiw wa baniin.

Artinya: Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak,

Ayat 134

 وَجَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۚ

Wa jannaatiw wa’uyuun.

Artinya: dan kebun-kebun dan mata air.

Ayat 135

 اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ

Innii akhaafu ‘alaikum ‘azaaba yaumin ‘aziim.

Artinya: Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.”

Ayat 136

قَالُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْنَآ اَوَعَظْتَ اَمْ لَمْ تَكُنْ مِّنَ الْوَاعِظِيْنَ

Qaaluu sawaa ‘un ‘alainaa a wa’azta am lam takum minal wa’iziin.

Artinya: Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat,

Ayat 137

 اِنْ هٰذَآ اِلَّا خُلُقُ الْاَوَّلِيْنَ

In haazaa illaa khuluqul awwaliin.

Artinya: (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu,

Ayat 138

 وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ

dm-player

Wa maa nahnu bimu’azzabiin.

Artinya: dan kami (sama sekali) tidak akan diazab.”

Ayat 139

فَكَذَّبُوْهُ فَاَهْلَكْنٰهُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Fa kazzabuuhu fa ahlaknaahum, inna zaalika la ‘aayah, wa maa kaana aksaruhum mu’miniin.

Artinya: Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

Ayat 140

 وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ

Wa inna rabbaka lahuwa; ‘azizur rahiim.

Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

Ayat 141

 كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ الْمُرْسَلِيْنَ

Kazzabat samuudul mursaliin.

Artinya: Kaum Tsamud telah mendustakan para rasul.

Ayat 142

اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ

Iz qaala lahum akhuuhum saalihun alaa tattaquun.

Artinya: Ketika saudara mereka Saleh berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?

Ayat 143

اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ

Innii lakum rasuulum amiin.

Artinya: Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

Ayat 144

 فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ

Fattaqullaaha wa atii’uun.

Artinya: karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

Baca Juga: Doa Sebelum Berpergian dan Melakukan Perjalanan, Buat Hati Tenang

2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 131–144

Surat Asy-Syu'ara Ayat 131-144 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (Pexels.com/Ali Burhan)

Adapun kandungan dari surat ini memberitahu bahwa kita telah diberikan nikmat yang berlimpah berupa binatang-binatang ternak, ladang-ladang, sungai, dan anak cucu. Sehingga seharusnya mensyukuri nikmat-Nya tersebut.

Namun, tidak dengan kaum Tsamud, kaum Nabi Hud a.s yang mendustakan rahmat dan ajaran Allah SWT. Padahal mereka sudah diserukan untuk bertakwa kepada Allah SWT dan mempercayai bahwa rasul-rasul utusan-Nya. Namun, mereka pun ingkar terhadap Hari Akhir dan kebenaran tersebut. Sehingga mereka pun termasuk orang-orang yang tidak beriman yang nantinya akan mendapat azab.

3. Keutamaan surat Asy-Syu’ara ayat 131–144

Surat Asy-Syu'ara Ayat 131-144 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Telah disebutkan bahwa siapa pun yang membaca surat Asy-Syu’ara ini, maka ia akan memperoleh sepuluh kebaikan dari sejumlah orang mukmin. Kemudian juga memperoleh pahala seperti sedang membaca seluruh kitab Allah SWT.

Selain itu, surat ini juga akan menghilangkan berbagai ketakutan, termasuk juga rasa takut pada orang-orang zalim. Keutamaan lainnya dari mengimani surat Asy-Syu'ara ini dapat menjadi wasilah untuk menghilangkan rasa lelah usai bekerja mencari nafkah.

Untuk itu, kamu bisa membaca surah ini usai menunaikan salat subuh. Karena surat ini sendiri cukup panjang, kamu pun bisa membacanya beberapa kali dalam sehari.

Itulah penjelasan surat Asy-Syu'ara ayat 131–144. Semoga dengan membaca surat ini setiap hari, kita senantiasa selalu merasakan keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 117-130 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya